(Minghui.org) Divine Performing Arts (DPA)
mementaskan beberapa pertunjukan di kota saya dengan meraih
kesuksesan. Pada malam pertunjukan pertama, ketika saya melihat
begitu banyak orang di teater, saya terharu sampai menangis.
Setelah membaca komentar penonton di website, saya begitu gembira
bahwa orang-orang telah terselamatkan. Saya sangat gembira kepada
para praktisi yang telah memberikan konstribusi tanpa egois sebagai
satu kesatuan tubuh. Perasaan syukur saya kepada Guru sulit
diungkapkan dengan kata-kata.
Melihat kembali beberapa bulan
sebelumnya mengenai pengalaman menjual tiket, saya sangat berterima
kasih. Saya bersyukur kepada Guru karena memberi kesempatan kepada
saya untuk meningkat dalam kultivasi dengan cara ini. Guru membawa
orang-orang yang ditakdirkan kepada kami. Saya bersyukur atas
kerjasama dan bantuan para rekan praktisi setempat. Kami
meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) kami sebagai satu
kesatuan tubuh.
Proses peningkatan sebagai satu kesatuan tubuh adalah juga proses
kultivasi individu dan peningkatan Xinxing. Saya ingin berbagi
pengalaman kultivasi saya dalam penjualan tiket.
1. Kesan terbesar saya sehubungan dengan penjualan tiket tahun ini
adalah bahwa kami berkoordinasi satu sama lain dengan baik sebagai
satu kesatuan tubuh, dengan pikiran lurus yang kuat. Kami bersatu
dengan harmonis sebagai satu kesatuan tubuh. Kami telah membangun
dan menjaga sebuah lingkungan kultivasi yang baik dimana setiap
orang mencari ke dalam ketika timbul konflik.
2. Bantuan rekan-rekan praktisi, berbagi pengalaman, dan pelatihan
telah membantu saya dengan baik. Secara pribadi, karena
keterbatasan bahasa, pada awalnya, saya khawatir tidak tahu apa
yang harus dikatakan. Saya hanya berencana mendistribusikan brosur.
Karena jumlah tiket dua kali lipat dibanding tahun lalu, lebih
banyak praktisi diperlukan untuk membantu menjual tiket. “Kultivasi
adalah tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong
tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun). Saya berpikir, ”Selama saya
memiliki pemikiran menyelamatkan makhluk hidup, Guru akan membawa
orang-orang yang ditakdirkan kepada kami.” Sementara itu, saya
memperoleh manfaat besar dari berbagi pengalaman bersama.
Saya juga menyadari pentingnya belajar Fa dan berkultivasi Xinxing.
Berdasarkan kondisi pribadi saya, saya berusaha yang terbaik untuk
mengingat materi pengenalan tentang Divine Performing Arts untuk
menutupi kekurangan saya akan keahlian berbahasa Inggris. Saya juga
memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan keterikatan akan rasa
takut. Karena pikiran lurus telah diperkuat sebagai satu kesatuan
tubuh, juga bantuan rekan-rekan praktisi, saya membuat kemajuan
pesat dalam penjualan tiket, meskipun masih jauh dari cukup.
3. Seseorang tidak seharusnya memiliki keterikatan untuk
membuktikan kebenaran diri sendiri saat menjual tiket. Pengalaman
saya adalah bahwa satu pusat tiket adalah sebuah tubuh kecil.
Praktisi yang memiliki pikiran lurus dan berkoordinasi dengan baik
satu sama lain adalah sangat penting dalam menjual lebih banyak
tiket (dan dengan demikian menyelamatkan lebih banyak orang). Di
pusat tiket, seharusnya tidak terfokus pada siapa yang telah
menjual berapa tiket, karena ini dilakukan oleh satu kesatuan
tubuh. Mata kita di dimensi ini tidak dapat melihat kekuatan di
dimensi lain. Kenyataannya, semuanya, dilakukan oleh Guru. Seperti
yang Guru katakan, “Di saat anda mengajar gerakan kepadanya, dia
berkata: "Wah, saya sudah dapat Falun." Anda mengira adalah anda
yang memasang, namun bukan demikian. Saya katakan hal ini kepada
anda, supaya tidak mendorong tumbuhnya keterikatan hati tersebut,
itu adalah Fashen saya yang melakukan.” (Zhuan Falun).
Ketika kami secara tidak sengaja terfokus pada pencapaian
individual kami, akan ada jarak antara praktisi di dimensi
lain, yang akan menghalangi kekuatan kami untuk berfungsi secara
penuh. Kemudian akan menjadi lebih sulit untuk melepaskan
keterikatan kami terhadap pengejaran ketenaran, persaingan,
kecemburuan, dan membuktikan kebenran pribadi.
4. Saat menjual tiket, saya benar-benar menyadari pentingnya
memurnikan diri sendiri dan memancarkan pikiran lurus.
