(Minghui.org) DPA
datang ke Asia minggu lalu dan akan mementaskan tujuh pertunjukan
di empat kota berbeda di Jepang mulai 11 Februari 2009. Orang-orang
dari seluruh lapisan masyarakat mengirim ucapan selamat, termasuk
mantan Perdana Menteri Jepang Toshiki Kaifu dan anggota-anggota
Parlemen lainnmya. Seorang perancang mode, seorang artis terkenal,
dan selebritis yang lain juga mengirim pesan ucapan selamat dengan
sepenuh hati kepada Divine Performing Arts 2009 World Tour di
Jepang dan mengharapkan meraih sukses besar.
Pejabat pemerintah Jepang dan para selebriti
mengirimkan pesan kepada DPA semoga meraih sukses besar
Mantan Perdana Menteri Jepang
menyatakan rasa hormatnya kepada staf DPA
Mantan Perdana Menteri Jepang Toshiki Kaifu, yang telah menjadi
anggota parlemen selama hampir 50 tahun, mengirim pesan ucapan
selamat, berharap DPA meraih sukses dan dengan sepenuh hati
menyatakan penghargaan kepada orang-orang yang terlibat didalam
DPA.
Ia menyatakan harapannya di dalam pesan ucapan selamatnya,
mengatakan percaya bahwa pertunjukan DPA, yang kaya dengan makna
dan prestasi artistik yang bisa mereka banggakan, akan
diperkenalkan kepada penonton seluruh dunia di tahun-tahun yang
akan datang.
"Sebuah pencapaian yang penting dimana melampaui batas-batas
kebangsaan dan mencapai saling pengertian melalui budaya dan seni
tradisional. Walaupun demikian, kemajuan internet telah
memperpendek jarak internasional, budaya ini yang dibangun dalam
sejarah yang demikian panjang adalah budaya tradisional yang unik
milik negara, dan dapat disaksikan oleh orang-orang secara
langsung, tidak ada pilihan lain.”
"Kesenian ini melampaui ruang dan waktu, menciptakan
surgawi, alam, dan manusia menjadi satu.”
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Takeo Hiranuma berharap DPA meraih
kesuksesan. Dia dengan sepenuh hati juga menyambut kedatangan DPA
yang telah mendapat pujian dari seluruh dunia untuk tampil di
Jepang. DPA dengan pertunjukannya yang luar biasa akan memperkaya
dan mengharmoniskan hati dan jiwa para penonton. Kesenian ini
melampaui ruang dan waktu, memadukan dunia para dewa, alam, dan
manusia sebagai satu kesatuan. Apapun yang berusaha mengekang cinta
terdalam dari seseorang terhadap kebebasan dan kerinduan mereka
terhadap budaya tradisional akan berakhir dengan kegagalan. Saya
dengan tulus berharap ketika semua bangsa di seluruh dunia dapat
menikmati kebebasan dan kebanggaan nasional secepat mungkin.”
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atas nama Partai Demokrasi di
Osaka, Hiroshi Hirano menyatakan di dalam pesan ucapan selamatnya
bahwa DPA, seperti menganugrahkan inspirasi yang sempurna, dapat
membawa suatu perassaan pada banyak orang. ”Keindahan dan kemurnian
jiwa dan hati adalah milik semua umat manusia. Emosi yang dibangun
oleh DPA akan memimpin perkembangan budaya dunia dan membawa
kedamaian bagi manusia. Juga akan membangkitkan cinta tanpa egois
yang tersembunyi sangat dalam di hati manusia.”
Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Jepang, Nakatsugawa
mengatakan ia akan menghadiri pertunjukan DPA tahun ini. Dia
menyatakan di dalam pesan ucapan selamatnya, ”Perkembangan jumlah
penonton menunjukan DPA telah diterima dengan hangat oleh
orang-orang Jepang. Tahun ini, saya punya hasrat yang sama untuk
menghadiri pertunjukan, untuk merasakan pesan yang berharga yang
disampaikan lewat pertunjukan tari, seperti kebebasan, keadilan,
keberanian, dan kedamaian.”
"Sepenuh hati mengucapkan selamat kepada pertunjukan akbar
ini dan sukses! Terima kasih banyak!”
Dewan Daerah Perfektur Hiroshima, Ishibashi menyatakan di dalam
pesan ucapan selamatnya bahwa dengan tulus berharap suatu hari
budaya tradisional ini bisa berkembang lagi di China, dan berterima
kasih atas kesempatan ini untuk mengungkap kebudayaan Tiongkok yang
sudah berusia ribuan tahun.
Takayuki Tsuchiya, seorang anggota Partai Demokrasi Jepang di
Tokyo, sudah dua kali menonton DPA. Dia menyatakan di dalam pesan
ucapan selamatnya, ”Divine Performing Arts World Tour telah
mendapat ulasan hangat di komunitas seni. Tapi, apa yang harus kita
perhatikan adalah setiap pemain di atas panggung telah mewujudkan
inti sari kebudayaan tradisional Tiongkok. Jika seseorang
menghadiri pertunjukan artistik ini dengan pemahaman semacam itu,
dia pasti bahkan lebih terharu. Jika, suatu hari, kita bisa
mencapai perpaduan budaya Tionghoa dan Jepang melalui DPA dan
pertunjukan budaya tradisional Jepang, hari itu akan menjadi hari
persahabatan Jepang-Tiongkok. Saya berdoa untuk kedatangan hari
itu, dan dengan tulus mengharapkan pertunjukan DPA meraih
sukses.”
