(Minghui.org) Pada
malam hari, 5 Juli 2009, Shen Yun Performing Arts
menyelenggarakan dua pertunjukan akhir di teater Auditorio
Belgrano, Buenos Aires, Argentina. Antusias penonton ditunjukan
oleh apresiasi mereka dengan tepuk tangan keras dan lama setelah
usai pertunjukan.
Penonton di Auditorio Belgrano, Buenos Aires,
Argentina
Penonton di Auditorio Belgrano, Buenos Aires,
Argentina
Penonton di Auditorio Belgrano, Buenos Aires,
Argentina
Wanita dari Xi’an: Sangat Gembira
Menyaksikan Pertunjukan
Setelah usai pertunjukan, Nona Hong mengatakan bahwa dia sangat
tersentuh oleh pertunjukan dan matanya merah karena menangis. “Saya
tidak tahu mengapa, dan saya tidak bisa mengekspresikan, tetapi
saya sangat tersentuh. Saya merasa sepertinya Dewa-dewa mengirim
para penari ini ke bumi untuk tampil…”
Nona Hong berasal dari Xi’an, China, mengetahui di internet bahwa
Shen Yun mendapat apresiasi secara luas di berbagai negara, dan
banyak orang yang telah menonton pertujunkan ini mengatakan bahwa
jiwa mereka seperti dibersihkan, jadi ketika dia tahu bahwa Shen
Yun datang ke Argentina, dia tahu bahwa dia harus datang dan
menyaksikannya sendiri.
“Sangat menggetarkan; sangat bagus. Apakah musik, tarian, atau
aspek lainnya, semuanya luar biasa; saya suka semuanya. Pertunjukan
ini sangat menyentuh hati; merasa seperti benar-benar menguncang
hati.”
Shen Yun Mempersembahkan Sejarah Lima Ribu Tahun dan Budaya
Tradisional
![](http://www.clearwisdom.net/emh/article_images/2009-7-6-argentinashenyun638-04--ss.jpg)
Pada malam hari, 5 Juli 2009, Tuan Luo membawa
istri dan keluarganya, total sembilan orang untuk menyaksikan
pertunjukan Shen Yun yang kesembilan
Tuan Luo berasal dari Shanghai, tinggal di
Argentina selama lebih dari empat puluh tahun. Ia menonton
pertunjukan itu bersama delapan kerabatnya. Ia mengatakan bahwa
pertunjukan tersebut mempunyai standar yang sangat tinggi,
khususnya memperlihatkan sejarah China yang berumur 5000 tahun dan
budaya tradisional bagi masyarakat Barat untuk dipahami.
“Sungguh-sungguh luar biasa bagi semua pemain dan staf yang
menyumbangkan kontribusi ini,” pungkasnya.
Tahun lalu, Tuan Luo bersama sekelompok turis pergi ke China
Daratan bersama tiga purtinya juga sehingga mereka dapat menemukan
akar mereka, tetapi mereka tidak menemukan apapun seperti Shen Yun
di China. “Ini adalah pertama kalinya kami melihat pertunjukan seni
budaya yang sesungguhnya semacam ini,” katanya.
Tarian Tentang Falun Gong Menyentuh Hati
Putri Tuan Luo, Angelica dan Anna, khususnya menyukai tarian Surga
Menanti Kita Meskipun Dianiaya. Tarian tersebut menggambarkan
penindasan sekelompok orang yang percaya pada Falun Gong, yang
berdasarkan pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Meskipun
dianiaya, keteguhan mereka pada Fa Buddha tidak tergoyahkan.
Akhirnya, kebaikan mendapat balasan baik dan kultivator yang
dianiaya sampai meninggal dunia dibawa ke surga.
Angelica mengatakan, “Mereka (karakter cerita tersebut) adalah
orang biasa seperti kita. Keluarga berantakan hanya karena ayah
mempunyai kepercayaan sendiri.”
Anna, yang bekerja sebagai seorang dokter, mengatakan dari tarian
ini dia melihat bahwa “kekerasan tidak pernah mengubah keyakinan
seseorang.”
Nyonya Luo berkata dalam bahasa Spanyol, “Pertunjukan ini luar
biasa, bagus sekali!” Dia memberi apresiasi kepada semua pemain
yang datang ke Argentina.
Siswa-siswa: Air Mata Mengalir ketika Sedang Menonton
Pertunjukan
Empat siswa China yang baru datang ke Buenos Aires selama dua
minggu menonton pertunjukan. Selama istirahat, mereka mengatakan
suka tarian ‘Sumpit Mongolia’ memperlihat keindahan dan kekuatan
muda-mudi.
Mei berasal dari Provinsi Heilongjiang, mengatakan dia menangis
saat sedang menyaksikan pertunjukan, “Saya telah menari selama
lebih dari sepuluh tahun. Saya sangat tersentuh ketika melihat
pertunjukan.” Saya menilai kreasi koreografi dan latar belakang
sangat luar biasa dan inovatif. Seorang gadis lainnya, Tracy,
mengatakan bahwa menggunakan sumpit di atas panggung sangat unik
dan para penari tampil dengan bagus. Luar biasa.
Seorang pemilik supermarket Tionghoa, Tuan Chen dan istrinya,
menyaksikan pertunjukan Shen Yun, “Saya telah menetap di sini lebih
dari dua puluh tahun. Ini adalah pertama kalinya untuk menyaksikan
acara budaya Tionghoa semacam ini. Semuanya luar biasa!” Mereka
berdua menyukai tarian Menyambut Musim Semi. Selain itu, ia
mengatakan bahwa ini melampaui bayangannya, dan pembawa acara
berbicara bahasa Mandarin dan Spanyol, “Saya kira pembawa acara
Tionghoa hanya bisa bicara Mandarin dan pembawa acara Barat hanya
bisa berbicara Spanyol. Namun kenyataannya, malah
sebaliknya.”
Shen Yun Performing Arts akan mempersembahkan tiga pertunjukan di
Santiago, Cili dari tanggal 10 sampai 12 Juli 2009. Setelah itu,
akan tampil di Cordoba, kota kedua terbesar di Argentina dan
menyelesaikan tiga pertunjukan akhir di Amerika Selatan dari
tanggal 16 sampai 18 Juli 2009.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/7/6/204099.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/7/108974.html