(Minghui.org) Saya mendapatkan Fa pada
tahun 1996 dan telah berlatih selama 13 tahun. Selama tahun-tahun
ini, seperti yang Guru katakan, saya telah melewati berbagai macam
kesukaran dan ujian. Selama lebih dari dua tahun, saya tidak dapat
berkultivasi dengan baik, khususnya setelah ditangkap karena pergi
ke Beijing untuk membuktikan kebenaran Dafa pada tahun 1999.
Meskipun saya tetap berpikir bahwa Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar
adalah baik, saya tidak melangkah maju untuk membuktikan kebenaran
Dafa karena keterikatan akan rasa takut, kenyamanan dan kemalasan.
Saya bahkan tidak konsisten berlatih. Saya juga berpikir adalah
tidak tepat bagi praktisi untuk membagikan materi klarifikasi fakta
kebenaran. Pada saat itu, saya kehilangan pikiran lurus dan
menggunakan mentalitas manusia untuk menilai segalanya
Bagaimanapun, Guru kita yang
belas kasih tidak menginginkan seorang praktisi Dafa menyerah dan
memberikan sebuah kesempatan kepada saya untuk menyaksikan
bagaimana seorang pasien kanker pulih setelah berlatih Dafa. Namun,
orang itu berhenti berlatih Falun Gong setelah dimulainya
penganiayaan pada 0 Juli 1999, dan kemudian orang itupun meninggal
dunia. Saya juga melihat seorang praktisi di kota kami yang menjadi
koordinator sebelum 20 Juli 1999, namun berpaling dari Dafa dan
melakukan beberapa perbuatan jahat. Semua contoh ini mengingatkan
saya bahwa mereka telah menyimpang dari Fa dan kekuatan lama
menyeret mereka ke bawah. Jadi, melihat kondisi sendiri, saya
berpikir apakah saya akan berakhir menuruni jalan yang sama dengan
mereka jika saya tidak belajar Fa dan berlatih dalam jangka waktu
lama. Benar-benar mengerikan saat memikirkannya, jadi saya mulai
mengambil buku Zhuan Falun lagi dan meminta beberapa salinan
ceramah dan artikel Guru baru-baru ini pada seorang rekan praktisi
serta materi klarifikasi fakta kebenaran. Sementara itu, saya dan
suami mulai mempersiapkan beberapa poster klarifikasi fakta
kebenaran yang ditulis dengan tangan.
Saat itu bulan Mei 2002 saat Guru membantu saya untuk keluar dari
sebuah keadaan yang sulit. Saya mengikuti permintaan Guru dan
berusaha melakukan tiga hal. Ada sebuah lagu Dafa yang berjudul
“Uluran Belas Kasih Guru Kita.” Ada sebait dalam lagu ini yang
mengatakan, “Anda menarik saya keluar dari lumpur dan membersihkan
kotoran pada saya; membantu kami keluar dari kesukaran dan berjalan
di jalan yang lurus.” Saya benar-benar suka mendengarkan lagu ini.
Saat mendengarkannya, saya menangis dan memutuskan untuk bertindak
seperti apa yang dikatakan dalam lagu itu: “Genggam erat-erat
tangan Guru dan gunakan pikiran serta tindakan lurus untuk membalas
semua yang diberikan Guru kepada saya.”
Dua bulan lagi, saya akan berumur 80 tahun. Bagi seorang lanjut
usia, adalah sangat penting untuk mempertahankan pikiran dan
tindakan lurus, dan juga mempertahankan sebuah tubuh yang sehat.
Dibawah ini adalah pemahaman pribadi saya yang ingin dibagikan pada
rekan-rekan praktisi.
Saat mendapatkan Fa pada tahun 1996, saya sudah berumur 67 tahun.
Sebelum berlatih Falun Gong, saya merupakan seorang pasien yang
telah lama menderita berbagai jenis penyakit, seperti
psychoneurosis (gangguan mental), gastric ulcers (luka lambung),
coronary disease (jantung), dan hemorrhoids (bawasir). Saya tidak
dapat pergi bekerja secara rutin karena menderita penyakit-penyakit
itu sepanjang tahun. Saya pensiun saat masih berumur 54 tahun.
Setelah pensiun, saya mencoba segala jenis qigong, namun penyakit
saya menjadi semakin memburuk dan saya menderita gejala cerebral
thrombosis (pembekuan di otak).
Suatu hari saya menemukan buku Zhuan Falun. Saya merasa Falun Gong
berbeda daripada semua jenis qigong yang saya pernah latih
sebelumnya, dan memutuskan untuk berlatih.
