(Minghui.org) Hadir
dengan enam pertunjukan sensasi di Tainan, Shen Yun Divine
Performing Arts (SYDPA) pada malam pertamanya di ibukota Taiwan,
Taipei, kembali meraih kesuksesan. Teater dipenuhi oleh para
politisi, artis dan pengusaha, Presiden Taiwan, Ma Ying-jeou,
mengirim karangan bunga dan kartu ucapan selamat yang tertulis,
"Semoga Divine Performing Arts Company Memperoleh
Kesuksesan."
Para penonton terkesan dengan
pertunjukan
Para penonton yang penuh perhatian
Karangan bunga besar dikirim oleh Presiden
Taiwan Ma Ying-jeuo
Mantan Penasehat Politik Nasional
Tersentuh Sekali oleh Pertunjukan SYDPA
Fan Jen-hui, mantan penasehat politik nasional
dan ketua Kampanye Taiwan di PBB, mengatakan bahwa, meskipun ini
adalah pertama kalinya melihat pertunjukan SYDPA, ia sangat
tersentuh. Ia menilai tarian itu mengalir dengan alami, sangat
indah, dan lincah, karena ini adalah kombinasi tubuh, jiwa, dan
keyakinan.
Mantan penasehat politik nasional dan ketua
Kampanye Taiwan di PBB, Fan Jen-hui
"Saya paling terkesan oleh acara 'Surga
Menanti Kita Walaupun Dianiaya,'" katanya. Ia bersimpati terhadap
apa yang ditampilkan acara itu. Itu menunjukkan bagaimana Falun
Gong sedang dianiaya oleh Partai Komunis China dan bagaimana
nilai-nilai universal hak azasi manusia, demokrasi, dan persamaan
sedang diinjak-injak. Ia berkata, "Saya terharu oleh semangat peran
utama dari Sejati, Baik, dan Sabar. Pada akhirnya, pelaku utama
meninggal dunia dan naik ke surga. Saya pikir pemandangan itu
sungguh nyata."
Fan mengatakan, setelah menyaksikan pertunjukan, ia merasa semua
orang pada dasarnya baik hati. "Kita perlu menghargai
Sejati-Baik-Sabar yang ditunjukkan oleh para praktisi Falun Gong.
Untuk memaafkan para penyiksa, seperti para praktisi Falun Gong
lakukan, sangat menyentuh hati saya.
"Nyanyian mereka dan penampilan dari setiap pemain sungguh alami
dan realistik. Kata-kata dari para penyanyi, saya memahami bahwa
orang-orang datang dengan tidak membawa apa pun dan meninggal pun
tidak membawa apa pun.' Saya juga ingin belajar Falun Gong untuk
moralitas Sejati-Baik-Sabar yang ditegakkan oleh para praktisi
Falun Gong dan kekuatan yang mereka tunjukkan. Apa yang mereka
tampilkan sangat menyentuh hati."
Aktris Terkenal Tahun 70-an:
"Pertunjukan mengharukan saya beberapa kali"
Di antara penonton terdapat Chang Lihmin, seorang penyanyi dan
aktris terkenal di Asia pada tahun 60-an dan 70-an.
"Pertunjukan mengharukan saya beberapa kali," katanya setelah
mempertimbangkan beberapa saat.
"Saya terkejut setelah mengetahui kebanyakan para penari ini tumbuh
dewasa di luar Tiongkok. Mereka menari sangat luar biasa. Mereka
mampu menampilkan dan mempromosikan kebudayaan seperti
pertunjukan ini."
Chang Lihmin, seorang penyanyi dan aktris
yang terkenal di Asia
Pertama kali menonton pertunjukan ini di
Taipei, Chang merasa digerakkan oleh seluruh pertunjukan ini karena
tarian klasik Tiongkok dan panggung ditampilkan dengan
sempurna.
Chang khususnya menyukai "Mulan Ikut Berperang" untuk menggambarkan
kelembutan, kekuatan, sikap hormat pada orangtua, dan kesetiaan
terhadap negera.
"Pertunjukan ini menyampaikan rasa hormat kepada para Dewa dan
keterbukaan hidup dan mati. Seperti memperlihatkan sikap untuk
menghargai kehidupan.”
"Karena para penari memahami tarian dengan baik. Koreografi dan
efek panggung juga sangat indah. Saya pikir, yang paling penting
adalah ada pembimbing yang sangat baik di balik layar, memandu
gerakan-gerakan penari ini."
