(Minghui.org) Pada
tanggal 18 Januari 2009, praktisi Falun Gong di Taipei, Taiwan,
berdandan dan membawa keluarga mereka ke Lapangan Xinyi di depan
Gedung 101 Taipei. Praktisi ingin menyampaikan Selamat Tahun Baru
Imlek dan saling mengingatkan untuk melakukan tiga hal dengan baik
serta gigih berlatih sepanjang perjalanan sampai akhir. Banyak
praktisi berbagi pengalaman latihan, membicarakan tentang bagaimana
mereka mendapat manfaat dari latihan Falun Gong, dan menceritakan
fakta kebenaran tentang Falun Dafa kepada orang-orang.
Praktisi di Taipei berkumpul di Lapangan Xinyi
di depan Gedung 101 untuk menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru
Imlek kepada Guru terhormat pada 18 Januari 2009
Dengan Hormat Menyampaikan Selamat Tahun Baru Imlek kepada
Guru
Bendera NTDTV dan Tim Genderang memulai acara.
Kemudian diikuti dengan penampilan Marching Band Dunia Surga.
Sekarang band ini di Taiwan merupakan marching band terbesar di
dunia, yang terdiri dari para praktisi dengan berbagai
usia.
Persembahan dari para praktisi muda dari
Sekolah Minghui
Ketika para praktisi muda tampil di atas
panggung, khalayak bersorak dengan hangat. Yang termuda berusia dua
setengah tahun. Mereka menari dan menyanyikan lagu-lagu
tradisional.
Juga ada Tim Genderang Pinggang yang beranggotakan para praktisi
muda tampil paling akhir. Setelah empat jam menunggu, mereka masih
bersemangat.
Para praktisi lebih tua juga mempertunjukkan kelincahan mereka.
Bagaimana pun formasi atau lagu, seorang praktisi berumur 73 tahun
bergerakan dengan tepat. Praktisi tersebut mengatakan kepada semua
orang dengan mikropon, "Saya sudah berlatih Falun Gong selama 12
tahun. Latihan dan terlibat dallam Tim Genderang Pinggang membuat
saya lebih muda."
Menyatakan Terima kasih kepada Guru Terhormat dengan Gigih
Berkultivasi
Sejak Partai Komunis China (PKC) memulai penganiayaan terhadap
Falun Gong pada tahun 1999, setiap praktisi sudah berusaha untuk
memberi tahu kepada orang-orang tentang fakta penganiayaan dan
keindahan Falun Dafa dengan keterbatasan dana dan waktu.
Du Fuying berasal dari China. Dia menikah dengan seorang pria
Taiwan 12 tahun yang lalu. Dia belajar latihan Falun Gong pada
Januari 1994. Sebelum berlatih, kakinya sering bengkak parah.
Dokter tidak bisa menjelaskan mengapa demikian. Dia menyeret
tubuhnya yang berat setiap hari, berpikir tidak akan hidup lama.
Setelah belajar latihan, kesehatannya meningkat setiap hari. Warna
kulitnya berubah menjadi merah dan berjalan dengan ringan.
Dia ingat ketika penganiayaan dimulai tidak lama setelah dia pergi
ke Taiwan. Bahkan di Taiwan, beberapa penduduk lokal disesatkan
oleh kebohongan PKC dan membenci Falun Gong. Mereka sering kali
secara kasar menolak praktisi dan mengusir mereka. Para praktisi
menghadapi ujian ini dengan belas kasih. Kemudian, beberapa
penduduk lokal berpihak kepada praktisi dan mengubah opini negatif
orang-orang tentang Falun Gong. Sejak itu, praktisi bisa
menggantungkan spanduk "Falun Dafa Hao (Baik)" dan menyebarkan
materi klarifikasi fakta tentang penganiayaan.
Putra Ny. Du dan mantu perempuannya juga praktisi. Dia mempunyai
seorang cucu laki-lakii berumur tiga tahun yang sering
mengingatkannya untuk memancarkan pikiran lurus. Dengan dukungan
dari keluarganya, Ny. Du melakukan banyak kegiatan klarifikasi
fakta kebenaran diĀ berbagai tempat seperti di Hong Kong,
Jepang, Amerika Serikat, Eropa, dan Australia untuk menyebar
keindahan Dafa dan membuat lebih banyak orang mengetahui fakta
kebenaran.
Ny. Du mengatakan bahwa dia telah membuat kesalahan tetapi akan
melakukan yang terbaik apa yang harus dilakukan oleh seorang
praktisi yang baik dan menempuh jalurnya dengan baik. Dia akan
gigih maju dan mengikuti Guru sampai akhir.
Memperbaiki Karakter Mengubah Anggota Keluarga Menjadi
Praktisi
Ketika Shao Lizhu masih muda, dia suka menentang dan sangat kecewa
terhadap keluarganya. Ketika mulai berlatih, watak dan karakternya
meningkat sangat besar. Dia bersikap baik terhadap orang lain dan
merendahkan diri demi kepentingan orang lain. Abang, saudari, kakak
ipar, dan abang ipar menjadi praktisi karena dia.
Di akhir acara, semua berkumpul di tengah lapangan dan berteriak
serentak, "Dengan hormat kami menyampaikan Selamat Tahun Baru Imlek
kepada Guru terhormat" sebanyak tiga kali.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/26/194280.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/1/28/104303.html