(Minghui.org) Pada 28 Februari 2009, di Palais des Congres de Paris, Divine Performing Arts (DPA) New York Company mempersembahkan dua pertunjukan 2009 World Tour kepada penonton yang tertarik termasuk banyak imigran Tiongkok.

Para penonton pertunjukan DPA di Palais des Congres de Paris

Selama masa istirahat pada pertunjukan malam hari, seorang imigran Tiongkok mengatakan kepada reporter: ”Sangat indah. Saya tidak menyangka bisa menyaksikan pertunjukan semegah ini di luar Tiongkok, dan saya terkejut dimana Menteri Luar Negeri Roland Dumas juga hadir di sini.”

Pria ini memperkenalkan dirinya sebagai jurnalis , dan dia berkata: “Saya berada di sini untuk mendukung kalian. Namun demikian, mohon dimaklumi bahwa nama saya  jangan dipublikasikan.”

Setelah bertemu dengan seorang reporter selama istirahat pada pertunjukan sore, seorang wanita Tiongkok tersenyum dan berkata: “Luar biasa! Pertunjukan sebagus itu tidak bisa ditemukan di Tiongkok. Semua pemain sangat tulus, dan ini adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang… saya menangis saat tarian ‘Surga Menanti Kita Meskipun Dianiaya,’ penindasan semacam itu benar-benar terjadi di Tiongkok.” Wanita itu berkata bahwa temannya yang menonton pertunjukan tahun lalu, merekomendasi dia untuk datang menonton.

“Saya memasang antena parabola untuk menonton New Tang Dynasti Television (NTDTV) dan saya menyukai programnya. Dari saluran TV ini, saya mengetahui bahwa Partai Komunis Tiongkok telah membohongi kita selama ini dan menulis ulang sejarah untuk menipu kita. Ketika Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis dipublikasikan,  saya tidak bisa menerima fakta-fakta tentang Partai yang disebutkan didalam editorial ini. Dari NTDTV, saya perlahan-lahan mengetahui bahwa ini adalah kebenaran. Sekarang saya merasa sangat tersentuh dan sangat berterima kasih pada Shen Yun.”

Setelah pertunjukan, seorang wanita Tiongkok berumur 40 tahun mengatakan bahwa  dia baru datang ke Perancis sekitar setahun lalu dan menyukai pertunjukan DPA. “Pertunjukannya luar biasa. Terima kasih! Terima kasih! Terima kasih Banyak!”