(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Dafa senior yang mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998. Ketika pertama kali berlatih, saya tidak begitu tekun dalam belajar Fa atau melakukan latihan, tetapi saya masih merasakan perubahan tubuh yang luar biasa dan banyak masalah kesehatan saya diselesaikan.

Saya terserang kyphosis (sejenis punggung bungkuk) sejak saya masih kecil hingga melebihi umur 30 tahun, dan tahun berganti tahun, kondisinya semakin memburuk. Pada saat mencapai umur 60 tahun, punggung saya berbentuk lengkung, dan saya selalu bersandar ke depan. Setelah beberapa tahun berkultivasi Dafa, semua sakit saya yang lain telah sembuh, tetapi bungkuk saya masih menyisakan satu masalah. Saya tetap teguh percaya kepada Guru dan Fa. Ketika sesi latihan bersama di pagi hari dimulai di China Daratan, saya menjadi semakin percaya diri dan ikut bergabung bersama dengan suami saya. Kadang-kadang, jika saya melewatkan beberapa gerakan latihan, saya akan melakukan setelahnya. Sampai hari ini, saya masih terus menerus ikut latihan pagi bersama.

Tetapi, baru-baru ini sebuah keajaiban telah terjadi. Pada tanggal 15 Maret, saya sedang melakukan latihan Berdiri Memancang Metode Falun (perangkat kedua) bersama suami saya dari jam 3 pagi sampai jam 4 pagi, dengan menahan kedua lengan saya di atas kepala saya. Saya berdiri di sana dengan hening ketika tiba-tiba saya merasakan seseorang mendorong punggung saya. Pada awalnya, saya pikir itu merupakan campur tangan iblis, tetapi kemudian saya sadar bahwa saya telah keliru. Saya pahami bahwa Fashen Guru dan banyak dewa-dewa pengawal Fa sedang melindungi kami ketika kami sedang melakukan latihan. Saya menyadari bahwa adalah Guru yang telah menyelaraskan tubuh saya! Saya merasakan sangat nyaman sehingga saya melanjutkan latihan dan merasakan punggung saya semakin lurus. Setelah menyelesaikan keempat gerakan yang pertama, kami mulai melakukan latihan yang kelima - - duduk bermeditasi. Ketika sedang melakukan meditasi, saya mengetahui posisi tangan suami saya bergerak turun, jadi saya menyenggolnya untuk memperingatkannya akan hal tersebut. Dia menolehku dan tersenyum. Setelah kami selesai melakukan latihan, saya bertanya padanya mengapa dia tertawa. Dia mengatakan, “Pagi ini kamu kelihatan sangat serius.”  Saya mengatakan padanya bahwa saya tidak merasa tersanjung, hal tersebut disebabkan karena sebuah keajaiban telah terjadi. Guru telah meluruskan punggung saya. Demikianlah hal tersebut telah terjadi dimana punggung saya yang bungkuk selama 30 tahun telah sembuh. Air mata menetes deras di pipi saya dan saya sangat berterima kasih kepada Guru.

Saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru. Yang bisa saya lakukan adalah menjadi lebih gigih maju didalam kultivasi dan melakukan tiga hal dengan baik sesuai permintaan Guru kepada kita. Hari ini, saya menulis artikel ini dan memberitahu kepada sanak keluarga saya dan teman-teman tentang keajaiban Dafa. Mereka sangat gembira mendengar berita tersebut, dan salah seorang dari keluarga ikut latihan. Setelah mendengar berita tersebut, beberapa rekan  praktisi menjadi lebih rajin melakukan latihan dan belajar Fa. Suami saya tidak terlalu menaruh perhatian untuk melakukan latihan di pagi hari sebelumnya, tetapi sekarang dia bangun tepat waktu dan kami melakukan latihan tepat jam 03.50 pagi. Dia juga memutuskan untuk lebih tekun dalam belajar Fa dan melakukan tiga hal dengan baik bersama dengan saya, menjadi seorang praktisi Dafa yang sejati pada masa Pelurusan Fa dan mengikuti Guru kembali pulang ke rumah kita yang sejati.

Saya menulis artikel ini karena Guru kita yang tercinta berulang tahun ke-58 dan sebagai seorang praktisi Dafa merayakan peringatan ke-17 Guru menyebarkan Fa ke dunia manusia. Saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun Guru! Heshi.

14 Mei 2009