“Kami menghargai para anggota
Kongres ini,” kata juru bicara Pusat Informasi Falun Dafa, Erping
Zhang, “atas ucapan yang jelas bahwa pemerintah Amerika Serikat
tidak akan mentolerir penangkapan yang sewenang-wenang, penyiksaan
dan kematian praktisi Falun Gong – warga yang mentaati hukum dan
damai – sebagai akibat sistem kampanye yang dijalankan Partai
Komunis. Kita berharap Presiden Obama dan administrasinya akan
memperhatikan seruan mereka.”
Diprakarsai oleh Anggota Kongres, Rob Andrews (D-NJ) dan Chris
Smith (R-NJ), surat tersebut menyoroti bagaimana praktisi Falun
Gong menjadi target utama oleh rejim China selama 10 tahun lalu dan
bagaimana kekuasaan keamanan di luar hukum yang dikenal sebagai
“Kantor 610” didirikan untuk menindas latihan tradisional China
itu. “’Kantor 610’ tanpa ampun melakukan pelarangan, melalui
kampanye propaganda berskala besar dengan tujuan membasmi Falun
Gong dan … mengawasi penahanan, pemukulan, penyiksaan yang
sewenang-wenang serta ‘mengubah melalui pendidikan ulang’ terhadap
praktisi Falun Gong.”
Falun Gong adalah sebuah latihan yang meliputi belajar ajaran
moral, meditasi, dan olahraga dimana “sepenuhnya damai,” surat
Kongres mengatakan kampanye melawan Falun Gong di China merupakan
“penindasan paling tidak adil dan kejam di masa kita.” Surat
tersebut mendesak Presiden Obama untuk memberi “dukungan diplomatik
baik umum maupun pribadi kepada praktisi Falun Gong di
China.”
Surat tersebut tiba di Gedung Putih hampir dua minggu sebelum
serangkaian kegiatan di Washington DC dimana direncanakan untuk
memperingati 20 Juli – sepuluh tahun setelah Partai Komunis China
melancarkan kampanye untuk “membasmi” Falun Gong.
Pada dini hari, 20 Juli 1999, ratusan sukarelawan Falun Gong
ditahan oleh polisi China, dan banyak dari mereka ditarik dari
tempat tidurnya pada tengah malam. Setelah beberapa hari, puluhan
ribu praktisi Falun Gong ditahan di seluruh China. Banyak yang
ditahan di stadion dan fasilitas umum lainnya karena kekurangan
tempat di kantor polisi atau pusat penahanan. Kampanye melawan
Falun Gong ditingkatkan, dan per tahun 2000, laporan tentang
penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan dan pembunuhan praktisi
Falun Gong di tangan pejabat China menjadi peristiwa sehari-hari.
Sepert yang diindikasi di dalam surat Kongres dan kelompok HAM,
masih terjadi sampai hari ini.
Untuk isi surat Kongres yang lengkap, lihat
Congressional
Letter to President Obama.
Untuk informasi asal mula penindasan Falun Gong, lihat
Origins.
Untuk sepuluh tahun terakhir ini, lihat
Timeline.
Untuk laporan mengenai penindasan di China sekarang ini, lihat
2008 Annual
Report.
Latar Belakang
Didirikan pada 1999,
Falun Dafa
Information Center (Pusat Informasi Falun Dafa) bermarkas di
New York yang mengumpulkan dokumen tentang pelanggaran hak dari
pengikut Falun Gong (atau “Falun Dafa”) yang sedang terjadi di
Republik Rakyat China. Pada Juli 1999, otokrasi China, Partai
Komunis melancarkan kampanye yang bertentangan dengan hukum untuk
menangkap, melakukan kekejaman, dan propaganda dengan maksud
“membasmi” latihan yang tidak berhubungan dengan politik; diyakini
ada pemimpin yang cemas atas pengaruh dari 100 million (100 juta)
pengikut latihan tersebut. Kampanye itu berkembang menjadi kejam
dan luas, dengan millions (jutaan) praktisi ditahan atau
dikirim ke kamp kerja paksa. Pusat Informasi telah memverifikasi
terperincil terhadap 3.000 lebih kematian dan 63.000 lebih kasus
penyiksaan di penahanan (reports / sources). Falun Gong adalah
sebuah latihan “qigong” tradisional beraliran Buddha, telah
mengakar pada warisan China untuk mengkultivasi jiwa/raga untuk
kesehatan serta peningkatan spiritual.
UNTUK INFORMASI LEBH LANJUT, SILAHKAN HUBUNGI PUSAT INFORMASI FALUN
DAFA
Kontak: Gail Rachlin (+1 917-757-9780), Levi Browde (+1
646-415-0998), Erping Zhang (+1 646-533-6147), or Joel Chipkar (+1
416-731-6000)
Fax: 646-792-3916 Email: Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu
mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya , Website: http://www.faluninfo.net/