(Minghui.org) Ketika Divine Performing Arts melakukan pertunjukan di Taipei pada tanggal 2 Maret 2009, banyak penonton yang berasal dari Daratan Tiongkok menyaksikannya. Beberapa dari mereka telah menonton sebanyak tiga kali.

Tn. Zhou, yang telah menetap di Taiwan selama 5 tahun, berkata, “Mereka yang tidak dapat menonton pertunjukan ini bakal menyesal. Saya berharap durasi pertunjukan dapat diperpanjang, karena saya merasa tidak cukup. Tidak ada bahasa yang dapat menggambarkan pertunjukan ini. Esensi dari budaya yang berumur 5000 tahun ada padanya. Saya berharap pertunjukan ini dapat dilakukan terus. Merupakan kebanggaan bagi orang-orang Tionghoa.”

“Saya sangat suka melihat wanita Tionghoa yang elegan dan pria Tionghoa yang kuat di dalam pertunjukan ini,” katanya, “Saya berharap semua orang bisa menontonnya. Intisari budaya Tiongkok ada padanya, dan kita, orang-orang Tionghoa jangan sampai melupakannya.”

“Anak-anak kita dapat belajar dari legenda-legenda kita. Mereka akan berpikir dan bertindak seperti orang Tionghoa jika mereka tumbuh dewasa bersama dengan kisah-kisah ini. Mereka dapat saja menonton film kartun Barat, tetapi mereka tidak boleh melupakan akar mereka.”

Tn. Jiang He, yang baru datang ke Taiwan sebulan yang lalu berkata, “Pertunjukannya luar biasa, merupakan cerminan budaya Tiongkok, menampilkan Dewa-dewa dan Buddha. Saya merasakan makhluk-makhluk Surgawi turun ke dunia untuk menyelamatkan kita.”

“Latar belakang panggung terlihat hidup. Saya merasa kita sedang berada di surga, sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan di Tiongkok. Saya berharap pertunjukan ini dapat diselenggarakan di Tiongkok pada suatu hari.”

Tn. Jiang mengatakan, “Praktisi Falun Gong memiliki keyakinannya sendiri. Orang lain tidak berhak untuk mengganggunya. Setelah melihat DPA, saya mempelajari Falun Dafa adalah baik.”

Tn. Xiao telah bermukim selama 10 tahun di Taiwan. “Ini kali pertama saya menonton pertunjukan DPA. Pertunjukannya sangat menyentuh hati. Menampilkan esensi dari budaya Tiongkok – penuh nuansa spiritual dan belas kasih. Manusia seharusnya seperti itu. Saya berharap DPA dapat digelar di Tiongkok pada suatu hari. Saya akan merekomendasikan DPA ini kepada teman-teman dan saudara-saudara saya di sana.”