(Minghui.org) Saya ingin melaporkan kepada Guru dan teman-teman praktisi tentang kemajuan kultivasi kami tahun lalu.

Saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1996. Lebih dari 12 tahun ini, saya tidak pernah berhenti melakukan tiga hal, meskipun saya ingin melakukannya lebih banyak. Satu permasalahan luar biasa bagi saya adalah bahwa saya memiliki temperamen yang buruk. Sering sekali saya lupa bahwa saya adalah seorang praktisi, menimbulkan banyak penyesalan. Di dalam Zhuan Falun, Guru mengatakan, ”…selaku seorang praktisi Gong, harus mematut diri dengan kriteria yang tinggi, dipukul tidak membalas, dicaci juga tidak membalas.” Saya harus menaruh perhatian khusus terhadap masalah ini.

Bagaimana seseorang bisa menjadi seorang praktisi tulen? Satu-satunya cara adalah mendengarkan Guru dan melakukan apa yang Guru katakan. Setelah belajar “Ceramah Fa kepada Praktisi Australia,” kami mengerti bahwa belajar bersama dapat meningkatkan Xinxing kami dengan sangat cepat. Oleh sebab itu, kami membentuk kelompok dengan 10 orang lebih sedikit. Kami semua merasakan bahwa kami sedang meningkatkan Xinxing kami lebih cepat dan melakukan “tiga hal” dengan lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Peningkatan paling nyata setelah belajar bersama adalah ada pengurangan yang jelas terhadap “rasa takut.” Selama Olimpiade, para pejabat Partai Komunis China (PKC) datang meminta kartu identitas kami. Tak seorang pun dari kami yang memberikannya kepada mereka. Sebaliknya, kami mengambil kesempatan untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong.

Suatu hari, seorang pejabat PKC di desa kami datang ke rumah saya untuk meminta kartu identitas. Saya menggunakan kesempatan itu untuk menasehatinya untuk membuat tiga pengunduran. Dia menerimanya dengan gembira sambil berkata, ”Ya, saya tahu Falun Gong telah menyebar luas di seluruh dunia.”

Selama Olimpiade, kelompok belajar kami bertemu setiap hari. Setelah Olimpiade, tidak ada pejabat yang datang meminta kartu identitas kami. Tidak ada pejabat PKC yang mengganggu pekerjaan kami sampai sekarang.

Selama Olimpiade, para pejabat di desa kami mendirikan tempat pemeriksaan di dekat rumah saya. Putra saya yang tertua berkata, “Mari kita menunggu dan melihat sebelum pergi keluar membagikan brosur, karena kita begitu dekat dengan tempat pemeriksaan.” Saya menjawab, ”Saya tahu bagaimana menjaga diri sendiri. Jika tidak ada orang di sekitarnya, kita akan memberikan brosur dan mengklarifikasi fakta kepada siapa? Jangan khawatir.” Beberapa hari kemudian, dia menyadari tidak ada apapun yang terjadi. Dia memberitahu saya dengan gembira, ”Mari kita melakukan apa yang harus kita lakukan.” Dia pahami pentingnya mendengarkan Guru. Dia mendapat pencerahan.

Suami saya dan saya sedang sarapan pagi pada suatu hari, ketika dia mengatakan bahwa tidaklah bijaksana meneruskan melakukan “tiga hal” selama Olimpiade. Dia telah menjadi seorang pendukung Falun Gong. Saya tahu dia berkata begitu karena rasa takut. Dengan tenang saya menjawab dengan senyuman, ”Sebagaimana yang kamu ketahui semua penyakit saya telah hilang. Jika saya berhenti berlatih, tidak perlu dikatakan apa yang akan terjadi. Sekarang, Falun Gong sedang difitnah dan para praktisi ditindas. Apakah benar saya bersembunyi? PKC telah melakukan dosa terbesar. Ketika kamu mencoba untuk menghentikan saya, apakah kamu tidak berpihak kepada PKC? Ketika langit memusnahkan PKC, apa yang akan terjadi pada kamu?” Dia mengerti apa yang saya katakan dan menyetujuinya dengan gembira.

Apa yang telah terjadi adalah hasil dari pemahaman dalam kami sebagai hasil dari belajar bersama. Kami memulai belajar Fa bersama pada siang hari dan berlangsung sampai jam tiga sore. Kami memancarkan pikiran lurus sebanyak tiga kali. Bilamana ada kesulitan, kami memandangnya dari sudut pandang Fa bukan dengan pandangan manusia. Ketika sebuah masalah muncul, kami mencari ke dalam diri kami sendiri. Inilah bagaimana kami telah melangkah maju dan mengikuti Guru.

Tingkat pemahaman saya terbatas. Jika saya mengutarakan sesuatu yang tidak layak, mohon ditunjukkan.