(Minghui.org) Untuk merayakan 13 Mei, Hari Falun Dafa Sedunia, para praktisi di Malaysia mengadakan serangkaian kegiatan di Kota Ipoh, ibukota Perak, pada tanggal 10 Mei 2009.

Para praktisi Malaysia berkumpul di depan Balai Kota Ipoh untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

 

Barisan Falun Dafa memasuki lapangan dari Balai Kota Ipoh dengan sangat rapi

Praktisi mengadakan konferensi pers di tempat kegiatan

Media mewawancarai praktisi

 

 

Praktisi merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di depan Balai Kota Ipoh

Pertunjukan Marching Band Dunia Surga membuka perayaan

Penampilan genderang pinggang pada perayaan Hari Falun Dafa

Pada pukul 08.00, praktisi membentangkan spanduk, Marching Band Dunia Surga, rombongan genderang pinggang dan bidadari berbaris rapi di depan Balai Kota Ipoh untuk merayakan Hari Falun Dafa. Sejumlah media datang meliputi kegiatan ini. Praktisi mengadakan konferensi pers di tempat. Salah satu juru bicara, Tn. Zheng membacakan, “Tanggal 13 Mei telah menjadi hari liburan di seluruh dunia. Pada tanggal 13 Mei setiap tahun, orang-orang dari berbagai bangsa, wilayah dan bahasa mengadakan berbagai macam perayaan. Falun Dafa, yang telah diperkenalkan ke luar negeri dari China, telah membawakan kebaikan kepada ratusan ribu orang di seluruh dunia.”

Perayaan dimulai dengan penampilan Marching Band Dunia Surga. Band memainkan lagu “Falun Dafa Hao,” “Genderang Fa dan Terompet Fa Menggetarkan Sepuluh Penjuru Dunia,” “Fa Meluruskan Alam Semesta,” dan “Ode to Joy.”  Setelah itu, dilanjutkan penampilan genderang pinggang. Penampilan genderang pinggang tradisional ini mendapat apresiasi dari penonton.

Tn. Liao, petugas keamanan Distrik Ipoh yang menjaga ketertiban untuk kegiatan ini, melihat perayaan yang penuh keceriaan, indah, rapi dan luar biasa.

Falun Gong Membuat Seseorang Menjadi Orang yang Baik

Seluruh keluarga praktisi Wang (wanita) berlatih Falun Gong. Ia mengenal Falun Gong enam tahun yang lalu dari mertuanya, adalah juga seorang praktisi. Ia mengandung pada waktu itu. Dengan membaca buku-buku Falun Gong, dia perlahan-lahan memahami apa itu Falun Gong. Ia teringat kembali bahwa fisiknya lemah, tapi tanpa diduga, ia cukup kuat melahirkan anak. Maka itu, ini meyakinkannya untuk berlatih Falun Gong dan sejak itu terus berlatih.

Apa yang paling menggembirakan baginya adalah suaminya, dimana sebelumnya sangat pemarah, telah berubah sejak belajar Falun Gong. Ia mengharapkan semua orang datang untuk belajar latihan sebagus ini, karena susah memiliki kesempatan ini.

Wang senang dimana suaminya yang pemarah telah berubah setelah berlatih Falun Gong

Tahun ini adalah Hari Falun Dafa Sedunia Ke-10. Praktisi setempat merayakannya di berbagai tempat, dengan harapan membawa keindahan Falun Dafa kepada semua orang di seluruh negeri. Tahun ini, praktisi memilih Kota Ipoh, ibukota Perak. Beberapa petugas polisi datang untuk mempelajari tentang Falun Dafa melalui kegiatan ini.

Yang (wanita), salah satu koordinator mengatakan, “Saya pikir polisi akan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang Falun Gong. Dafa telah dilatih sampai hari ini, dan orang-orang akan semakin jelas tentang keagungan Dafa.”