(Minghui.org)
Praktisi Fei Jinrong dan Dai Yarong (keduanya perempuan) dari Kota
Shuangyashan, Provinsi Heilongjiang ditangkap pada 22 November
2008. Praktisi Fei telah dijatuhi hukuman empat tahun sementara Dai
dua tahun. Praktisi Dai dibebaskan setelah dia berada di ambang
kematian akibat penyiksaan. Fei telah dipindahkan dari Pusat
Penahanan Kabupaten Suibin ke Pusat Penahanan No. 2 di Pusat Kota
Hegang. Hanya setelah enam bulan, dia menderita depresi jiwa karena
penganiayaan. Pusat penahanan tidak mau memikul tanggung jawab,
sehingga mereka membiarkan anggota keluarganya membawa Fei ke rumah
pada 1 Mei 2009.
Praktisi Fei Jinrong berumur 60 tahun, dan
telah berambut putih. Dia dahulu pernah menjadi kepala seksi di
Kantor Audit Kota Shuangyashan. Dia adalah orang yang terus terang,
hangat dan baik kepada orang lain. Sesudah berlatih Falun Gong, Fei
lepas dari kesengsaraan bertahun-tahun akibat masalah kesehatan dan
mendapat kehidupan baru. Sesudah gempa bumi Sichuan pada tahun
2008, dia secara pribadi memberikan perusahaannya 300 yuan sebagai
bantuan untuk meringankan bencana alam - meskipun dia sudah
pensiun. Tindakan ini menyentuh hati para atasan dan rekan
sekerjanya.
Setelah PKC memulai penganiayaan Falun Gong, Fei Jinrong dijatuhi
hukuman di kamp kerja paksa pada tahun 1999 dan 2002, Untuk kedua
kalinya dia dipenjarakan selama tiga tahun. Keduanya di Kamp Kerja
Paksa Jiamusi di Provinsi Heilongjiang. Di kamp kerja paksa,
praktisi Fei yang sudah tua menderita banyak penghinaan dan
siksaan. Karena dia mempertahankan keyakinannya pada
‘Sejati-Baik-Sabar,’ otoritas kamp kerja menambah hukumannya
sebanyak 130 hari. Praktisi Fei dilepaskan menjelang akhir Mei
2005. Silakan baca artikel Clearwisdom pada 28 Desember 2008,
"Seorang Perempuan berumur 60 tahun Dipenjarakan Lagi Setelah
Dianiaya Banyak Kali."
Praktisi Fei Jinrong dan Dai Yarong pergi ke Desa Yongle, Kabupaten
Suibin, Kota Hegang pada 22 November 2008 untuk menyebarkan
materi klarifikasi fakta. Sekitar pukul 10:00 pagi, mereka
dilaporkan seseorang yang teracuni oleh propaganda kebohongan PKC.
Mereka ditangkap oleh petugas Divisi Keamanan Domestik dari
Departemen Kepolisian Kabupaten Suibin dan dibawa ke Pusat
Penahanan Kabupaten Suibin. Orang-orang yang secara langsung
terlibat dalam penganiayaan termasuk: Lu Jiansheng, kepala
Departemen Kepolisian Kabupaten Suibin, dan petugas-petugas Divisi
Keamanan Domestik Zhang Zhenqiang, Gao Tiejun, Bi Shiqiang dan Chen
Zhonghou. Dua perempuan lansia itu mengingatkan polisi agar tidak
terkelabui oleh PKC dan turut serta dalam penganiayaan. Namun
polisi bersikeras untuk menahan mereka di Pusat Penahanan Kabupaten
Suibin dan surat penahanan dibuat segera sesudah itu. Polisi
mengatakan, "Lebih baik jika kalian tidak menyewa seorang
pengacara. Jika kalian menyewa seorang pengacara dari Beijing, kami
akan memberi kalian hukuman yang lebih berat.”
Pagi hari 13 Januari 2009, Pengadilan Kabupaten Suibin mengadakan
sidang untuk praktisi Fei dan Dai. Hanya terdapat empat atau lima
anggota keluarga yang hadir. Praktisi Fei menyatakan dirinya tidak
bersalah. Dalam pembelaannya, dia menjelaskan secara rinci
bagaimana memiliki sebuah kepercayaan bukanlah sebuah
kejahatan, bahwa Falun Gong adalah lurus dan bagaimana PKC
melanggar konstitusi dan menginjak-injak hukum dengan semena-mena.
Tetapi hakim tidak membolehkan para praktisi untuk membela diri,
mengatakan bahwa kata-kata Fei harus lebih diarahkan pada instansi
yang lebih tinggi. Hakim menyela pembelaan praktisi Fei banyak
kali, dan tidak membiarkan praktisi Fei membacakan pernyataannya
hingga selesai.
Pada 10 Maret 2009, pengadilan Kabupaten Suibin menjatuhkan hukuman
empat tahun kepada Fei Jinrong, sementara praktisi Dai Yarong
mendapat hukuman dua tahun. Ketika berada di Pusat Penahanan
Kabupaten Suibin, praktisi Dai dipukuli hingga muntah darah. Hanya
ketika dia dalam kondisi kritis, keluarganya diizinkan untuk
membawa dia pulang ke rumah. Praktisi Fei menolak untuk menerima
hukuman dan memohon untuk mengajukan banding. Namun karena alasan
yang tidak diketahui, Divisi Keamanan Umum dan Kehakiman Kabupaten
Suibin tiba-tiba memindahkannya ke Pusat Penahanan No. 2 di Kota
Hegang. Menurut laporan, Fei dipaksa untuk duduk di kursi baja
selama berhari-hari tanpa diijinkan tidur di Pusat penahanan No 2.
Dia dicaci-maki dan dipukuli oleh para penjahat dalam sel yang
sama. Tidak diketahui cara penyiksaan yang diterapkan kepadanya.
Hanya dalam waktu beberapa bulan, ia menderita depresi jiwa.
Tidak diketahui berapa jumlah orang baik lain seperti praktisi Fei
Jinrong yang masih dianiaya. Kami menghimbau kepada semua orang di
dunia untuk berdiri menentang dan menghentikan penganiayaan
bersama-sama.
Chinese:
http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/5/31/201968.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/17/108366.html