(Minghui.org) Pada Kamis, 23 April
2009, salah satu pejabat teras Partai Komunis China, Menteri Luar
Negeri China Yang Jie-Chi, melakukan dua pertemuan di Yerusalem:
satu dengan Presiden dan yang lainnya dengan Menteri Luar
Negeri Israel. Para praktisi Falun Gong memprotes pada dua
kesempatan tersebut.
Sekelompok praktisi Falun Gong
Israel memprotes di depan kediaman Presiden Israel. Banyak
diantaranya merupakan praktisi Falun Gong asal China yang bekerja
sebagai pekerja asing di Israel. Beberapa dari mereka telah
mengajukan permohonan suaka di Israel. Mereka menyanyikan lagu
"Falun Dafa Hao (baik)" dalam bahasa Mandarin, dan telah menarik
banyak perhatian. Hari itu, beberapa polisi mendapat kesempatan
mendengarkan fakta-fakta kejahatan kemanusiaan di China dan
siapa itu "sang tamu negara". Orang-orang yang melintas membubuhkan
tanda tangan mereka pada petisi yang menuntut agar penganiayaan
segera diakhiri dan salah seorang dari mereka mengambil spanduk,
kemudian menggantungnya di serambinya, tepat di depan
kediaman presiden.
Sebelum pertemuan, Pusat Informasi Falun Dafa Israel telah
mengirimkan surat kepada semua anggota Knesset (anggota parlemen).
Dr. Mikhael Ben-Ari sangat tersentuh. Dr. Ben-Ari, pakar sejarah
dan seorang yang religius, menulis surat kepada Presiden Israel
yang menuntut agar Israel mengambil suatu sikap yang jelas. Ia juga
menyatakan bahwa Presiden perlu meminta klarifikasi mengenai
kejahatan-kejahatan ini, dan menyerahkan protes keras serta
menentang kekejaman tersebut.
Yang Jie-Chi adalah Duta Besar untuk Amerika Serikat dari
2001-2005. Pada periode tersebut ia menggunakan jabatannya untuk
memfitnah Falun Gong di mata para pejabat tinggi Amerika Serikat,
mencoba membungkam suara Falun Gong di China dan Amerika Serikat,
serta menghalangi pengungkapan kejahatan-kejahatan kemanusiaan
Partai Komunis China.
Menurut Resolusi 304 dari House of Representatives (DPR) Amerika
Serikat, sejak Oktober 2004 selama 5 tahun sebelum Resolusi “Para
pejabat Konsulat China sudah melakukan tekanan terhadap
pejabat-pejabat terpilih lokal di Amerika Serikat untuk menolak
atau menarik dukungannya bagi kelompok spiritual Falun Gong;"
Resolusi 304 juga menjelaskan berbagai aksi kekerasan dan upaya
melanggar UU Amerika Serikat di Amerika Serikat sendiri, semuanya
dilakukan di bawah pengarahan Konsulat-Konsulat China di Amerika
Serikat.
Tiga tahun tersebut merujuk pada masa selama Yang menjabat.
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/30/106946.html