(Minghui.org) 13 Mei adalah ulang tahun
Guru. Pada waktu yang khusus ini, saya ingin berbagi pengalaman
kultivasi keluarga saya dan mengungkapkan rasa terima kasih kami
kepada Guru. Guru telah menyediakan segala macam dukungan, termasuk
bantuan kehidupan sehari-hari kami. Karena saya tidak pernah
memiliki kerjaan, kondisi ekonomi keluarga saya adalah sulit.
Seringkali, kami harus menjual sampah daur ulang untuk membayar
kepada toko makanan. Saya pergi ke Beijing untuk mengklarifikasi
Dafa dua kali, tiket kereta api dibeli dengan meminjam uang. Guru
tahu situasi kami dan membantu kami dengan berbagai macam
cara.
Suami saya sebelumnya telah
menghabiskan banyak uang perusahaan asuransi untuk pengobatan.
Setelah 18 Juni 1998, ketika dia mulai berlatih Falun Gong, dia
tidak pernah sakit lagi. Saya juga menjadi seorang praktisi pada
hari yang sama, sebagai ungkapan dukungan kepadanya.
Putra kami menjalani ujian masuk perguruan tinggi pada tahun 1999.
Partai Komunis mulai menindas Dafa pada tahun itu. Pada tanggal 20
Juli, suami, putra kami dan saya pergi ke ibu kota provinsi untuk
memohon keadilan bagi Falun Gong dan kemudian pergi ke Beijing
untuk melakukan hal yang sama. Sebelum kami sampai di Beijing,
petugas pemerintahan menghalangi kami dan memaksa kami untuk
kembali ke rumah. Mereka menanyai putra kami, "Apakah kamu
berencana masuk peguruan tinggi?" Putra kami menjawab, "Saya akan
masuk ke perguruan tinggi jika itu adalah jalan saya." Setelah dia
mendapat surat pengakuannya, beberapa praktisi memberitahu kami
bahwa pengadilan akan mengadakan persidangan untuk menuntut
beberapa praktisi. Hanya tiga hari sebelum kelas perguruan tinggi
dimulai, namun tidak menghentikan kami untuk berupaya menyelamatkan
praktisi. Akhirnya, dibawah perlindungan Guru yang penuh belas
kasih, putra kami dapat masuk sekolah pada waktunya. Setelah dia
masuk perguruan tinggi, kami mulai menjual sampah daur ulang untuk
membayar toko makanan.
Pada tahun keduanya, putra saya mengambil kelas ilmu pengetahuan
politik. Saat diskusi kelas, dia membela Falun Gong. Di dalam
tulisannya, dia menyebutkan bahwa orangtuanya adalah praktisi Dafa.
Hasilnya, selama liburan musim dingin, administrasi perguruan
tinggi menolak dia untuk meninggalkan kampus. Mereka menugaskan
lima dosen untuk mencuci otaknya dengan propaganda pemerintah.
Kampus tersebut menugaskan lima siswa untuk mengikutinya, tetapi
putra kami berhasil kabur dua hari kemudian.
Kemudian, putra kami pergi ke Kota Guangzhou untuk mencari
pekerjaan. Dia menemukan pekerjaan pada hari kedua setelah
kedatangannya. Pada ujian aplikasi kerja, soal yang ditanyakan
persis sama dengan pertanyaan ujian akhirnya. Dia melakukan dengan
sangat baik dan dipekerjakan dengan segera. Semua pelamar kerja
lainnya harus menunjukkan diploma mereka, namun pengecualian bagi
putra kami. Setelah dia bekerja kurang dari dua tahun di Guangzhou
dan Beijing, Guru membuat pengaturan supaya dia dapat mendirikan
perusahaannya sendiri. Ini sangat tidak terbayangkan melihat
pendidikannya yang rendah, pengalaman dan pendapatan kami yang
sangat kecil. Kami tahu ini adalah belas kasih Guru yang memberi
keberuntungan baik kepada kami. Guru membuat pengaturan ini supaya
kami dapat mengklarifikasi Dafa dan menyelamatkan lebih banyak
orang tanpa harus khawatir tentang masalah hidup pokok kami.
Kami ingin berterima kasih kepada Guru atas pengaturan ini. Kami
akan melakukan yang terbaik untuk hidup sesuai dengan kehormatan
ini. Kami akan fokus pada tiga hal dan mengikuti Guru kembali ke
rumah yang sebenarnya.
9 Mei 2009
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/5/9/200471.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/5/17/107466.html