(Minghui.org) Saya telah mengikuti
permintaan Guru untuk melakukan tiga hal dengan baik, dan tidak
peduli kemana pun saya pergi, saya selalu menempatkan klarifikasi
fakta dan penyelamatan makhluk hidup sebagai yang utama. Saya ingin
berbagi beberapa pengalaman saya dalam mengklarifikasi fakta kepada
orang-orang yang saya jumpai.
Memilih Menjadi Orang
Baik adalah Baik; Memilih Kejahatan adalah Jahat
Di dalam pekerjaan, saya sering kali berhubungan dengan karyawan
lain di dalam perusahaan. Tahun lalu, mereka menyewa seorang
lulusan baru universitas, dan karena berhubungan dengan pekerjaan,
kami sering kali berhubungan. Saya sering kali memberi tahu dia
tentang kebenaran terhadap penganiayaan Falun Dafa, tapi dia tidak
mau menerima apa yang saya katakan kepadanya. Pada saat itu, saya
tidak menyebutkan bahwa saya adalah seorang praktisi. Sekali waktu
dia datang ke asrama saya untuk bermain mahjong. Dia mengambil buku
Dafa saya dan membaca beberapa halaman. Lalu dia tidak menyinggung
lagi permainan mahjong, dan gantinya bermain komputer. Ketika saya
akan berbincang-bincang dengannya, ia tiba-tiba berkata, ”Kamu
membaca buku ini, saya akan melaporkan kamu ke polisi.” Saya
menatapnya dan berpikir, ”Dimana saya melakukan kesalahan?” Mungkin
hati saya tidak murni ketika menjelaskan kebenaran kepada dia
sebelumnya, dan mempunyai keterikatan untuk bersaing.
Dengan tenang saya berkata, "Apakah Anda tahu apa isi Zhuan Falun?
Buku itu memberi tahu orang-orang untuk menjadi orang yang baik
menurut Sejati-Baik-Sabar. Menjadi orang yang baik dengan moralitas
tinggi bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.” Dia bertanya,
”Apakah anak-anak kamu percaya atau tidak?” Saya menjawab, ”Adalah
kebebasan untuk berkeyakinan. Kamu berpendidikan-- keuntungan apa
yang kamu dapatkan dengan melaporkan saya? Adalah sifat alami
manusia untuk menjadi baik hati. Orang yang memilih untuk menjadi
baik hati adalah baik, dan mereka yang memilih jadi jahat adalah
jahat. Saya berharap kamu mengerti tentang kebenaran dan
memikirkannya untuk dirimu!”
Wajahnya menjadi merah, dan merasa rmalu. Sejak itu, ia menjadi
lebih sopan terhadap saya. Beberapa hari yang lalu, dia memberi
tahu saya bahwa sifat seorang praktisi Dafa adalah sungguh tinggi
dan baik. Dia juga memuji pekerjaan saya ketika saya tidak ada di
sekeliling mereka.
Mendiskusikan Tiga Pengunduran dalam Perjalanan Kereta
Api
Suatu kali, istri dan saya berada di atas kereta api, dan sepasang
orang tua, 70-an, duduk berhadapan dengan kami. Mereka tampaknya
berpendidikan tinggi, jadi kami mengklarifikasi kebenaran kepada
mereka. Tidak lama sebelum mereka berdiam diri, saya memancarkan
pikiran lurus untuk memurnikan diri sendiri dan lingkungan
sekitarnya, dengan segera menemukan topik untuk dibicarakan bersama
dengan mereka. Saya membicarakan tentang PKC dan semua
gerak-geriknya, Revolusi Kebudayaan dan lain-lain. Dengan alami
saya menyebutkan tentang penganiayaan terhadap Falun Gong, dan kami
terlibat dalam percakapan yang hangat. Ketika kami berbicara
tentang sifat jahat PKC yaitu penipuan dan berkelahi, laki-laki itu
berkata dengan suara rendah, ”Berbicara tentang hal ini di masa
lalu, kita akan ditangkap dan dimasukan ke dalam penjara.” Saya
tersenyum, “Situasinya sudah berubah sekarang, orang-orang sudah
sedang tersadarkan. Mantan menteri pelaksana kota kita sepuluh
tahun yang lalu berkata, ’Disintegrasi PKC tidak bisa terelakan.’
Orang-orang di tingkat tinggi semua membicarakan, sudah
mengatur ‘rencana cadangan’ untuk diri mereka sendiri,
mengirim anak-anak mereka hidup di luar negeri, dan mendepositokan
uang hasil korupsi dalam jumlah besar di bank luar negeri.”
