Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kisah Xiulian Saya

19 Maret 2009 |   Oleh: Fan Qing, praktisi Falun Dafa di Provinsi Fujian


(Minghui.org)

Jalur Xiulian Saya

Saya adalah seorang guru. Musim panas 1998 sangat menyiksa saya. Pada waktu itu, suami dan saya tinggal di kota yang berbeda. Karena saya tidak bisa pindah kota karena pekerjaan, saya merasa sedih. Saya juga menderita sakit perut kronis yang berubah menjadi nyeri akut. Saya pikir karena pindah tidak memungkinkan, paling tidak saya harus menjaga diri sendiri. Mulai tanggal 15 Juli, saya mengunjungi dokter dan minum obat. Akan tetapi, rasa sakit semakin memburuk. Saya juga mencoba obat herbal Tiongkok. Itu menyebabkan perut saya bengkak dan menderita diare. Beberapa hari saya harus pergi ke kamar kecil lebih dari dua belas kali. Saya juga mengalami penurunan berat dari 108 pounds menjadi 100 pounds. Pada akhir Agustus, saya harus kembali bekerja. Badan saya masih sakit, dan merasakan nyeri yang hebat, baik  secara fisik maupun mental. Saya bertanya mengapa kita hidup di bumi ini.

Saat saya merasa bingung dan kehilangan akal , seorang teman kerja berkata, "Karena Anda sudah mencoba pengobatan Tiongkok dan Barat, namun tidak ada efek, kenapa Anda tidak mencoba Falun Gong?" Maka setiap hari saya pergi ke tempat latihan bersama di dekat sekolah untuk belajar Fa, melakukan latihan, dan berbagi pemahaman. Prinsip-prinsip Fa seperti magnet yang menarik saya ke dalam. Hati saya seperti sebuah ladang bertemu hujan setelah musim kering yang panjang. Teman-teman praktisi semuanya sangat ramah dan bersahabat. Setiap hari, saya merasakan waktu berlalu sangat cepat. Saya sedang bermandikan cahaya Buddha, dan merasakan saya adalah orang yang paling beruntung di dunia.

Karena jiwa dan raga saya dimurnikan, semua penyakit fisik lenyap. Dalam dua bulan, saya menjadi hamil. Dalam jangka waktu lama, karena kesehatan saya yang buruk dan tinggal terpisah dari suami, saya takut mempunyai anak. Kemudian, saya menyadari bahwa putri saya juga datang ke sini untuk memperoleh Fa. Saya harus bertanggung jawab untuk menjaga dan membimbingnya dengan baik.

Memandu Seorang Pengikut Muda

Ketika putri saya pertama kali masuk sekolah taman kanak-kanak, masa itu musim influenza. Dia menderita bermacam-macam gejala penyakit, seperti demam, peradangan telinga, dan radang paru-paru. Dia keluar masuk rumah sakit selama sebulan dan tidak juga membaik. Semua orang di keluarga saya kelelahan. Pada waktu itu, saya pikir putri saya masih kecil, dan tidak menyadari bahwa dia juga mempunyai sisi yang mengerti. Dengan demikian, saya setuju dengan keputusan suami untuk membawanya ke rumah sakit. Tetapi, bilamana dia melihat jarum, dia menangis dan berontak. Tidak ada solusi lain, saya menghubungi ibu dan memintanya untuk membawa cucunya ke pedesaan untuk pemulihan. Ibu saya menemukan beberapa formula obat herbal untuk mengobati cucunya.

Tahun berikutnya, hal yang sama terjadi. Demam putri saya mencapai 102 derajat. Suami saya panik, tetapi saya tetap tenang. Saya pikir sekarang waktunya membiarkan si kecil mendengarkan Fa. Saya duduk di sampingnya dan berkata dengan lembut, "Dafa menyelamatkan ibu. Ibu  percaya Dafa. Apakah kamu ingin mendengarkan Fa?" Putri saya mengangguk. Tiba-tiba saya menyadari bahwa putri saya telah lama menunggu untuk mendengar Fa; adalah konsep saya yang menghalanginya. Saya mulai melafalkan Lunyu (Kata ulasan di Zhuan Falun) kepadanya. Pikiran saya sangat tenang dan lurus. Saya terus melafalkannya berulang kali. Suami saya merasa sangat cemas dan berkata, "Apakah berfungsi?" Saya mengatakan padanya untuk membantu dan membuat air panas untuk diminum. Medan saya dipenuhi dengan energi . Wajah putri saya tidak merah seperti sebelumnya, dan dahinya tidak panas lagi. Dia mulai berkeringat dan terlihat lebih baik. Setelah dia tertidur, suami dan saya tertidur juga. Besoknya, segera suami saya bangun, ia berkata, "Mari pergi ke rumah sakit." Saya berkata, "Tunggu sebentar. Jika dia dapat bermain dan makan, segalanya baik." Sungguh, dia bangun dan terlihat segar. Setelah sarapan, dia mulai bermain, seolah-olah tidak terjadi apa pun pada malam sebelumnya.