Saya menyadari bahwa menjual tiket adalah seperti pergi berkeliling
untuk bertemu dengan orang-orang. Kami bertemu semua jenis orang.
Ini menuntut kami untuk meningkatkan Xinxing kami, untuk terus
menghilangkan semua pikiran buruk dan gangguan dalam menyelamatkan
makhluk hidup, serta memperlakukan setiap orang dengan belas kasih.
Saya menemukan bahwa ketika saya mempertahankan sebuah pemikiran
damai dan terus berpikir “Saya akan menyelamatkan anda,” penjualan
tiket selalu berjalan dengan mulus. Saya tidak harus berkata
terlalu banyak sebelum orang-orang memutuskan untuk membeli tiket.
Ketika saya menjadi puas diri, orang-orang bahkan tidak mau
menerima brosur saya. Hanya ketika kita memurnikan diri dan
memenuhi permintaan Fa maka kekuatan Fa akan termanifestasi dan
Guru akan membawa orang-orang yang ditakdirkan kepada kita. Ketika
kita memiliki berbagai keterikatan, mereka akan menghalangi orang
untuk diselamatkan.
Saya sepenuhnya menyadari bahwa seluruh proses penjualan tiket
adalah sebuah proses menghilangkan berbagai macam keterikatan
hati.
Suatu hari, saat menjual tiket di mall, seorang pemuda datang untuk
mendengarkan perkenalan saya mengenai pertunjukan DPA. Saat dia
sedang mendengarkan, saya memperhatikan mukanya mendekat ke muka
saya. Segera setelah itu, seorang pemuda Amerika datang mendekat
untuk menonton iklan TV kami. Dia tersenyum kepada saya,
“Pertunjukan ini pastilah luar biasa. Tetapi saya bujangan dan saya
ingin cari seorang teman wanita Tionghoa untuk pergi bersama saya.
Maukan anda menemani saya?” Saya merasa sangat mengerikan dan
berpikir, ”Apa yang terjadi hari ini? Kenapa saya bertemu situasi
seperti ini hari ini?” Saya mengingatkan diri sendiri karena tahu
tidak ada yang kebetulan dalam kultivasi. Jadi saya mulai
melenyapkan nafsu birahi di dimensi saya. Tidak ada hal seperti itu
terjadi lagi setelahnya.
Di dalam hati, saya perduli terhadap orang-orang Tionghoa dan
berharap mereka semua dapat diselamatkan. Bagaimanapun, orang-orang
Tionghoa telah diracuni begitu dalam. Orang-orang Tionghoa yang
berlalu telah menunjukkan berbagai pemikiran yang berbeda.
Suatu kali, seorang pria Tionghoa lewat. Saya tersenyum dan
berusaha memberinya brosur. Dia melambaikan tangannya dan hampir
memukul wajah saya. Dia juga berkata sesuatu yang sangat tidak
menyenangkan. Meskipun saya masih tersenyum, saya berpikir,
”Kasihan sekali! Jika anda tidak menginginkannya ataupun tidak
ingin mendengar, itu adalah pilihan anda. Guru telah berkata bahwa
sebagian orang tidak dapat diselamatkan.” Ketika saya memliki
pemikiran ini, tiba-tiba saya menyadari bahwa saya memiliki dendam.
Saya menyadari tidak benar-benar merasa kasihan bahwa dia tertipu
oleh kebohongan. Saya tidak benar-benar berharap dia dapat
diselamatkan. Sebaliknya, saya timbul dendam karena
ketidak-ramahnya. Saya bahkan memiliki pemikiran dengan berharap
orang seperti ini akan disingkirkan. Saya terkejut oleh pemikiran
itu. Pada saat itu, saya menemukan bahwa saya masih memilliki
pemikiran jahat, yang sangat dalam. Bagaimana dapat saya
menyelamatkan orang dengan pemikiran seperti ini?!
Belas kasih adalah dikultivasikan setelah seseorang berasimilasi
dengan Fa dan melepaskan keterikatan hati manusia. Saya mengerti
bahwa melakukan pekerjaan Dafa bukan berarti rajin berkultivasi.
Menjadi rajin berkultivasi berarti bahwa seseorang tidak pernah
akan membiarkan kesempatan berlalu tanpa meningkatkan
Xinxingnya.
Saya mengingatkan diri untuk melenyapkan pikiran negatif apapun dan
memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan pikiran apapun yang
tidak sejalan dengan prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar).
Saya memancarkan pikiran belas kasih kepada setiap orang yang
berlalu di depan saya. Saya berkata di dalam hati kepada kesadaran
utama mereka, “Datang dan tontonlah pertunjukan DPA. Ini adalah
tiket menuju masa depan. Saya berharap anda semua dapat
diselamatkan dan tidak kehilangan satu di dalam berjuta-juta
kesempatan.”
