(Minghui.org) Pada 17
Mei 2009, saya merasa sangat beruntung dapat ambil bagian dalam
Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa di Toronto,
Kanada. Melalui berbagi pengalaman dengan rekan-rekan praktisi,
saya telah mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
Seorang praktisi berkata, ketika para praktisi Dafa di daerahnya
ingin menjadi satu tubuh, bagai “akhirnya sampai sepuluh ribu
batang Mai (saluran energi) terangkai jadi satu, mencapai suatu
keadaan tanpa Mai tanpa titik akupungtur, seluruh tubuh terangkai
jadi satu.” Saya sangat tersentuh dengan apa yang dia
katakan. Jika setiap praktisi Dafa dapat seperti satu saluran
energi dari alam semesta, dan ketika kita semua dihubungkan
bersama-sama, kesatuan tubuh dari para praktisi Dafa dapat
menghasilkan energi yang tidak dapat dibayangkan. Shifu
berkata,
"Dengan sekali kibasan tangan satu Buddha, lenyaplah penyakit
dari seluruh umat manusia, ini pasti mampu dilaksanakan."
(Zhuan Falun)
Jika kita semua, para Buddha, Dao, dan Dewa masa mendatang,
dihubungkan ke dalam satu kesatuan tubuh, apa yang tidak dapat kita
capai?
Sebagai praktisi Dafa, dalam proses kultivasi pribadi hingga ke
pelurusan Fa, yang kini dalam tahap akhir, sudah waktunya
bagi kita untuk menjadi satu tubuh. Menjadi satu tubuh adalah
kriteria dari alam semesta baru. Mengapa alam semesta lama dan
kekuatan lama eksis? Karena mereka tidak memahami
keharmonisan di dalam kesatuan tubuh, mereka sedang menghalangi
Shifu meluruskan Fa berdasarkan egoisme mereka sendiri.
Perihal kita, kita pernah menjadi bagian dari alam semesta lama,
jadi kita membawa kualitas semacam ini juga. Dengan demikian, kita
harus bekerja keras untuk bekerja sama dengan rekan-rekan
praktisi untuk menghapuskan kecenderungan kita yang tidak
baik - kita harus melepaskan ego demi mengharmoniskan satu
tubuh. Dengan demikian, kita akan mampu menyelaraskan diri dengan
dengan prinsip-prinsip dari alam semesta yang baru, menjamin bahwa
alam semesta yang baru akan bertahan selamanya.
Para praktisi Dafa, dalam proses melenyapkan gangguan-gangguan
kekuatan lama, secara terus-menerus mencari ke dalam diri untuk
mencabut akar dari egoisme, memperbesar kapasitas kita, dan pada
dasarnya mengubah konsep-konsep manusia kita. Melalui
artikel-artikel berbagi pengalaman para rekan praktisi, kita semua
dapat melihat bahwa ketika sebuah wilayah mempunyai tingkat
kerjasama yang lebih baik, pekerjaan pelurusan Fa berjalan
lebih cepat dan mencapai hasil yang lebih besar. Demikian juga,
ketika ada suatu kebocoran di dalam kerjasama di suatu wilayah,
pekerjaan-pekerjaan pelurusan Fa akan berjalan lebih lambat, dan
hasilnya tidak akan terlalu baik. Guru berkata,
"Anda adalah satu tubuh, seperti halnya gong Shifu. Tentu saja
anda dan gong bukan hal yang sama, saya hanyalah memberi suatu
contoh." (Menuntun Perjalanan, "Ceramah Fa Pada Konferensi Fa
Internasional Washington, D.C.")
Kita hanyalah seperti partikel mikro dari gong Shifu. Dapatkah anda
membayangkan partikel-partikel mikro ini saling menolak satu sama
lain? Pasti tidak!
Di dalam konferensi Fa, saya mendengarkan salam dari Shifu, dan
pesan itu kelihatannya merupakan sebuah peringatan yang serius.
Mengapa beberapa daerah mempunyai berbagai kesulitan di dalam
menjalankan proyek-proyek pelurusan Fa? Itu adalah karena kita
tidak sepenuhnya memahami Fa, tidak berkultivasi diri dengan baik,
dan tidak mempunyai pikiran lurus yang kuat. Ketika beberapa
praktisi mengusulkan ide-ide, hal pertama yang kita
sering pikirkan adalah "menolak," tidak "melengkapi," tidak
"bekerjasama," apalagi "menyempurnakan." Pemikiran-pemikiran
semacam ini sudah menjadi suatu kebiasaan saling menolak di
beberapa daerah tertentu, maka kita harus mengubah konsep manusia
ini.
Guru berkata, "Kejahatan sudah habis dan lingkungan telah
berubah." ("Salam", 17 Mei 2009)
Karena kejahatan sudah habis, mengapa gangguan dan
penganiayaan masih berlangsung? Ketika Shifu berkata bahwa
kejahatan sudah habis, mereka sungguh-sungguh sudah habis.
Sebelumnya, ketika mengalami sesuatu, kita terbiasa untuk
menekankan sebagai "pengaturan kekuatan lama" dan
"penganiayaan kejahatan". Sekarang, dengan telah lenyapnya
kekuatan lama dan kejahatan sudah habis, kita hanya dapat mencari
ke dalam diri sendiri. Apakah para praktisi Dafa punya pola pikir
manusia biasa yang menyebabkan "permasalahan-permasalahan tersebut"
(gangguan kejahatan dan penganiayaan) yang seharusnya sudah tidak
eksis lagi?
Kita harus melihat ke dalam diri sendiri tanpa syarat. Hanya dengan
menemukan akar dari egoisme kita dan kesalahpahaman
antarpraktisi, kita dapat memecahkan suatu permasalahan secara
belas kasih, Setiap orang di setiap wilayah perlu mengarahkan
kultivasi sebagai satu tubuh, kemudian menggabungkan satu wilayah
dengan wilayah lainnya sebagai satu tubuh. Kemudian kita dapat
menggabungkan para praktisi Amerika Serikat, para praktisi Kanada,
para praktisi Eropa dengan rekan-rekan di Taiwan, serta para
praktisi Asia lain dan mereka yang berada di China daratan sebagai
satu kesatuan tubuh besar. Kita harus benar-benar melepas ego dan
egoisme kita untuk saling bekerja sama dan membantu
praktisi-praktisi di seluruh dunia. Dengan berbuat demikian, kita
kemudian dapat memasuki alam semesta baru dengan keyakinan dan
pikiran yang terbuka.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/5/21/201330.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/11/108200.html