(Minghui.org) Saya telah membuktikan kebenaran Dafa sejak beberapa waktu, dan saya telah mengumpulkan banyak pengalaman dalam hal perencanaan dan koordinasi. Saya pikir ini akan mengantar pada lebih banyak keberhasilan, tetapi saya lihat belum tentu demikian.

Meskipun keinginan saya untuk menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup dan membantu rekan-rekan praktisi yang mengalami penganiayaan – tidak pernah berubah, sejak beberapa waktu, saya tidak dapat menghasilkan gagasan yang lebih baik, dan pikiran saya sepertinya kosong. Saya merasa bahwa saya telah menguras kemampuan saya. Saya menyadari harus menerobos untuk meningkat dari situasi demikian. Agar dapat mencapainya, saya menyadari bahwa saya harus berada dalam ajaran Guru, terus belajar Fa, dan melenyapkan konsep-konsep manusia biasa saya. Suatu hari ketika bertukar pemahaman dengan rekan-rekan praktisi, satu kalimat dari ceramah Guru muncul dalam benak:

“Ketika badan langit yang maha besar ini yang makrokospiknya mencapai satu taraf tertentu, ia telah melampaui lingkup badan langit kita ini, sedangkan lingkup dari badan langit ini tidak dapat dicakup dengan istilah alam semesta ini, sama sekali berbeda dengan konsep tersebut. Ketika makrokospik alam semesta sampai pada batas tertentu, semuanya tiba-tiba memasuki satu kekosongan, dimana semuanya tidak ada. Kemudian, lanjut menuju ke amat jauh lagi, ketemu lagi ada badan langit lebih besar yang eksis, yang secara keseluruhan berbeda dengan tubuh alam semesta kita. Badan langit yang Saya bicarakan ini secara fundamental diluar konsep dari alam semesta kita ini.” (Ceramah Fa di San Francisco, 6 April 1997)

Saya memahami ini merupakan isyarat yang Guru berikan pada saya. Dari makrokospik hingga ke mikrokospik, berbagai tingkatan alam semesta tidak terhitung ketika melintasi mereka. Ini mirip dengan bagaimana kita secara terus menerus menemukan cara-cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dalam membuktikan kebenaran Dafa. Tingkat yang terus berkembang dari pikiran kita, seperti dari alam semesta, adalah tak terhingga. Mempertimbangkan hal ini, saya mematut diri agar lebih fokus dalam membuktikan kebenaran Fa melalui perbuatan saya. Dengan pikiran demikian, keterikatan-keterikatan saya terasa seperti memudar juga. Segera saya mulai memiliki gagasan-gagasan baru bagaimana membuktikan kebenaran Dafa dengan lebih baik. Terasa seperti ini merupakan alam semesta baru, di mana digunakan untuk meratakan jalan. Jika gagasan-gagasan baru ini dapat sungguh-sungguh melakukan lebih baik dalam penyelamatan mahluk hidup, maka barangkali mereka akan sungguh-sungguh menuntun ke alam semesta baru bagi para mahluk hidup ini untuk berkembang di dalamnya.