Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Warga Turki Tertarik oleh Pameran Seni Lukis Sejati-Baik-Sabar

21 Feb. 2009

(Minghui.org) Dari tanggal 10 sampai 22 Januari 2009, Pameran Seni Lukis Sejati-Baik-Sabar diselenggarakan di Mersin, bagian selatan Kota Turki.

Pelukis Turki, Mehmet Ali Meric

Para pengunjung Pameran Seni Lukis Sejati-Baik-Sabar

Menyingkap penindasan Falun Gong di China

Praktisi Falun Gong mengklarifikasi fakta kebenaran

Praktisi mengklarifikasi fakta kebenaran

Mempelajari Falun Gong di ruang pameran

Praktisi Mersin

Pameran tersebut diselenggarakan di Mersin Club (ISK) terkenal, sebuah yayasan seni di Turki. Ada beberapa artis lokal yang terkenal menghadiri pembukaan pameran di malam hari.

Seorang pemimpin ISK mengatakan kepada praktisi saat upacara pembukaan, “Kami melihat dengan cermat lukisan-lukisan ini, dan kami memutuskan untuk menampilkannya di ruangan pameran terbaik. Saya pikir keputusan kami sangat tepat.”

Teoman, Direktur ISK, tertarik setelah melihat pameran. Ia mengatakan bahwa sulit percaya seseorang bisa menemukan lukisan-lukisan luar biasa ini pada masa sekarang ini.

Praktisi membicarakan tentang Falun Gong dan penindasan di China. Teoman mengatakan, “Saya akan mengirim email ke 200 anggota klub kami dan meminta mereka harus mengunjungi pameran ini.”

Mehmet Ali Meric, salah satu pemimpin ISK dan pelukis terkenal dari Turki, sangat tersentuh dan mengatakan, “Saya meneteskan air mata ketika melihat setiap lukisan. Saya hampir tidak percaya ada kesempurnaan di depan saya.”

Nefise Olgu, menghadiri pameran bersama dengan suaminya, melihat lukisan-lukisan yang menjelaskan tentang penyiksaan terhadap praktisi Falun Gong, sambil menahan air mata. Praktisi menjelaskan tentang penindasan yang tidak pernah terjadi sebelumnya dan Nefise serta suaminya menyatakan bahwa penindasan harus dihentikan.

Aziz Avci dan Rifat Sen, pemimpin stasiun television lokal, SunTV, mengunjungi pameran. Ia menilai bahwa lukisan-lukisan tersebut sangat menyolok mata. Mereka akan berusaha meliputi kegiatan Falun Gong di masa depan jika memungkinkan.

Gul Boran sangat tersentuh dan hatinya terasa sakit ketika melihat lukisan-lukisan yang menggambarkan pemandangan penindasan. Ia akan berusaha sebisanya untuk membantu menghentikan penindasan tersebut.

Selama 12 hari pameran, banyak pengunjung melihat pameran. Mereka tertarik oleh lukisan-lukisan tersebut dan terkejut oleh penggambaran tentang penindasan. Mereka menyatakan rasa simpati kepada para praktisi yang menanggung kesengsaraan selama penindasan brutal di China. Banyak pengunjung meneteskan air mata.

Banyak pengunjung ingin belajar Falun Gong dan mengambil CD mengenai Falun Gong.

Para pengunjung memuji karya seni tersebut dan menulis di buku tamu. Mereka menyatakan harapan tulus mereka, dan mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Partai Komunis China.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/25/194137.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/3/104508.html