(Minghui.org) Pada 6 Juni 2009 adalah Hari Kemerdekaan Swedia. Staf dari Pusat Pelayanan Pengunduran Diri dari PKC Cabang Eropa Utara dan praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan klarifikasi fakta pada pukul 11.00 di Mynttorget Square di Stockholm, ibu kota Swedia. Mereka memamerkan foto-foto tentang Falun Gong dan penindasan yang sedang terjadi di China. Mereka ingin menyingkat penindasan PKC terhadap praktisi Falun Gong dan kekejaman PKC dalam mengambil organ praktisi Falun Gong yang masih hidup. Bersamaan, mereka juga menyatakan dukungan kepada 55 juta orang China yang telah mundur dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya. Kekejaman PKC menarik perhatian orang-orang Swedia dan turis dari manca negara. Setelah mengetahui kebenaran, banyak orang menandatangani nama mereka di buku untuk menyerukan diakhirinya penindasan terhadap Falun Gong yang tidak berperikemausian itu. Mereka juga menyatakan dukungan dan kekagumannya kepada praktisi Falun Gong atas upaya damai mereka dalam melawan penindasan.

Orang-orang mempelajari kekejaman PKC melalui poster klarifikasi fakta

 

 

Banyak orang menandatangani nama mereka untuk mengutuk penindasan PKC terhadap Falun Gong

Segera setelah poster disiapkan, seorang wanita setempat bertanya kepada praktisi, “Saya tahu bahwa PKC telah melakukan banyak perbuatan jahat, saya sangat jelas bahwa mereka [PKC] tidak ada hal lain selain berbohong dan menipu. Hanya mereka dapat melakukan perbuatan keji ini terhadap Falun Gong. Sekarang saatnya bagi banyak orang untuk melihat dengan jelas apa itu [PKC]. Apa yang kalian sedang lakukan adalah benar, saya selalu mendukung kalian. Saya mendoakan kalian berhasil!”

Sepasang suami istri lanjut usia menatap seluruh poster, dan mereka terus menggeleng-gelengkan kepala mereka serta berkata, “Mereka [PKC] sungguh jahat!” Mereka berjalan mendekati meja untuk membubuhkan nama mereka pada buku tanda tangan.

Beberapa turis dari Denmark senang melihat kegiatan pengunduran diri dari PKC ini. Seorang pria berkata kepada praktisi bahwa adiknya seringkali pergi ke China, dan dia bersimpat kepada rakyat China yang dikontrol oleh PKC.

Sepasang pemuda menatap dengan seksama pada poster kekejaman PKC terhadap orang tak bersalah. Wanita muda terus menghapus air matanya sambil melihat foto-foto tersebut. Mereka berdua membubuhkan nama mereka untuk mendukung upaya anti-penyiksaan.

Ada banyak turis China di kerumunan. Banyak dari mereka senang menerima materi klarifikasi fakta dan koran The Epoch Times. Mereka gembira mendapatkan informasi sesungguhnya di luar negeri dimana tidak dapat mereka temui di China dan ingin mengetahui lebih banyak tentang gerakan besar pengunduran diri dari PKC.

Seorang gadis China tampak seperti seorang siswa, menatap seluruh poster dengan seksama dan mengambil materi klarifikasi fakta. Ia juga berkata kepada praktisi bahwa dia tidak bisa mempelajari ini semua di China. Ia percaya bahwa informasi ini adalah benar. Dia akan mengunjungi website pengunduran diri PKC setelah pulang ke rumah.