(Minghui.org) Pada tanggal 8 Mei 2009, di Pusat Komunitas Pakuranga Auckland, praktisi Falun Dafa setempat mengadakan kegiatan untuk merayakan sepuluh tahun Guru Li mengajar di Selandia Baru. Amato Akarana, pemimpin Maori, mewakili Aotearoa Tangata Whenua Maori Selandia Baru, Faa Samoa, Pacifica, Para Ketua Dewan Tertinggi dan mengeluarkan proklamasi Pekan Falun Dafa Selandia Baru, dari tanggal 7 sampai 13 Mei 2009.

Perwakilan dari Himpunan Falun Dafa Selandia Baru menerima proklamasi dari Pemimpin Maori

Pemimpin Maori, Amato Akarana menyampaikan pidato


Perwakilan dari Emirat Tanga menyampaikan pidato


Perwakilan dari suku bangsa menyampaikan pidato


Praktisi Yu Jingfang dari Himpunan Falun Dafa Selandia Baru menyampaikan pidato


Proklamasi Pekan Falun Dafa dari Aotearoa Tangata Whenua Maori, Faa Samoa, Pacifica, Para Dewan Tertinggi


Foto bersama setelah upacara

Pemimpin Maori, Amato Akarana mengatakan dalam pidatonya, “Hari ini, saya sangat beruntung bisa mewakili rakyat Maori untuk mendukung Falun Dafa. Setahun yang lalu, di kota sibuk Auckland, saya melihat peragaan penyiksaan yang kalian tanggung di China. Saya sangat tersentuh. Kalian ditindas karena teguh pada keyakinan kalian. Saya dan rakyat Maori mendukung kalian. Para praktisi Falun Dafa menderita penindasan brutal termasuk pengambilan organ secara hidup-hidup. Siapapun yang memiliki sedikit hati nurani pasti tersentuh. Jika tidak, dia tidak pantas menjadi manusia.”

“Leluhur saya mengajarkan pada saya, tanggung jawab kamu di sini adalah mengamati dan mendengar. Ketika kamu perlu untuk menyuarakan, saya harap kamu bisa melakukannya dengan baik. Sekarang saatnya bagi saya untuk menyuarakan. Saya akan berjalan bersama kalian dan membantu kalian dengan sepenuh hati.”

“Hari ini, saya membawakan proklamasi Pekan Falun Dafa Selandia Baru, dimana ditandatangani oleh dewan kami. Kami mendoakan kalian yang ada di negara kami. Jadi kami merayakan Pekan Falun Dafa Selandia Baru. Saya mengucapkan terima kasih karena membolehkan saya, keluarga saya, suku saya, dan rakyat Maori menjadi bagian dari masa depan kalian.”

Ditengah tepuk tangan hangat, praktisi Yu Jingfang dari Himpunan Falun Dafa Selandia Baru menerima proklamasi tersebut dari Akarana.

Yu Jingfang mengatakan, “Kami sangat menghormati Aotearoa Tangata Whenua Maori, Faa Samoa, Pacifica, Para Ketua Dewan Tertinggi yang memberikan proklamasi kepada kami. Kami mengharapkan kalian memiliki masa depan yang baik. Sepuluh tahun yang lalu, Guru Li mengunjungi Selandia Baru. Sejak itu, banyak rakyat Selandia Baru tertarik untuk berlatih Falun Gong. Meskipun sepuluh tahun sejak PKC memulai penindasan brutal, praktisi Falun Gong tetap teguh pada keyakinan mereka ‘Sejati-Baik-Sabar.’ Hari ini, orang-orang mendukung Falun Dafa tidak bisa dinilai dengan uang. Di masa depan, orang-orang akan mengingat dukungan kalian. Kami, para praktisi Falun Dafa akan terus membawakan keindahan Falun Dafa kepada rakyat Selandia Baru.”