(Minghui.org) Suatu hari di bulan April
2008, ketika saya pulang kerja, saya melihat beberapa anak sedang
berkelahi. Saya menghampiri mereka, dan melihat anak saya yang
berumur sembilan tahun memegang erat dua buah tas dengan tangan
kecilnya, berusaha untuk melindunginya dari perampasan oleh
anak-anak lainnya.
Ketika melerainya, saya
mengetahui bahwa dia berusaha untuk melindungi dua buah tas yang
berisi materi klarifikasi fakta. Putra saya berkata sambil
berlinang air mata, “Ibu, mereka merobek semua materi klarifikasi
fakta di sepanjang jalan. Saya menghentikan mereka, dan karena
itulah mereka menyakiti saya.“ Semua anak-anak melarikan diri
begitu melihat saya.
Anak saya masih menangis dalam perjalanan pulang. Saya pikir
mungkin dia masih marah, jadi saya berusaha menghiburnya, “Anakku,
mereka menyakitimu karena mereka tidak mengetahui kebenaran, kita
seharusnya tidak marah selama kita memahami bahwa Dafa itu Baik.“
Dia menangis sejadi-jadinya sambil berkata, “Tidakkah hati ibu
sakit melihat materi klarifikasi fakta dirobek-robek?“ Kata-katanya
sangat menyentuh hati saya. Saya memeluknya di pangkuan dan kami
menangis bersama.
Keesokan harinya, ketika anak saya pulang sekolah, dia memberitahu
saya dengan gembira, “Bu, saya telah berbicara dengan mereka,
mereka tidak akan lagi merobek-robek materi klarifikasi fakta.“
Saya menanyainya dengan bersemangat, “Apa yang telah kamu katakan
pada mereka?” “Saya memberitahu mereka bahwa Falun Gong tidak hanya
berguna untuk menyembuhkan penyakit tetapi juga untuk menjaga
kesehatan. Jika kamu percaya bahwa Falun Gong itu baik, kamu akan
selamat bilamana terjadi bencana.“ Saya tidak pernah membayangkan
bahwa anak saya yang berusia sembilan tahun dapat menjelaskan
kebenaran sebaik itu tanpa pengarahan saya. Saya menghela nafas
panjang dan dalam, “Kamu anak yang baik, kamu telah melakukan lebih
baik dari kami yang sudah tua!“ Anak saya langsung menjawab, “Ini
adalah belas kasih Guru, adalah Guru yang telah mambantu saya.“
Kata-katanya mengejutkan saya sekali lagi. Melalui dia, saya
menemukan kekurangan saya. Seorang anak yang berumur sembilan
tahun dapat sangat teguh pada keyakinannya dalam
menyelamatkan makhluk hidup. Mengapa seorang dewasa seperti saya
ini menjadi terlalu takut dan ragu-ragu dalam penyelamatan makhluk
hidup?
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/2/15/195522.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/3/14/105562.html