(Minghui.org) Suatu hari, di musim dingin tahun 2008, di daerah pedesaan di Kota Cangzhou, Provinsi  Hebei, truk pertanian ukuran lima ton tanpa sengaja masuk ke lubang galian yang telah ditinggalkan. Pengemudi truk mencari alat derek untuk membantu menaikkan truk ke luar. Seorang praktisi Falun Gong yang melintas - datang menolong mereka, dan akhirnya truk mereka dapat dikeluarkan.

Pengemudi derek berkata kepada praktisi, "Anda adalah praktisi ketiga yang telah mengesankan saya. Yang pertama saat bekerja pada penyulingan minyak. Waktu makan siang, setiap orang saling dorong satu sama lain, berusaha untuk dapat berada paling depan. Seorang anak muda dengan tenang berdiri di samping dan menunggu. Saya  mengatakan kepada dia untuk bergegas ke depan, jika tidak, tidak akan mendapatkan  sayur-mayur dan daging goreng. Ia berkata, 'Saya berlatih Falun Gong. Guru saya mengajarkan  agar saya selalu memikirkan kepentingan orang lain. Jika tidak ada makanan yang tersisa, beberapa potong roti kukus akan cukup untuk saya.' Saya berucap kepadanya dengan hormat, 'Guru anda benar-benar seorang yang baik.' Yang kedua terjadi ketika ban kendaraan saya pecah. Tidak ada bengkel di sekitarnya. Sementara saya sedang cemas akan apa yang saya harus lakukan, seorang pria tua berjalan mendekati saya. Ia dengan segera mengambil perkakasnya dan membantu saya memperbaiki ban. Setelah selesai, saya  mengajak  orang itu ke restoran sebagai tanda terima kasih. Tidak peduli apa yang saya ucapkan, ia tidak mau. Akhirnya ia berkata, 'Falun Gong mengajar saya untuk bersikap demikian.'"

Operator derek berkata dengan gembira, "Hanya Falun Gong yang dapat menyelamatkan Negeri China. Saya telah mengenali dengan baik watak asli dari Partai Komunis China  (PKC). Mereka mengatakan suatu hal, tetapi melakukan sesuatu yang sepenuhnya berbeda. PKC tidak pernah bekerja bagi kepentingan rakyat China, dan sudah menghancurkan kebudayaan  dan moralitas bangsa China. Rakyat China telah dibuat kehilangan kemampuan mereka untuk membedakan yang benar dan salah; uang dan kekuasaan adalah hal-hal yang mereka kejar."

Ia mengatakan kepada praktisi bahwa ia pernah bertemu seorang perempuan lanjut usia yang menjelaskan fakta kebenaran Falun Gong kepadanya. Sekarang ia, istri dan anak-anak mereka sudah mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi terkaitnya. Ia juga mengatakan kepada temannya, seorang polisi, agar jangan menganiaya Falun Gong. Jika setiap orang berlatih Falun Gong, pekerjaan polisi akan jauh lebih ringan.