(Minghui.org) Bibi Li (bibi adalah sebuah
istilah untuk menghormati seorang wanita Tionghoa yang lebih tua)
pada tahun ini akan berusia 67 tahun. Dia adalah seorang wanita
biasa dari Kota Changsha. Dia suka beramah tamah dan banyak
berbicara. Wajahnya halus dengan sedikit kerutan, serta murah
senyum. Jika dia tidak menceritakan peristiwa berikut ini, tidak
seorang pun akan percaya bahwa wanita sesehat itu dan wanita lanjut
usia yang ceria sebenarnya mempunyai pemikiran untuk menyewa
seseorang untuk memukul musuhnya. Pada pertengahan tahun 1997
adalah masa paling gelap kehidupannya. Suaminya, yang telah lama
tinggal bersamanya, memiliki hubungan gelap. Dia berulang kali
menasehatinya untuk mengakhiri hubungan itu, tetapi sia-sia saja.
Rasa sakit akibat dari pengkhianatan itu terkumpul di dalam hati
Bibi Li dan berubaha menjadi kebencian. Dia menyimpan sedikit uang
hingga suatu hari bisa menyewa seseorang untuk menyerang wanita
ini. Pada waktu itu, Bibi Li dipenuhi oleh emosi dan kebenciannya
semakin besar hingga ia derita setiap hari. Kulitnya terlihat gelap
dan kesehatannya merosot.
Pada bulan Maret 1998, Bibi Li
mengunjungi tetangganya. Dia menemukan buku Zhuan Falun di atas
meja. Timbul keingin-tahuan dan kelelahan yang dirasakannya dari
kemarahan yang tiada henti, dia meminjam buku tersebut. Dia
terkejut, dia menemukan buku itu menjadi tampak semakin membesar
setiap kali membacanya. Meskipun dia hanya berpendidikan sekolah
dasar, dia menyelesaikan buku tersebut dalam tiga hari. Prinsip
Sejati-Baik-Sabar, yang seringkali disebut-sebut oleh Guru Li di
buku itu, menyadarkan Bibi Li. Dia menyadari bahwa dia termasuk
jenis orang yang diuraikan di dalam buku tersebut yang mengatakan
akan "membayar seseorang untuk membunuh." Ketika dia selesai
membaca Zhuan Falun, dia mengurungkan niatnya untuk membalas dendam
terhadap pacar suaminya.
Jadi, Falun Gong dengan ajaib mengubah jalan hidup Bibi Li. Prinsip
dari "mendahulukan orang lain terlebih dulu" yang ditulis di buku
Falun Gong juga secara berangsur-angsur merasuk ke dalam hatinya.
Dia melepaskan rasa benci dan semua dendam yang dimilikinya
terhadap suaminya, dan sebagai gantinya mulai mencari ke dalam hati
untuk melihat mana yang belum dia lakukan dengan baik. Keluarga
yang terancam tercerai berai berubah menjadi harmonis. Pada waktu
bersamaan, kesehatan Bibi Li berubah secara dramatis. Meskipun dia
tidak pernah menderita berbagai penyakit yang serius, dia memiliki
berbagai macam masalah kesehatan yang kecil. Setelah berlatih Falun
Gong, dia menjadi sangat sehat. Dia sudah tidak minum obat
apapun sejak sepuluh tahun yang lalu, maupun pergi ke rumah
sakit.
Bibi Li dianiaya setelah Jiang Zemin dan kaki tangannya mulai
menganiaya Falun Gong pada Juli 1999. Dia dikirim ke tempat
pencucian otak untuk dipaksa "merubah keyakinan," dan setelah
dibebaskan, secara tidak sah ditangkap lagi di dekat tempat
kerjanya, berusaha memaksanya untuk meninggalkan keyakinannya.
Bagaimanapun juga, kesucian dan kekuatan Falun Dafa telah mengakar
dalam di hati Bibi Li. Dia tidak dapat diubah dengan kebohongan
yang bobrok, ancaman-ancaman ataupun bujukan-bujukan.
Selama beberapa tahun, Bibi Li sudah beberapa kali berkunjung ke
Taiwan. Perbedaan dramatis pada kedua pemerintahan yang
memperlakukan Falun Gong dengan jelas menunjukkannya bagaimana
tidak rasionalnya penganiayaan itu. Di Taiwan, para praktisi dapat
dengan bebas berlatih dan ikut ambil bagian dalam berkumpul dan
pawai. Selama pawai yang disaksikan bibi, polisi datang untuk
membantu menjaga ketertiban dan melindungi para praktisi. Sementara
di Tiongkok, polisi menganiaya praktisi yang baik hati dan tanpa
senjata, sungguh menggelikan.
Sekarang ini, harapan Bibi Li yang terbesar adalah semua orang
Tionghoa yang baik akan mengetahui kebenarannya secepatnya, seperti
apa yang dia alami sendiri, mereka dapat menemukan buku Zhuan Falun
dan membacanya. Semua orang seharusnya bisa mengevaluasi diri
mereka sendiri siapa yang lurus dan siapa yang berhati busuk, siapa
yang baik dan siapa yang jahat, siapa yang menipu masyarakat, dan
siapa yang menyebarkan “ajaran iblis.”
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/2/22/195897.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/3/3/105272.html