Profesor Keseenian: "Pertunjukan ini menanamkan tradisi
dengan semangat baru. Sangat hidup."
"Pertunjukan menanamkan tradisi dengan semangat baru. Menjaga
tradisi-tradisi budaya yang telah melekat dan menambahkan
unsur-unsur baru, dengan demikian, menjadi sangat hidup," kata Lee
Kun-pei, seorang pensiunan profesor di Fakultas Ilmu Kesenian
Universitas Normal Nasional, setelah pertama kali menyaksikan
pertunjukan SYDPA di Taipei, 25 Februari 2009.
Lee Kun-pei, seorang pensiunan profesor di
Fakultas Ilmu Kesenian Universitas Normal Nasional
Profesor Lee berusia 75 tahun. Ia datang ke
pertunjukan bersama dengan istrinya, Liang Danbei, seorang seniman
serba bisa yang terkenal. Lee sungguh terkesan oleh suara Yang
Jiansheng. "Alto [Yang Jiansheng] adalah seorang penyanyi wanita,
tetapi suaranya rendah dan bergaung, sangat khusus. Saya terhanyut
sekali oleh nyanyiannya." Para penonton merespon dengan tepuk
tangan antusias dan berteriak "Nyanyi Lagi!" setelah dia
menyanyikan "Berhenti Sejenak untuk Memperhatikan." Dia menyetujui
dan menyanyikan "Kesadaran."
Liang Danbei mengatakan dia dan suaminya berkecimpung di dunia
seni, sehingga mereka jarang menonton pertunjukan langsung. Tetapi,
dia dibuat kagum oleh SYDPA. Dia pikir sungguh bagus sekali. Dia
mengatakan, "Mereka menampilkannya dengan baik sekali. Saya sangat
tersentuh. Keterampilan menari mereka sangat kokoh.
Cerita-ceritanya sangat bagus, latar belakang sangat indah, dan
para dewa turun dari surga.... Semua ini sangat spesial."
Dia sangat terkesan oleh "Visi Pujangga," mengatakan pemandangan
tersebut mewakili sebuah kondisi bagi orang-orang merindukan
sesuatu. Dia segera menambahkan bahwa setiap acara "menakjubkan"
dan dia menyukai semuanya.
Liang mengatakan, dari sudut pandang ilmu kesenian, "Kostum-kostum
dan warna-warna yang sangat unik. Kecantikannya menarik dan
mendalam. Setiap kisah ditampilkan dengan cara berbeda. Semua
tarian anggun. Banyak penari mempunyai kekuatan seperti itu. Kita
sungguh terhanyut."
Wakil Direktur Jantung Taiwan: Sepertinya Dewa dan Buddha
turun ke bumi
Wakil Direktur Li Rui-guang dari Jantung Taiwan menyukai tarian
klasik Tiongkok. Ia mengatakan, "Sepertinya Dewa dan Buddha turun
ke bumi dan melakukan pertunjukan."
Wakil Direktur Li Rui-guang dari Jantung
Taiwan
Li mengatakan, "Para penari di 'Tarian Yi'
menggunakan kostum berwarna-warni, seperti bunga-bunga bermekaran.
Setiap gerakan sangat alami. Tampaknya, bukan manusia yang menari,
tapi para dewa yang sedang pentas."
Li menilai keterampilan para penari dan unsur-unsur multimedia
membuat penari anggun, pertunjukan yang artistik. "Para penari
wanita sangat menyentuh hati karena kepercayaan spiritual dan
kekuatan dalam (inner power) dapat mereka tampilkan."
Direktur Pusat Kesenian: Saya melihat semangat
kebaikan
Huang Mei, Direktur Huang Mei International Art Center dan seorang
pelukis, berkata setelah pertunjukan, "Saya melihat semangat
kebaikan."
Huang Mei, Direktur Huang Mei International Art
Center, dan teman-temannya
Dia sangat terkesan dengan koreografi SYDPA,
kostum, dan warna-warnanya. "Gerakan dan kostum para penari sangat
serasi. Dari sudut pandangan artistik, saya pikir seluruh
pertunjukan sangat indah."
Huang berpendapat bahwa anak-anak perlu melihat pertunjukan ini,
"Pertunjukan ini menyehatkan mental dan spiritual. Saya sangat
menyukainya."
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/2/26/196164.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/27/105178.html