(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Dafa pada tahun 1997. Akan tetapi, setelah 1999, sejak dimulainya
penindasan, belajar Fa saya berkurang dan saya gagal memahami Fa
secara rasional. Saya gagal mengkultivasikan diri dan sebagai
hasilnya, saya kembali ke status menjadi seorang manusia biasa.
Meskipun saya selalu memiliki Dafa di dalam hati, saya masih
menempuh jalur yang tidak lurus selama beberapa tahun. Tetapi Guru
berbelas kasih dan tidak pasrah terhadap saya. Pada tahun 2003,
didukung oleh suami saya, adalah seorang rekan praktisi, saya mulai
kembali berjalan di jalur kultivasi Dafa. Saya begitu beruntung
menjadi seorang praktisi Dafa di masa periode Pelurusan Fa.
Melalui belajar Fa dan
berkultivasi hati, saya menemukan bahwa saya masih mengenggam erat
keterikatan akan ketenaran dan keuntungan pribadi, khususnya
belakangan ini. Selama tahun-tahun tersebut ketika sedang tidak
belajar Dafa, saya bekerja sebagai akuntan di sebuah perusahaan.
Saya bertanggung jawab menangani aliran modal. Tanpa batasan dari
Dafa, saya sangat tamak. Saya menyimpan 10 ribu yuan dana
perusahaan untuk diri sendiri. Selama saya tidak mengatakan apapun,
tidak ada siapapun yang bisa mengetahuinya. Suatu hari saya
teringat kalimat di Zhuan Falun:
“…bahkan ada karyawan yang mengembalikan ke pabrik barang yang
dahulu pernah diambil, situasi ini telah terjadi di seluruh
pabrik.”
Saat sedang membaca Zhuan Falun, saya tiba-tiba tersadarkan satu
hal: praktisi mengembalikan barang ke pabrik bahkan handuk-handuk
yang telah dibawa ke rumah sebelumnya; bayangkan betapa banyak
utang yang harus saya bayar karena mengambil 10 ribu yuan! Betapa
kuatnya ketamakan saya! Sifat yang buruk bagi seorang kultivator!
Bagaimana saya dapat disebut seorang praktisi pada masa periode
Pelurusan Fa? Bagaimana saya bisa berbuat adil kepada penyelamatan
Guru yang belas kasih? Saya mendiskusikan dengan suami saya apa
yang telah saya lakukan. Dia juga mendorong saya untuk
mengembalikan uang tersebut.
Selama Anda ingin meningkatkan diri, Guru akan mengatur segalanya
untuk Anda. Segera setelah saya memutuskan untuk mengembalikan uang
tersebut, atasan mendatangi saya dan bertanya berapa banyak modal
yang masih kami miliki yang akan digunakan untuk dana pensiun
karyawan. Saya mengambil kesempatan itu untuk menambahkan yang saya
miliki dan kemudian mengembalikan uang kepada perusahaan. Saya
merasa sebuah lapisan debu telah dihilangkan oleh Dafa dan hal-hal
kotor telah dituang keluar. Persis seperti yang Guru katakan,
“Sebagai sebuah contoh: sebuah botol diisi penuh dengan benda
kotor, lalu disumbat rapat, dan dilemparkan ke dalam air, ia akan
langsung tenggelam sampai ke dasar. Bila anda menuang ke luar
kotoran yang ada di dalam, makin banyak dituang, ia akan makin
tinggi mengapung, jika seluruhnya dituang ke luar, ia akan
mengapung sepenuhnya.” (Zhuan Falun, Ceramah I).
Kita, praktisi Dafa berkultivasi di masyarakat manusia biasa. Apa
yang seharusnya kita lakukan adalah menuangkan semua benda manusia
kita. Hanya dengan melakukan ini kita dapat diisi dengan
benda-benda surgawi. Ketika tubuh kita diisi penuh dengan
benda-benda surgawi dan tanpa benda manusia apapun, kemudian kita
akan menyelesaikan kultivasi kita.
Setelah berkultivasi Dafa, kecemburuan, sifat bertengkar dan
kemarahan secara bertahap menghilang. Keterikatan saya lebih banyak
diuji oleh keluarga saya. Saya memiliki tiga kakak ipar dan saya
adalah yang paling muda. Saya biasa percaya bahwa ibu mertua saya
lebih memihak kepada kakak ipar ketiga. Setelah belajar Fa, saya
tahu bahwa orang-orang telah memiliki takdir pertemuan yang
berbeda. Sebagai seorang praktisi Dafa, di mana pun seharusnya saya
berusaha menjadi seorang yang baik, berbelas kasih, memperlakukan
setiap orang dengan baik, mencari ke dalam ketika berhadapan dengan
konflik, mempertimbangkan orang lain, mengoreksi pemikiran kita dan
meluruskannya dengan Dafa, membuktikan kebenaran Dafa di lingkungan
kerja kita dan menyelamatkan makhluk hidup.
Setelah memahami Fa sampai tahap ini, saya dapat menenangkan diri
dan mencari ke dalam ketika mendengar orang lain berkata kepada
saya tentang keterpihakan ibu mertua kepada kakak ipar ketiga. Saya
tahu bahwa Guru mengatur ini untuk menghilangkan kecemburuan
saya supaya dapat meningkatkan Xinxing saya. Akan tetapi, lebih
mudah bicara daripada melakukannya. Kadang-kadang, saya masih tidak
stabil. Ketika kemarahan dan kecemburuan saya muncul ke permukaan,
saya akan berpikir: “Saya adalah seorang praktisi Dafa. Saya harus
menyingkirkan keterikatan ini. Ini bukanlah pemikiran asli saya,
tetapi yang harus saya hilangkan.” Setelah membaca ceramah
Guru, dan dibawah perlindungan belas kasih Guru, saya mengerti
betapa pentingnya melenyapkan semua keterikatan. Hanya setelah kita
meningkatkan tingkat Xinxing, memurnikan hati dan menyingkirkan
keakuan serta pemikiran manusia barulah kita bisa menyelamatkan
makhluk hidup. Di masa lalu, saya hanya berpura-pura hormat kepada
ibu mertua saya. Sekarang, saya hormat kepada ibu mertua dan kakak
ipar saya dari lubuk hati. Sekarang, ada keharmonisan sejati di
dalam keluarga saya. Semua tetangga menyukai saya. Mereka senang
mendengar fakta tentang Falun Dafa dan semuanya telah keluar dari
Partai Komunis China (PKC) dan organisasi terkaitnya.
Dengan cara ini, saya terus menerus memurnikan diri sendiri dan
membuang pemikiran serta konsep manusia.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/30/194406.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/9/104661.html