Anggota Dewan Kota Musashi Murayama, Amameshi menyatakan di dalam
pesan ucapan selamatnya, ”Meskipun pertunjukan DPA, saya dapat
merasakan etnik dan sejarah budaya yang panjang dari negara
Tiongkok, orang Tibet, Uighur, dan Mongolia. Dibawah penindasan
politik yang berkelanjutan, pesan damai dari Sejati-Baik-Sabar yang
disampaikan oleh DPA akan bergema di dalam hati para penonton.”
Anggota Dewan Distrik Edogawa, Tokyo, Ezoe Ryouiti berkomentar
tentang keberhasilan DPA menghidupkan kembali kebudayaan
tradisional Tiongkok yang luar biasa di zaman modern. Ia menyatakan
harapannya kepada masa depan yang baik bagi DPA dan kesuksesan
besarnya di Jepang. Dengan tulus, dia berharap lebih banyak orang
berhubungan dengan budaya tradisional Tionghoa sesungguhnya semacam
ini.
Aktivis HAM, Anton menyatakan di dalam pesan ucapan selamatnya
bahwa, dengan mengabaikan latar belakang seseorang, jika seseorang
menonton pertunjukan DPA dan ditunjukan budaya tradisional Tiongkok
yang asli, ia akan terharu. Orang-orang yang mempunyai kesan jelek
terhadap budaya Tionghoa -- yang dipromosikan oleh PKC - juga akan
lenyap.
Komunitas Seni Jepang: DPA mereproduksi inti sari sejarah
dan budaya tradisional Tiongkok
Kritikus mode Jepang, Hiromi Ichida dan perancang busana Maroko
Koga juga mengirim pesan ucapan selamat. Hiromi Ichida menyatakan,
”Pertunjukan DPA patut menerima penghargaan sebagai mereproduksi
inti sari sejarah dan budaya Tiongkok. Setiap pemain di atas
panggung dan keseluruhan pertunjukan penuh dengan kekuatan dan
motivasi. Saya berharap lebih banyak orang bisa menghargai seni
seperti ini.”
Pelukis Jepang, Omori sudah menonton pertunjukan DPA selama dua
tahun berturut-turut. Dia mengatakan makna yang begitu kaya dari
DPA tidak ada bandingannya, sangat mengesankan para penonton. DPA
pasti akan sukses di seluruh dunia.
Atris drama terkenal dari Jepang, Mitsuyo Asaka, dalam usia 70-an,
di dalam pesannya menyampaikan, “Meskipun hanya menonton video
pertunjukan DPA, saya terkesan dengan cara yang digunakan dimana
saya belum pernah lihat sebelumnya. Keindahan DPA tidak bisa
diungkap dengan kata-kata. Saya dengan tulus berharap lebih banyak
penonton Jepang akan menghadiri pertunjukan DPA.”
Penyanyi Jepang Keiko Tagami juga mengirim pesan ucapan selamat,
"Menggunakan kesempatan dari pertunjukan DPA untuk membentuk takdir
pertemuan.” Dia berharap pertunjukan DPA akan meraih sukses
besar.
Beberapa komunitas Tionghoa di Jepang juga tertarik dengan DPA.
Pimpinan Asosiasi Jepang dan China, Zan Dexun memberi pujian kepada
semua pemain DPA, ”Mereka semuanya adalah yang
terbaik!”
Zan menyatakan di dalam ucapan selamatnya, "Pertunjukan DPA
mengutamakan tarian yang indah, musik tradisional, dan legenda
kuno. Semata-mata sebuah pertunjukan yang mempunyai kekuatan dan
harmonis, membuat orang-orang kagum dan juga damai. Sangat indah.
Saya menikmati setiap pertunjukan, dan semua pemain adalah yang
terbaik. Saya sedang menantikan kejutan yang menyenangkan dari
petunjukan tahun ini.”
Selain itu, perwakilan dari biro perjalanan antar negara seperti
Hongaria, Kroasia, dan Polandia yang bermarkas di Jepang juga
mengirim pesan-pesan ucapan selamat, menyambut kedatangan DPA ke
Jepang lagi dan mengharapkan pertunjukan meraih sukses besar.
Divine Performing Arts International Company telah menyelesaikan 11
pertunjukan di dua kota di Korea Selatan, memperoleh sambutan
hangat dari orang-orang terkenal di bidang seni dan komunitas
budaya. Rombongan ini akan mempersembahkan pertunjukan perdananya
di Jepang pada 11 Februari 2009 dan mementaskan enam pertunjukan
lagi pada hari-hari berikutnya.
Tempat pertama yang dikunjungi oleh tur keliling DPA di Jepang
adalah Hitomi Memorial Hall di Universitas Wanita Showa di Tokyo.
Setelah itu, DPA itu akan tampil di Nagoya, Hiroshima, dan
Osaka.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/2/9/195175.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/12/104764.html