Lalu istri saya mengatakan kepada mereka tentang Tiga Pengunduran
(pengunduran diri dari PKC, Liga Pemuda dan Pionir Muda) untuk
menjaga masa depan yang baik. Awalnya mereka mempunyai beberapa
perhatian khusus, jadi saya berkata, ”Mencintai negara tidak sama
dengan mencintai partai, mencintai partai tidak sama dengan
mencintai negara. Anda mempunyai rumah dimana ada negara!”Lalu
mereka memutuskan untuk mengundurkan diri dan berkata dengan
gembira, ”Terima kasih!” Laki-laki tua itu mengacungkan jempol
untuk menegaskan apa yang saya telah katakan. Nyonya tua itu
memberi tahu kami bahwa dia sudah mengunjungi 12 negara, dan
melihat Falun Dafa ada dimana-mana. Mereka telah memahami Falun
Dafa adalah baik. Saya memberi tahu mereka untuk sering melafalkan
”Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar baik),” dan ”Falun Dafa Hao
(baik),” dan mereka akan mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian.
Jika mereka memberi tahu kepada orang lain, mereka juga bisa
mengumpulkan kebaikan. Mereka adalah pensiunan insinyur wakil
kepala dan insinyur senior. Kami merasa berbahagia untuk
mereka dari lubuk hati.
Segalanya adalah Hal yang Baik
PKC bekerja keras untuk menganiaya orang-orang baik sebelum
Olimpiade Beijing, dan menangkap, menahan, menghukum serta
mengawasi praktisi Falun Dafa, sangat mengganggu kehidupan
sehari-hari mayoritas rakyat China.
Pada Juni 2008, manajer saya memberi tahu saya untuk pergi bekerja
di kota lain, menyarankan saya untuk sementara perlu bekerja di
sana. Tetapi kenyataannya, itu adalah mengikuti permintaan PKC
untuk menjamin “keamanan Olimpiade.” Saya mengatakan kepada
manajer, “Anda salah melakukan ini, Anda terlalu gelisah dan
tidak adil pada orang baik.” Ia mengakui hal ini, dan dengan
ramah berkata, ”Mereka kekurangan tenaga teknik, mohon
tolonglah.”
Saya teringat Fa Guru,
“PKC ingin melakukan suatu hal buruk, asalkan begitu dia
melakukan maka jadilah sebuah hal yang busuk, hal yang memalukan….
Anda harus tahu, saya juga senantiasa mengatakan, bahwa pengikut
Dafa memandang masalah harus dari pandangan yang berbalikan, karena
Triloka adalah berbalikan, tetapi kalian harus melangkah dengan
lurus.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York
2008”).
Saya teringat. Saya pernah merasa takut, dan sering mencurigai apa
yang saya lihat. Kecurigaan saya berkembang setiap kali terjadi dan
saya tidak benar-benar membersihkan pikiran saya. Ketika saya
melihat kekurangan diri sendiri, saya merasa malu dan menyesal.
Karena telah terjadi, saya menganggap perjalanan ke kota lain
sebagai sesatu yang baik, dan kesempatan yang baik untuk
menyelamatkan lebih banyak orang.
Di lingkungan kerja yang baru, sekretaris di unit cabang sering
kali mengajukan pertanyaan tertentu, benar-benar berusaha untuk
mengamati pikiran saya. Setelah cukup lama, dia mengerti kebenaran
tentang Dafa, dan atas inisiatif sendiri, dia pindah ke asrama saya
dan tinggal bersama saya. Dia sering membuatkan teh untuk saya, dan
sangat menghormati saya. Saya tahu rasa hormatnya tidak semata-mata
kepada saya pribadi, tetapi dari lubuk hatinya terhadap seorang
praktisi Dafa. Saya tidak mengurangi belajar Fa, memancarkan
pikiran lurus dan mengklarifikasi kebenaran. Kadang-kadang, saya
tidak melakukannya dengan baik, tetapi saya selalu berusaha untuk
melakukannya.
Setelah suatu periode waktu, sekretaris cabang PKC ini bercerita
kepada siapapun yang ia jumpai, “Praktisi Falun Dafa ini bekerja
sangat baik, sangat luar biasa. Jika setiap orang sama seperti
praktisi Falun Dafa, lalu akan menjadi gampang untuk mengatur tim.”
Segera setelah itu, sekretaris ini ingin belajar Falun Dafa, dan
mulai berlatih. Pada hari kedua belajar Dafa, manajer perusahan
meminta setiap unit cabang untuk melaporkan praktisi di tempat
kerja mereka, tetapi sekretaris ini tidak melakukan apa-apa; ketika
orang lain menyebut Falun Dafa, sekretaris ini berkata betapa
baiknya Falun Dafa. Manajer tidak bisa melakukan apapun, dan
laporan pertemuan menjadi pertemuan untuk mempromosikan Falun
Dafa.
Ketika tindakan-tindakan kita lurus, segalanya akan berubah, maka
para praktisi Falun Dafa harus memandang persoalan dengan pikiran
lurus, dan ingat bahwa segala sesuatu adalah baik.
Chinese:
http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/3/2/196302.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/3/18/105710.html