(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi
wanita remaja. Saya mulai berlatih pada awal tahun 1999. Pada waktu
itu, saya masih kelas enam. Kemudian, pada tahun tersebut di bulan
Juli, Partai Komunis China (PKC) memulai penganiayaannya terhadap
Falun Gong.
Walaupun PKC tidak mengijinkan
latihan Dafa, ibunda berkata kepada saya bahwa Dafa adalah baik,
maka kami melanjutkan latihan kami di rumah. Kami belajar Fa setiap
hari, dan saya berlatih kesabaran di sekolah. Saya tahu bahwa saya
akan dapat melakukannya dengan baik di sekolah jika saya membaca
satu bab Zhuan Falun setiap hari. Ketika sebuah artikel baru
diterbitkan, saya juga membacanya. Biasanya, saya melakukan empat
perangkat latihan pertama setiap hari dan menggunakan pekerjaan
sekolah sebagai alasan untuk tidak melakukan lagi. Orangtua saya
lebih rajin dibandingkan dengan saya, tetapi saya tidak pernah
berhenti berlatih setelah lebih dari sepuluh tahun ini.
Di perguruan tinggi, saya melanjutkan belajar Fa, tetapi saya
memperlakukannya seperti sebagai tugas yang harus diselesaikan.
Saya tidak serius mengikuti Sejati-Baik-Sabar di dalam kehidupan
sehari-hari. Seperti kebanyakan gadis-gadis perguruan tinggi yang
saya kenal di internet, bercinta, dan bersenang-senang dengan
teman-temannya. Saya bercerita kepada teman laki-laki saya tentang
Dafa dan menyarankannya untuk melakukan tiga pemunduran, tetapi
saya melakukannya dengan cara manusia biasa. Saya tidak memberi dia
kesempatan untuk menghargai Dafa. Kemudian, kami berpisah karena
alasan lain dan sekarang saya menyesal bahwa saya tidak membantunya
untuk mempunyai kesan yang lebih baik terhadap Dafa. Saya berharap
bahwa para praktisi yang lain akan tetap mengikuti prinsip-prinsip
Sejati-Baik-Sabar di kehidupan sehari-hari mereka, sehingga tidak
akan menyesal seperti saya.
Dari rekan-rekan praktisi, saya sering mendengar tentang bagaimana
cara berkultivasi dan membuktikan kebenaran Fa, termasuk juga dari
Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui Internet Kelima bagi Para
Praktisi di China di website Minghui (Clearwisdom versi bahasa
Mandarin). Saya menyukai semua artikel itu dan merasakan bahwa saya
berada di lingkungan yang lebih baik daripada kebanyakan para
penulis lainnya. Akan tetapi, saya tidak pernah melakukan banyak
hal yang berkaitan dengan "klarifikasi fakta" dan tidak melakukan
upaya besar untuk belajar Fa. Saya benar-benar malu pada diri
sendiri.
Ini adalah pertama kalinya saya menulis sebuah artikel. Alasan saya
melakukannya karena saya melihat situasi tertentu. Banyak praktisi
seusia saya yang mulai berkultivasi sebelum penganiayaan dimulai
pada bulan Juli 1999, ada yang telah berhenti atau hanya sedikit
belajar Fa. Jika ada banyak dari mereka kembali berlatih dengan
serius, tentu akan sangat membantu dalam hal menyiapkan materi
klarifikasi fakta, men-download materi, dan lain-lain. Para
praktisi yang sebaya dengan saya lebih ahli di bidang elektronik
dibandingkan praktisi lebih tua, dan juga lebih mudah bagi kelompok
remaja untuk berbicara dengan orang-orang yang segenerasi. Akan
tetapi, banyak praktisi muda yang saya kenal telah berhenti
berkultivasi, walaupun orangtua mereka masih sebagai praktisi yang
gigih. Juga, para orangtua tidak mendorong anak-anak mereka untuk
belajar Dafa seperti apa yang mereka lakukan sebelum penganiayaan.
Mengapa bisa seperti itu? Apakah disebabkan mereka terlalu banyak
pekerjaan rumah yang harus dikerjakan? Bukan, bagi seorang praktisi
sejati. Mungkin para orangtua merasa dengan mengetahui "Dafa adalah
baik" sudah cukup. Para orangtua juga merasa anak-anak mereka tidak
ingin mendengarkan mereka lagi. Akan tetapi, saya merasakan bahwa
kelompok praktisi muda ini termasuk di masa Pelurusan Fa, bukan
periode berikutnya. Tugas mereka adalah membantu Guru di masa
Pelurusan Fa dan memenuhi misi sejarah mereka untuk menyelamatkan
semua makhluk hidup. Sebagai anggota keluarga praktisi, sebagai
orang yang telah memperoleh Fa dan oleh sebab itu, mempunyai
tanggung jawab untuk membantu Guru dalam Pelurusan Fa. Orientasi
untuk pencarian materi yang lebih baik bukanlah tujuan sejati
mereka. Saya percaya bahwa kehidupan seorang praktisi sebelumnya
telah diatur oleh Guru sehingga ia tidak akan kehilangan sesuatu
yang menjadi miliknya. Akan tetapi, sebagian praktisi muda ini akan
memohon bantuan Guru disaat mereka ingin mendapatkan nilai bagus
atau menemukan sekolah yang bagus tetapi tidak mencurahkan banyak
pikiran untuk menyelamatkan makhluk hidup atau melakukan tiga hal
dengan baik. Saya pikir mereka seharusnya merasa malu pada diri
mereka sendiri. Saya rasa bahwa orangtua mereka juga harus
bertanggung jawab dengan memberikan bimbingan kepada mereka.
Saya berharap para orangtua mereka menyadari apa yang terbaik bagi
anak-anak mereka adalah kembali berkultivasi dengan tekun.
Praktisi muda harus lebih banyak belajar Fa dan meningkatkan
karakter mereka. Mereka harus bersikap serius terhadap kultivasi
mereka sendiri dan penyelamatan teman-teman, teman sekelas
mereka, dan masyarakat umum, menjadi murid sejati pada masa
Pelurusan Fa. Saya berharap kita semua dapat memenuhi misi kita
pada masa bersejarah ini dan membantu setiap praktisi untuk
mengingatkan praktisi-praktisi lain sehingga tidak ada praktisi
yang tertinggal.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/1/192691.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/5/104550.html