Peristiwa ini mengajari saya perbedaan sekilas pikiran. Sejak itu, saya mendorongnya untuk membaca atau mendengarkan Fa, bahkan hanya 15 menit sehari. Kuncinya adalah konsisten, dan melakukannya dengan pikiran yang tenang. Kadang-kadang kami juga melakukan latihan dan memancarkan pikiran lurus bersama-sama.

Kadang-kadang, saya juga memintanya untuk membaca bahan-bahan klarifikasi fakta kebenaran, Mingguan Minghui, Hong Yin, dan ceramah lain selain Zhuan Falun. Saya hanya bisa menjadi seorang pemandu yang baik jika saya mengkultivasikan diri sendiri dengan baik. Kadang-kadang, saya akan berteriak padanya ketika dia tidak bertindak dengan baik. Dia akan tenang, dan ketika saya selesai, dia akan berkata, "Apakah ibu seorang kultivator?" Saya bertanya kepada diri sendiri pertanyaan yang sama. Lingkungan di sekitar kita adalah sebuah cerminan status kultivasi kita. Saya perlu melihat ke dalam terlebih dulu. Kadang-kadang, saya tidak berhasil dengan baik, dan terikat kasih sayang pada putri saya. Ketika saya menjadi marah atau gelisah, saya tidak bertindak dengan kesabaran atau belas kasih. Guru berkata,

"Ada orang yang mengurus anak juga naik pitam, sampai ribut besar, anda mengurus anak juga tidak perlu seperti itu, anda sendiri jangan sampai benar-benar marah, anda pelu lebih rasional mendidik anak, baru benar-benar dapat mendidik anak dengan baik. Bila urusan kecil saja tidak dapat diatasi lalu marah-marah, bagaimana masih ingin tumbuh Gong "(Zhuan Falun, Ceramah Sembilan, Kesadaran).

Ketika saya teringat belas kasih Guru dan tidak ada peningkatan, saya tahu saya yang salah. Saya segera memperbaiki sikap saya, tidak menyia-nyiakan waktu.

Ujian di Keluarga Saya

Suami saya adalah seorang polisi. Ketika pertama kali berlatih, ia berkata, "Ada bermacam-macam penipuan di masyarakat. Jangan sampai tertipu!" Saya mengatakan padanya bahwa pelajaran gratis dan buku hanya 12 yuan. Tidak ada keuntungan apapun bagi si penipu. Ia melihat saya telah memutuskan, dan tidak menolak kecuali untuk memperingatkan saya agar berhati-hati. Setelah berlatih hanya beberapa hari, saya berhenti minum obat. Ia berkata, "Jangan macam-macam dengan tubuh Anda sendiri." Saya menjelaskan kepadanya, "Saya tidak berhenti minum obat karena kepercayaan yang membabi buta. Setelah membaca buku dan melakukan latihan, saya merasa sangat baik sehingga saya memilih untuk berhenti minum obat." Ia diyakinkan setelah melihat perubahan pada diri saya.

Setelah penganiayaan dimulai pada 1999, ia dan keluarganya ingin saya berhenti latihan. Kemenakan perempuannya berkata, "Jangan pisahkan keluargamu sendiri karena latihan ini." Pada waktu itu, lingkungan kultivasi yang tenang sepenuhnya dihancurkan, dan kejahatan merajalela. Saya juga memperhatikan keselamatan anak saya. saya menjadi agak malas. Lebih dari setahun, saya hampir tidak membaca buku dan melakukan latihan. Dalam  situasi yang demikian, saya merasa rugi setiap hari. Hati ini kosong. Saya ingin membaca buku, tetapi tidak mempunyai tekad yang cukup untuk menjadi gigih. Kembali saya jatuh ke dalam kebingungan. Saya bertanya pada diri sendiri mengapa. Saya tidak ingin hidup seperti itu. Saya ingin kembali ke hari-hari sebelumnya ketika saya mulai berlatih.

Tidak lama sesudah itu, seorang teman praktisi datang dan berbagi pengalaman dengan saya. Melalui berbagi pengalaman kami, saya menyadari bahwa saya telah tertinggal. Saya merasakan lebih termotivasi dan mengatakan kepada diri sendiri, "Saya perlu rajin dan mengkultivasikan diri sendiri." Saya mengetahui Guru sedang menjaga saya setiap menit dan telah mengatur praktisi untuk membantu saya meningkat. Saya tahu harus lebih gigih maju sehingga Guru tidak harus mencemaskan saya.

