(Minghui.org) Saya
mulai berkultivasi Falun Dafa sejak 14 tahun yang lalu, di tahun
1995. Selama masa tersebut, saya mempunyai banyak pengalaman dan
cobaan yang tidak dapat saya lewati dengan baik. Saya ingin berbagi
pengalaman yang menunjukkan perlindungan yang telah saya rasakan
karena saya percaya kepada Guru dan Fa. Hal ini terjadi
antara saya dengan pimpinan partai di unit kerja saya sebelum
Olimpiade Beijing.
Ketika saya datang ke kantor pada tanggal 15 Juni 2008, Pimpinan
Partai Komunis China (PKC) pada unit kerja menghampiri dan
mengancam saya sambil berkata, "Saya akan memberikan anda
peringatan keras. Selama Olimpiade, anda tidak diijinkan pergi
keluar kota. Anda harus datang bekerja setiap hari tepat waktu dan
melapor pada hari libur dan akhir pekan." (Untuk menghalangi kami
pergi ke Beijing memohon keadilan bagi Falun Gong). Saya
menjawabnya dengan tenang dan serius, "Bagaimana bisa
demikian? Apa alasan anda? Tidakkah anda juga pergi ke
berbagai tempat?" Dia tidak berpikir bahwa seorang yang jujur
seperti saya dapat secara terbuka mengajukan pertanyaan itu. Dia
merasa ragu sejenak dan berkata, "Saya tidak pergi ke mana-mana."
Saya menjawabnya, "Mustahil bagi anda untuk tidak membiarkan saya
pergi kemana pun. Pergi keluar atau tidak itu adalah hak saya, dan
saya bebas untuk memilih.” Melihat bahwa saya berkata tidak dalam
nada sombong atau merendah, dia dengan perlahan berkata, "Itu
adalah permintaan dari atasan dan saya hanya melakukan apa yang
mereka perintahkan pada saya untuk dikerjakan." Saya
menjawabnya dengan sebuah pertanyaan, "Jika mereka meminta anda
untuk melakukan pembunuhan yang tidak adil, apakah anda akan
melakukannya juga?" Dia tidak dapat menjawab pertanyaan saya dan
hanya menjawab gagap, "Jika Amerika Serikat menyerang China, Saya
akan membunuh." Saya berkata dengan mantap dan apa adanya, "Anda
adalah kepala kantor kami dan anda seharusnya mewakili kami. Saya
belum pernah melakukan kesalahan apa pun, seperti rekan-rekan
lainnya. Mengapa saya diperlakukan tidak adil?"
Untuk sesaat ia tidak bisa memberikan jawaban, dan saya tetap
menatapnya untuk menantikan suatu tanggapan. Bagai udara yang
membeku, setiap orang yang berada di kantor sedang mendengarkan
percakapan kami tanpa interupsi. Akhirnya, ia tidak memiliki
alternatif tetapi mencari suatu alasan. Terlihat malu, ia berkata,
"Baik, baik, baik, tolong saya. Jangan pergi ke mana-mana." Ia
langsung berjalan keluar dan menutup pintu. Itulah gesekan kami
yang pertama.
Sekitar tiga minggu kemudian, ia datang lagi ke kantor kami. Saya
memancarkan pikiran lurus selagi ia sedang mencari sesuatu untuk
dikatakan. Setelah agak lama berdiri di sana, akhirnya ia berkata,
"Berlatihlah di rumah, jangan pergi ke mana-mana." Tanpa memberinya
kesempatan lagi untuk berbicara, saya berkata, "Jangan
mengulangi lagi permintaan ini berulang-ulang." Sebelum ia berkata
sesuatu yang lainnya lagi, saya angkat bicara dan mengatakan
kepadanya dua kali, "Jangan katakan apa pun, jangan katakan apa
pun." Ia merasa dipermalukan dan berkata, "Anda lebih pintar dari
saya." Kemudian, ia meninggalkan tempat. Segera setelah ia pergi,
rekan-rekan kerja berkata kepada saya, "Kami sangat
mengkhawatirkanmu. Ada praktisi Falun Gong yang lainnya di sini
yang telah ditangkap beberapa hari yang lalu. Ia dibawa ke luar
kota untuk sesi cuci otak. Sejauh ini kami belum pernah mendengar
beritanya." Mereka juga berkata, ”Pimpinan PKC unit kerja kita
sangatlah jahat. Ketika PKC pertama kali menganiaya para praktisi
Falun Gong pada bulan Juli 1999, ia mengikuti gerombolan Jiang di
dalam melakukan banyak hal jahat. Apa yang salah pada dirinya hari
ini?”
.
Saya merasa jelas dengan apa yang telah terjadi pada pimpinan PKC
yang jahat ini. Itu semua karena perlindungan dari Guru kita
yang penuh belas kasih. Tanpa Guru dan Dafa, bagaimana seorang
pemalu seperti saya ini dapat melindungi hak-hak para praktisi
Dafa?
Menoleh ke belakang apa yang telah saya lalui selama tahun-tahun
tersebut, perasaan saya campur-aduk. Setiap langkah yang saya
tempuh melibatkan upaya Guru yang sungguh-sungguh. Setiap langkah
sepenuhnya melibatkan pengaturan seksama dari Guru dan penuh dengan
perlindungan Guru yang belas kasih. Tanpa semua ini, saya tidak
akan bisa melangkah hingga hari ini. Dengan semuanya ini, saya
telah mampu menerobos setiap halangan yang ada di dalam jalur
kultivasi saya. Saya yakin bahwa saya tidak akan pernah dapat
membalas apa yang Guru telah lakukan bagi saya.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/3/12/197023.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/12/106431.html