(Minghui.org) Suatu hari, saya mengklarifikasi fakta pada seorang pria setengah baya. Namun, dia berkata, “Saya beri tahu kamu sesuatu. Saya adalah seorang polisi yang bertugas untuk mengganggu praktisi Falun Gong! Saya sudah mencarimu selama dua hari terakhir ini. Saya tidak berharap untuk menangkap ikan besar hari ini Ha, Ha!" Saya mulai memancarkan pikiran lurus dan memberitahunya dengan ramah. "Apakah anda tahu takdir tertemuan anda bertemu dengan saya di sini  dan itu tak peduli apa pun pekerjaan anda? Anda para polisi telah dikelabui oleh kebohongan Partai Komunis China (PKC) sehingga anda menganggap saya sebagai musuh anda. Tapi bagi saya, anda adalah teman yang harus saya selamatkan."

Ia tertegun sejenak dengan kata-kata saya. Saya lanjutkan, "Tidakkah anda mendengar tentang balasan karma bagi siapa yang menganiaya praktisi Falun Gong? Saya harap anda tidak  menganiaya  praktisi Dafa dan menerima ganjaran baik. Jika anda melakukan kejahatan, maka akan terlambat."  Saya tidak mengharapkan untuk mendengar apa yang akan dia katakan berikutnya,  "Kami anggota PKC tidak percaya  pembalasan karma! Bahkan jika balasan memang ada, langit tidak menghukum kami, sebab kami mengikuti PKC untuk melakukan revolusi!"

Saya katakan dengan tegas, namun tetap belas kasih, “Tidakkah anda mendengar bahwa langit akan memusnahkan PKC? Hanya bila anda mundur dari semua organisasi partai, anda akan terhindar dari petaka dan pemusnahan bersamanya. Langit tidak akan melindungi partai jahat!" Ia langsung berkata, “Kamu berani melawan partai! Siapa namamu? Di mana kamu tinggal? Apa pekerjaanmu?"

Saya pandang dia dengan lembut sambil berkata, “Anda mau menangkap saya? Ijinkan saya mengatakan ini: Jika anda hari ini melakukan hal buruk seperti ini, nama anda akan muncul pada daftar penjahat kemanusiaan di situs web Minghui. Seluruh dunia akan tahu anda menyiksa perempuan lemah, perempuan yang tak bersalah!"  Ia menggelengkan kepala dan berkata, "Saya tidak percaya ini! Saya tidak percaya ini!”  Ia lantas mencengkeram saya keras-keras dan tidak membiarkan pergi.

Dalam keadaan yang mendesak itu, saya katakan, "Ijinkan saya mengatakan sesuatu; Kakak saya adalah seorang pemimpin di kantor keamanan publik. Jika ia tahu anda mengganggu adiknya, ia tidak akan mengampuni anda!"  Tanpa membiarkan dia berpikir lama, saya katakan padanya dengan nada seperti sebelumnya, “Giliran anda sekarang. Siapa nama anda? Berapa umur anda? Di mana anda  tinggal? Di unit apa anda bekerja?"

Akhirnya ia membiarkan saya pergi. Ia tidak lagi kelihatan arogan dan terlihat seperti orang yang tengah mengalami kekalahan.

Kejadian ini sangatlah dramatis: Saya telah merubahnya dari  pasif menjadi aktif ketika kejahatan tidak lagi takut pada Langit atau Bumi. Mereka tidak takut pembalasan karma atau dipublikasikan pada daftar penjahat kemanusiaan, tetapi mereka sangat takut ketika kepentingan pribadinya dilibatkan.

Ketika  saya melihat bahwa ia telah menahan diri, saya katakan  padanya dengan tulus, "Anda masih belum menyadari mengenai apa yang sedang terjadi. Puluhan ribu petugas polisi  di kantor keamanan publik sudah mundur dari PKC. Mereka mengumumkan pengunduran dirinya  pada situs web The Epoch Times. Ada yang memakai samaran, ada yang memakai nama aslinya. Orang-orang yang tahu watak hakiki dari PKC akan keluar dari partai itu. Siapa yang tidak ingin mempunyai  masa depan yang cerah? Lebih lagi selama liburan, Tahun baru atau Ulang Tahun Guru Li, banyak petugas kantor keamanan umum dan kejaksaan yang membuka blokade internet untuk mengirim salam  kepada Master Li. Ini telah menjadi hal yang biasa. Sayang sekali! Orang seperti anda masih terpedaya oleh PKC. Ajal PKC semakin dekat. Jangan terus dibodohi, hentikan penganiayaan. Itu akan membawa berkah bagi anda dan keluarga. Anda mesti percaya pada kehendak langit! Langit akan memusnahkan PKC jahat."

Polisi ini kehilangan akal dan bicara sendiri, "Kenapa kami selalu memusuhi praktisi-praktisi Falun Gong ini? Mereka kelihatannya tidak seburuk yang dipropagandakan!"  Lantas ia bilang pada saya, "Saya harus pergi sekarang," dan pergi.

Saya mengejarnya, "Anda pelan-pelanlah. Anda belum mengatakan mundur dari PKC!" Setelah berjalan di kejauhan, ia menoleh dan bicara dengan keras, “Anda lakukan pemunduran untuk  saya dengan nama samaran! Terima kasih telah memberitahu saya semua ini!"

Setelah itu saya memikirkannya untuk waktu lama. Ketika kita tiba-tiba bertemu sesuatu ketika mengklarifikasi fakta, kita harus tenang dan jangan takut. Kita harus mengunakan kebijaksanaan kita untuk menentang kejahatan. Gunakan belas kasih dan kesabaran besar untuk mempengaruhi hal-hal yang buruk dan gunakan belas kasih untuk menyelamatkan mereka.