Pada bulan Februari 1996, saya cukup beruntung bisa menghadiri
kelompok belajar Fa, menonton video ceramah Guru di Jinan, dan
belajar lima perangkat latihan. Setelah sesi sembilan hari menonton
video ceramah Guru di Jinan, saya merasa tubuh saya secara
menyeluruh berubah. Semua penyakit saya lenyap.
Ketika pertama kali berlatih Falun Gong, saya mempunyai penyakit
kulit di punggung. Saya tetap memberikan salep untuk mengobatinya.
Jika saya tidak memberikan salep, menjadi sangat gatal. Sekitar dua
bulan setelah mulai belajar Fa, suatu hari suami saya memberikan
salep di punggung saya dan tiba-tiba berkata, “Jika kita tidak
mempunyai penyakit apapun, mengapa kita masih memakai salep ini?”
Saya tiba-tiba menyadari bahwa saya seharusnya tidak memakai salep
lagi. Beberapa hari kemudian, kulit saya tidak gatal lagi dan
menjadi halus. Hanya sekilas pikiran dapat membuat sebuah perbedaan
besar.
Enam bulan setelah belajar Fa, suatu hari saya tiba-tiba menderita
batuk terus menerus. Karena sebelumnya paru-paru saya seringkali
mendapat infeksi, saya akan minum obat ataupun disuntik dan bahkan
tinggal di rumah sakit. Kali ini, batuk saya sangat parah. Saya
pikir apakah paru-paru saya kena infeksi lagi. Kenyataannya, itu
adalah tanda tidak mempunyai pikiran lurus, dan batuk saya semakin
parah. Ini berlanjut lebih dari 30 hari. Saya bahkan tidak dapat
tidur nyenyak. Saya pikir harus minum obat untuk meredakannya, jadi
saya minta putri saya untuk mengeluarkan obat yang pernah saya
miliki sebelumnya. Ketika putri saya membawa obat itu, saya
tiba-tiba merasa sangat tidak nyaman dan ingin muntah. Saya segera
menyadari bahwa saya seharusnya tidak minum obat karena batuk saya
bukan penyakit, malahan itu sedang menyingkirkan karma. Saya segera
minta putri saya untuk menyingkirkan obat itu. Setelah dia
menyimpannya, saya jatuh tertidur dan berhenti batuk. Sekali lagi,
saya mengalami perbedaan dari sekilas pikiran, yang membedakan
pikiran manusia dan dewa.
Setelah itu, putri saya juga mendapatkan Fa.
Ada kejadian lain setelah saya belajar Fa lebih dari sepuluh bulan.
Adik perempuan saya datang berkunjung. Keesokan harinya, saya
tiba-tiba menderita demam dan bahkan tulang-tulang saya terasa
sakit. Saudari saya menjadi khawatir karena saya menderita demam
tinggi seperti itu dan bertanya pada suami saya apakah penyakit
yang saya derita itu. Suami saya mengatakan padanya, “Tidak ada,
ini adalah suatu hal yang baik.” Saudari saya tidak memahaminya dan
bertanya pada saya. Saya mengatakan hal yang sama padanya. Keesokan
harinya, dia bangun dan melihat saya beserta suami menyiapkan
sarapan pagi serta melihat saya baik-baik saja. Dia tidak dapat
mempercayai matanya. Oleh karena itu, kami mulai memperkenalkan
Dafa padanya, dan dia juga mendapatkan Fa. Pada saat itu, baik saya
dan suami berpikir bahwa itu adalah suatu hal yang baik karena saya
menyingkirkan banyak karma.
Selanjutnya, saya ingin menceritakan sebuah kejadian baru-baru ini.
