(Minghui.org) Untuk
menyambut kedatangan Hari Falun Dafa Sedunia Ke-10, praktisi
menyelenggarakan Hari Informasi pada tanggal 9 Mei 2009 di
Karlsplatz, Munich, untuk memperlihatkan keindahan Falun Dafa dan
menginformasikan kehadiran Falun Dafa di seluruh dunia kepada
rakyat Jerman. Peragaan latihan yang anggun menarik banyak
perhatian. Banyak orang mulai mempelajari latihan tersebut. Juga
terdapat banyak orang Tionghoa di antara para pejalan kaki yang
tertarik pada peragaan latihan. Kebanyakan orang ingin menerima
brosur. Beberapa orang juga langsung menyatakan mundur dari Partai
Komunis China dan organisasi-organisasi afiliasinya.
Praktisi Munich mengucapkan selamat kepada
Guru
Peragaan latihan di Munich
Tanggal 13 Mei adalah Hari Falun Dafa Sedunia.
Sepuluh tahun yang lalu, praktisi luar negeri merayakan Hari Falun
Dafa Sedunia Ke-1 untuk memperkenalkan keindahan Falun Dafa kepada
orang-orang di seluruh dunia dan menghentikan penindasan PKC.
Selama sepuluh tahun, para praktisi di Daratan China tidak pernah
melepaskan keyakinannya meskipun mengalami kesengsaraan yang sangat
besar. PKC tidak berhasil. Sebaliknya, Falun Gong diperkenalkan
kepada orang-orang di seluruh dunia di 100 negara. Semakin banyak
orang ingin mempelajari latihan ini. Perlahan-lahan, orang-orang
mengetahui kebenaran tentang penindasan PKC. Tidak lama lagi,
penindasan yang paling jahat di dalam sejarah umat manusia akan
berakhir. PKC akan tercerai berai.
Seorang wanita muda (baju merah) belajar
latihan Falun Gong
Orang-orang berhenti untuk mempelajari fakta kebenaran Falun
Gong
Merindukan rekan-rekan praktisi di China sementara
berlatih dengan bebas
Praktisi Falun Gong, Chen Jie (wanita) dua
kali dipenjara di sebuah pusat pencucian otak di China dan ditekan
untuk melepaskan keyakinannya. Tahun lalu, dia mempunyai kesempatan
untuk meninggalkan China pergi ke Jerman. Di tanah kebebasan,
praktisi luar negeri dapat berkultivasi dengan bebas dan merayakan
Hari Falun Dafa di tengah kota. Ini membuat Chen merasa sangat
emosional. Lebih dari itu, dia merindukan rekan-rekan praktisi di
China dan mereka yang ditahan secara ilegal. Mereka masih tidak
diperbolehkan untuk berlatih di depan publik.
“Saya sangat terharu melihat begitu banyak orang asing menaruh
perhatian pada praktisi Falun Gong,” lebih lanjut Chen mengatakan,
“Mereka tidak mengenal kami sama sekali. Namun dengan pandangan
sekilas saja, mereka biasanya mendekat untuk menandatangani petisi
untuk menghentikan penindasan PKC. Baru saja kegiatan kami selesai
dan sedang membereskan barang-barang, seorang wanita Jerman yang
telah lanjut usia tergesa-gesa menghampiri. Ia menerima sebuah
brosur ketika lewat sebelumnya namun tidak membacanya dengan
seksama pada waktu itu. Kemudian, dia membaca keseluruhan materi,
dia tergesa-gesa menghampiri kami untuk memberi tanda tangan. Saya
sangat tersentuh. Kasihan kepada beberapa orang Tionghoa yang
teracuni sangat dalam oleh kebohongan PKC sehingga tidak berani
untuk mempelajari kebenaran. Sedang orang-orang China lainnya
tampak agak baal, sehingga membuat saya sangat sedih.”
Mempelajari arti kehidupan melalui latihan Falun
Gong
Qi (wanita) telah berlatih Falun Gong selama dua tahun. Selama
waktu ini dia mengalami banyak keajaiban. Tidak lama sebelumnya
turun hujan, dia sedang menyeberang jalan ketika ditabrak oleh
mobil yang berkecepatan tinggi dari sisi jalan lain. Supir tidak
melihatnya. Ia terlempar melewati kaca depan mobil. Baik dia dan
supir sama-sama terkejut, namun dia tidak terluka sama
sekali.
Membicarakan tentang perasaan terbesarnya sejak berkultivasi, Qi
pikir bahwa konsep-konsep terhadap arti kehidupan telah berubah
sama sekali. Sebelumnya dia menganut Buddhisme. Pada waktu itu, dia
merasa Buddhisme baik, tetapi dia tidak memahami sutera Buddha dan
tidak tahu bagaimana meningkatkan diri sendiri. Ia terus mengejar
materi di masyarakat. “Sampai saya belajar Falun Dafa, saya
menyadari bahwa latihan sebagus ini ada tanpa sepengetahuannya.
Melalui belajar Fa, saya memahami arti kehidupan,” kata Qi dengan
penuh perasaan.
“Pada pemukaan sehari-hari, saya pergi bekerja dengan riang gembira
dan pulang ke rumah dengan riang gembira, sama seperti sebelumnya.
Tetapi kenyataannya sama sekali berbeda. Di masa lalu, saya pergi
bekerja untuk memperoleh uang yang banyak. Saya bekerja keras untuk
memperoleh reputasi yang baik. Sekarang, saya selalu pergi bekerja
dan melakukannya dengan baik dengan kondisi jiwa seorang
kultivator, karena saya adalah seorang kultivator. Saya berharap,
melihat bagaimana perubahan diri saya yang lebih baik, setiap orang
akan mempunyai kesan baik terhadap Falun Gong. Di rumah, di depan
suami dan putra saya, saya juga mengikuti prinsip-prinsip
Sejati-Baik-Sabar untuk mengendalikan diri sendiri ketika terjadi
konflik. Perlahan-lahan, saya melepaskan materi.” Qi menekankan
bahwa berkultivasi Falun Dafa membuatnya menemukan tujuan akhir
dari hidup dan berubah menjadi daun yang baru.
Chinese:
http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/5/10/200581.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/5/12/107233.html