(Minghui.org)
Praktisi Dafa, Liu Yujian dari Beijing kembali ditangkap secara
ilegal pada 28 Februari 2009. Ia dibawa ke Kamp Kerja Paksa
Gaoyang, Provinsi Hebei. Ia melakukan mogok makan dan beberapa kali
dipaksa makan secara kejam. Ia luar biasa lemah.
Praktisi Liu Yujian dari Beijing
Setelah mendengar Liu Yujian ditindas lagi,
ibunya yang sedang sakit sangat cemas, dan merupakan satu-satunya
anggota keluarganya. Liu menikah selama 12 tahun, tetapi selama
sepuluh tahun sejak Partai Komunis China (PKC) menganiaya Falun
Gong, dia tidak bisa meluangkan banyak waktu bersama
istrinya.
Liu Yujian, 40, lahir di Provinsi Xinjiang, telah berkultivasi
Falun Dafa selama lebih dari sepuluh tahun. Dalam sepuluh tahun
ini, Liu dua kali dianiaya oleh PKC. Dua kali kehilangan
pekerjaannya. Ia dan istrinya hidup di daerah kumuh di
Beijing.
Pada Maret 2001, Liu ditangkap oleh petugas dari Departemen
Kepolisian Haidian, Beijing. Ia dijatuhi hukuman dua tahun kerja
paksa di Kamp Kerja Paksa Tuanhe, Beijing, sampai Maret 2003.
Pada 2005, Liu memberi kuliah di kelas MBA di Beijing Technology
University. Ia juga menciptakan pengembangan budaya perusahaan.
Pada 30 September 2005, dia ditangkap oleh petugas dari Kantor
Polisi Zhongguancun dari Departemen Kepolisian Haidian, dan
kemudian dibawa ke Kamp Kerja Paksa Gaoyang. Setelah disiksa selama
satu bulan, Liu berusaha melarikan diri.
Liu dipukul dengan brutal oleh polisi. Ketika mereka menangkapnya
yang kedua kali, mereka mencekik lehernya sampai hampir mati lemas
di depan istrinya. Istrinya diganggu setiap hari. Istrinya
mengalami penderitaan mental yang cukup parah.
Pada 4 Desember 2008, Liu ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi
Zhongguancun untuk ketiga kalinya. Praktisi Cong Dawei (wanita) dan
putrinya Zhang Ziwei ditangkap bersamaan waktu. Dua polisi memukul
Cong Dawei di luar gedung. Liu berusaha menghentikan mereka. Ini
membuat empat polisi mulai memukulinya. Pada waktu itu, ibunda Liu
sakit dan berada di sebuah rumah sakit. Liu berencana mengunjungi
ibunya pada Tahun Baru Imlek, akibat penangkapan tersebut
membuatnya tidak bisa menjenguk ibunya.
Liu melakukan mogok makan sebagai protes. Ia dibawa ke Kamp Kerja
Paksa Gaoyang pada 28 Februari 2009. Ia dipenjara di Skuadron Kedua
dari Divisi Satu di sana.
Liu beberapa kali dipaksa makan secara kejam. Para dokter dari
Rumah Sakit Kabupaten Gaoyang menggunakan selang panjang dengan
ujung tajam untuk membuka mulut Liu dan kemudian mendorong pipa
makanan melalui tenggorokan atau hidung. Pemberian makan ini
menanggalkan giginya, merobek sudut bibirnya, melukai bagian dalam
mulut, tenggorokan dan saluran makanan, serta menyebabkan hidungnya
berdarah. Pinggangnya berdarah dan kedua tangganya bengkak karena
diborgol. Selama pemberian makan secara paksa, wajahnya dipenuhi
darah dan dia beberapa kali kehilangan kesadaran. Ia luar biasa
lemah.
Kami menghimbau kepada semua orang baik dan adil untuk membantu Liu
Yujian serta menghentikan penindasan ini.
Kamp Kerja Paksa Gaoyang
Wang Peiyi, Sekretaris Komite Partai: 86-312-6816555 (kantor)
86-13833269098 (selular) 86-311-3997669 (rumah)
Jing Guoping, Direktur kamp: 86-312-6815499 (kantor) 86-312-5026968
(rumah) 86-13903128008 (selular)
Li Zhanguo, Wakil Direktur: 86-312-6815773 (kantor) 86-312-6620120
(rumah) 86-13931370539 (selular)
Cui Zengyuan, Kepala Divisi Satu: 86-15830911555 (selular)
Guo Mingli, Komisaris Politik Divisi Satu: 86-13930215598
(selular)
Zhang Zhenyu, Instruktur Politik Skuadron Kedua dari Divisi Satu:
86-15931227575 (selular), Identitas Kepolisian: 1646050
Kantor Polisi Zhongguancun: 86-10-62566587
Artikel terkait:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/30/106950.html
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/4/3/198297.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/5/3/107023.html