Kemudian saya menyadari bahwa tidak perduli jenis orang seperti apa
yang saya temui, saya harus selalu mempertahankan pikiran damai.
Saya juga mendapat sebuah pemahaman Fa:
“Lihat tapi tidak kelihatan
Tidak bingung tidak terpesona.
Dengar tapi tidak kedengaran
Sulit mengacaukan hatinya.” (“Dalam Tao,” Hong Yin).
Ini adalah manifestasi dari peningkatan alam seseorang. Adalah
reflesi alami setelah berasimilasi dengan Fa.
Suatu sore, seorang ibu separuh baya berpakaian rapi datang kepada
saya dan bertanya dengan aksen utara, “Apakah tiket telah terjual
habis?” Saya menjawab, ”Hampir.” Dia berkata, ”Cepat dan juallah
semuanya. Apakah kamu membutuhkan bantuan saya?” Saya berterima
kasih kepadanya dan menanyainya, ”Maukah kamu beli tiket?” Dia
berkata, ”Saya sudah membelinya. Tahun lalu saya ketinggalan
pertunjukan DPA. Saya mendengar ini luar biasa, jadi saya membeli
tiket lebih awal tahun ini.” saya berkata, ”Anda kelihatan seperti
seseorang dalam bidang seni dan pertunjukan.” Dia mengatakan dahulu
pernah kerja di bidang itu di Tiongkok ketika masih muda. Dia
menyatakan harapan terbaiknya atas penjualan tiket kami. Saya
begitu bahagia untuknya.
Ketika menjual tiket di mall, setiap hari kami bertemu banyak orang
yang telah membeli tiket. Ketika mereka berlalu, mereka selalu
begitu senang memberitahu kami bahwa mereka telah membeli tiket
pada hari apa. Seorang pria Amerika yang telah lanjut usia membeli
tiket dari saya dan setiap kali melihat saya di mall, dia selalu
bersalaman dengan saya dan mengucapkan terima kasih. Saya tahu sisi
mengerti dari dirinya sangat gembira telah diselamatkan.
Sore terakhir di mall, ketika saya memancarkan pikiran lurus dengan
pikiran tenang, saya melihat pemandangan luar biasa di dimensi
lain. Bangunan emas di depan saya. Segala sesuatu begitu indah.
Saya tahu bahwa Guru menyemangati saya. Saya sangat berterima
kasih. Adalah Guru yang memberi kesempatan ini kepada para praktisi
berkultivasi dan meningkat serta supaya makluk hidup terselamatkan!
Saya ingin mengucapkan dari lubuk hati, “Terima kasih, Guru!”
Selama waktu itu, setiap pagi setelah saya bangun, hal pertama yang
saya pikirkan adalah penjualan tiket dan menyelamatkan makhluk
hidup. Saya memancarkan pikiran lurus setiap hari untuk melenyapkan
gangguan apapun dalam menyelamatkan makhluk hidup. Saya minta Guru
untuk memperkuat saya dan membawa semua makhluk hidup yang sedang
menunggu diselamatkan kepada kami untuk membeli tiket. Ketika
berbagi pengalaman dengan rekan-rekan praktisi, ini adalah topik
nomor satu kami. Segala sesuatu begitu alami. Sekarang saya
mengingatnya, praktisi lokal memperlakukan keselamatan makhluk
hidup sebagai hal nomor satu dalam hidup mereka. Ketika Xinxing
kami mencapai tingkat itu, kekuatan Dafa secara alami akan
termanifestasi. Penjualan tiket berjalan sangat lancar.
Saya ingin berbagi kejadian lain yang mengharukan saya. Ketika
menjual tiket di mall, saya bertemu dengan seorang teman yang baru
kenal. Sebelumnya, saya telah memperkenalkan pertunjukan DPA
kepadanya. Dia (wanita) berkata tidak tertarik dan selalu berusaha
menghindari topik itu. Setelah dia membaca komentar penonton
tentang pertunjukan DPA, dia menelpon saya dan menanyakan
tentang pertunjukan DPA. Secara alami kami berbicara tentang
kebenaran Falun Gong dan pentingnya keluar dari Partai Komunis
China (PKC). Ketika saya menanyainya apakah ingin saya membantunya
keluar dari PKC, dia bilang tentu saja. Saya begitu bahagia
untuknya. Saya juga menyadari kekuatan pertunjukan DPA dalam
menyelamatkan makhluk hidup. Saya menyadari maha belas kasih Guru
dalam menyelamatkan makhluk hidup.
Mengingat kembali pengalaman menjual tiket beberapa bulan yang
lalu, “rasa syukur” adalah apa yang ingin saya ungkapkan kepada
Guru dari lubuk hati saya.
Mohon tunjukkan segala sesuatu yang tidak tepat dari pengalaman
saya.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/19/193758.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/1/104447.html