Pada musim gugur 2006, saya mendapat beberapa telepon dari mantan
teman di unit kerja. Namun saat saya mengangkat telepon, mereka
mengatakan, “tidak apa-apa” lalu menutup telepon. Kemudian seorang
rekan mengatakan pada saya bahwa mereka mendengar desas-desus bahwa
saya telah meninggal dunia dan mereka menelepon saya untuk
mengetahuinya. Pada saat yang hampir bersamaan, saya mendapat
telepon dari cucu perempuan saya yang bersekolah di sebuah
universitas di kota lain. Dia mengatakan pada saya bahwa dia
bermimpi saya meninggal dunia. Saya menjadi waspada. Apakah ini
karena saya tidak gigih dan waktu hidup saya di dunia manusia sudah
habis? Kemudian tenggorokan saya merasa tidak nyaman. Kelihatannya
ada sesuatu yang tersangkut di sana. Seiring waktu berjalan, saya
merasa ada sesuatu di dalam kerongkongan saya, dan menjadi semakin
memburuk. Saya merasa sangat tidak nyaman. Kemudian mulai menjadi
sangat menyakitkan. Saya bahkan tidak dapat membengkokkan punggung,
dan sakit saat hanya makan buah. Saya tidak pergi ke rumah sakit
atau minum obat, namun saya juga tidak mempunyai pikiran lurus yang
cukup. Saya berpikir ini mungkin penganiayaan dari kekuatan lama,
jadi saya memancarkan pikiran lurus, namun tidak efektif. Ini
berlanjut selama lebih dari sepuluh bulan. Dalam masa-masa itu,
saya seringkali mempunyai mentalitas manusia dan berpikir apakah
saya akan meninggal karenanya dan apakah sudah waktunya saya
meninggal dunia. Akankah saya mencapai kesempurnaan jika saya
dianiaya hingga meninggal oleh kekuatan lama? Apa pengaruh penyakit
itu pada manusia biasa? Apa yang nyangkut di kerongkongan saya?
Meskipun hal ini tidak menghalangi saya melakukan tiga hal, namun
saya tidak mempunyai tenaga dan kelihatannya saya hanya bergerak
saja; pikiran lurus saya menjadi semakin berkurang.
Ketika menghadiri sebuah kelompok belajar Fa di tahun 2007, saya
mempelajari puisi Guru,
“Pikiran Lurus para pengikut kuat. Guru memiliki kemampuan
mengatasi keadaan langit.” (“Budi Jasa Guru dan Pengikut”, Hong Yin
II)
Saya tersentuh oleh puisi itu. Saat terbaring di ranjang di malam
hari, saya memikirkan diri saya, “Dimanakah pikiran lurus saya
selama beberapa bulan ini? Karena mempunyai banyak pikiran manusia,
bagaimana saya dapat mempunyai pikiran yang baik? Bagaimana saya
dapat pulih dari “penyakit” saya?” Selanjutnya, saya tidak
memikirkannya lagi. Jalur saya telah diatur ulang oleh Guru. Apa
yang perlu saya takutkan? Saya akan mengikuti pengaturan Guru
dan hanya berfokus melakukan tiga hal dengan baik. Dengan berpikir
demikian, saya merasa lebih baik dan lebih nyaman. Saya tidur
nyenyak di malam hari. Keesokan harinya, perasaan menyangkut di
tenggorokan telah lenyap. Segalanya kembali seperti sedia kala.
Pada saat itu, saya menangis dan berkata pada diri sendiri bahwa
Guru telah menanggung kesengsaraan untuk saya lagi. Saya harus
menggunakan pikiran dan tindakan lurus untuk membalas apa yang
telah diberikan Guru pada saya. Saya akan dengan ketat mengikuti
Guru dan gigih maju.
Mempunyai tubuh yang sehat membuat saya memiliki pondasi yang baik
untuk mengklarifikasi fakta kebenaran kepada orang-orang. Sejak Mei
2002, saya tetap belajar Fa dan berlatih, dan mengikuti permintaan
Guru untuk melakukan tiga hal dengan baik. Saya dengan rajin
belajar ceramah baru Guru dan bertukar pemahaman dengan rekan-rekan
praktisi. Pada tahun 2006, saya mendirikan sebuah kelompok belajar
Fa di rumah saya.
Disamping mengklarifikasi fakta kebenaran secara teratur dan
menganjurkan orang untuk mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya
di daerah kami, saya juga pergi ke tempat lainnya untuk
mengklarifikasi fakta kebenaran kepada para mantan teman sekelas,
teman-teman, dan kerabat. Saya juga mengklarifikasi fakta kebenaran
kepada mereka yang datang ke rumah saya seperti petugas polisi,
sekretaris Partai, dan anggota komite Partai di bekas unit kerja
saya. Karena saya mengalami peningkatan fisik yang luar biasa, yang
dengan sendirinya membuktikan kebenaran Fa, sehingga menjadi
efektif dalam mengklarifikasi fakta kebenaran kepada mereka. Saya
berhasil membagikan Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis
China, materi-materi klarifikasi fakta, dan poster-poster.
Disamping materi yang saya dapatkan dari pusat materi, saya juga
membuatnya sendiri, seperti poster-poster dengan tulisan “Falun
Dafa baik” dan “Mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya.”
Saya masih belum cukup melakukan klarifikasi fakta. Yang akan
datang, saya akan berjuang untuk melakukan tiga hal dengan lebih
baik.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/4/4/198243.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/21/106680.html