Tetapi, segera setelah saya menyadari pemahaman ini, gangguan mulai muncul. Perubahan paling nyata dari suami sayai. Ia berteriak karena mencemaskan keselamatan saya. Ia berkata, "Kamu tidak memperhatikan sama sekali perasaan orang lain? Apakah kamu masih menghendaki keluarga ini?" Ketika saya melakukan latihan, ia menampar tangan saya untuk menghentikan saya. Saya mengunci pintu kamar tidur untuk melakukan latihan di dalam, dan ia menendang pintu hingga jatuh dan memaki saya.

Pada waktu itu, saya tidak mengetahui cara menggunakan pikiran lurus untuk melenyapkan semua makhluk jahat dan penyebabnya di dimensi lain, roh jahat Komunis, dan roh-roh jahat serta tangan-tangan hitam. Saya hanya menahannya. Setelah ia tenang, saya mengklarifikasi fakta kepadanya. Saya menjelaskan bagaimana Dafa menyelamatkan orang-orang dan mengajar orang-orang untuk mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar. Bilamana saya punya kesempatan, saya mengatakan kepadanya tentang keajaiban dan keindahan Dafa, dan watak jahat PKC serta penganiayaan. Sangat cepat, saya melewati ujian ini. Suami saya mundur dari PKC dan adakalanya membaca bahan-bahan klarifikasi fakta kebenaran. Ketika ia menderita suatu penyakit, ia akan mengucapkan, "Falun Dafa Hao (baik). Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar baik)." Ia akan sembuh dengan sangat cepat. Sekarang dua saudarinya juga membaca buku Falun Dafa dan belajar latihan.

Membuktikan Kebenaran Fa, Mengklarifikasi Fakta, dan Menyelamatkan Makhluk Hidup

Sebagai seorang guru sekolah, saya selalu berhubungan dengan para siswa. Saya sering kali menggunakan kesempatan itu untuk mengatakan kepada mereka tentang prinsip-prinsip dan keajaiban Falun Dafa. Saya juga menjelaskan kepada mereka tentang peristiwa bakar diri, dan mengapa mereka perlu mundur dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya.

Distrik sekolah meminta para siswa untuk menulis esei dengan berbagai macam topik, termasuk artikel yang menentang Falun Gong. Saya tahu ini adalah sebuah kesempatan yang diatur oleh Guru untuk saya supaya mengklarifikasi fakta. Saya mempunyai pikiran lurus yang kuat dan tidak ragu-ragu sama sekali. Saya tahu bahwa saya harus menyelamatkan siswa-siswa ini. Jika tidak mereka akan melakukan dosa terhadap Dafa dan akan membayarnya dimasa akan datang.

Karena mendapat tugas dari Direktur Politik di sekolah, saya mendatanginya dan berkata adalah bersalah memfitnah Falun Dafa. Saya mengatakan padanya bahwa orang-orang yang telah mengunjungi Hong Kong mengetahui Falun Gong diakui di sana. Mengapa latihan yang sama dianggap [sebuah istilah hina oleh Pemerintah Tiongkok] di Daratan Tiongkok? Ia berkata, "Anda benar. Saya tidak ingin melakukan hal ini juga. Lakukan saja secara tidak sungguh-sungguh." Ketika saya masuk ke kelas, dengan pikiran lurus yang kuat, saya mengatakan kepada siswa tentang manfaat dan penyelamatan Falun Dafa. Kebanyakan saya membicarakan tentang manfaat kesehatan. Para siswa mendengarkan dengan penuh perhatian.

Melalui membaca prinsip-prinsip Fa, kemudian saya memahami bahwa para murid Dafa adalah satu-satunya harapan untuk keselamatan makhluk hidup di daerah mereka. Kita perlu bersungguh-sungguh hati terhadap misi prasejarah yang kita emban. Kita perlu mengikuti ajaran Guru, mulai dengan mempelajari Fa dengan pikiran yang tenang. Hanya dengan melakukan tiga hal dan lebih banyak menyelamatkan makhluk hidup. Ketika kita menghadapi sebuah konflik, kita perlu mencari ke dalam. Ketika kita menemukan keterikatan, kita perlu segera memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkannya. Seperti unsur-unsur jahat secara berangsur-angsur dibasmi, bagaimana mungkin penganiayaan bisa bertahan?

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/29/194367.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/10/104694.html