Para praktisi Falun Gong menggelar pawai akbar di Washington DC

20 Juli 2009 menandai sepuluh tahun upaya-upaya praktisi Falun Gong untuk mengakhiri penganiayaan oleh Partai Komunis China (PKC). Pada tahun ini, pawai mulai berangkat pada pukul 12:30 dari lapangan rumput sebelah barat Capitol Hill, dan berjalan menuju  Pennsylvania Ave. Lebih dari belasan spanduk besar diusung oleh para praktisi yang berjalan di bagian depan barisan pawai. Pesan-pesan spanduk itu seperti: “Falun Dafa Baik,” “Hentikan Penganiayaan Falun Gong di China,” “Bawa Jiang Zemin, Lou Gan, Liu Jing dan Zhou Yongkang ke Pengadilan,” dan “Hanya dengan runtuhnya PKC, penganiayaan ini akan berakhir.” Para praktisi Falun Gong dari berbagai bangsa dan latar balakang budaya yang berbeda membawa spanduk dan papan pajangan yang tidak terhitung banyaknya. Spanduk-spanduk itu berisikan pesan-pesan, “Falun Dafa Baik” dan “Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar.”     
     
Banyak orang yang lalu lalang mengambil selebaran dari praktisi sambil berkata, “Kami mendukung anda.” Banyak penonton Tionghoa dengan tulus menyampaikan dukungan mereka terhadap Falun Gong.  

Ms. Wei datang ke AS dari China Selatan lebih dari 20 tahun lalu. Ketika pawai melintasinya, dia menonton dengan seksama dan berkata kepada wartawan, “Saya merasakan bahwa Falun Gong luar biasa.”  

Berbicara tentang kejahatan PKC yang menganiaya rakyat China, Ms. Wei berbicara dengan nada tinggi, “PKC datang ke AS untuk memantau orang-orang China, saya pikir hal ini mengerikan. Banyak orang telah datang ke AS, karena mereka tidak mau tinggal di China di bawah pemerintahan PKC. Mereka ingin menikmati kebebasan dan demokrasi di sini.”  

Ms. Wei menambahkan bahwa pemerintah Amerika seharusnya melarang PKC datang ke AS untuk merusak demokrasi. Dia menambahkan, “Bagi siapa saja yang menganiaya Falun Gong di China, jika mereka berada di sini di Amerika Serikat, maka mereka harus dideportasi.”   

Di lokasi, Ms. Wei menyatakan mundur dari Organisasi Pelopor Muda yang berafiliasi dengan PKC yang pernah dia ikuti di masa silam, dengan demikian dia tidak akan ada hubungan lagi dengan organisasi itu ketika PKC runtuh.  

Seorang wanita bermarga Zhang berdiri di pinggir jalan, menonton pawai itu. Ketika reporter menanyakan apakah ini pertama kali baginya menyaksikan pawai seperti ini, dia menjawab, “Ya, saya datang ke AS ini untuk membantu anak (perempuan) saya mengasuh anaknya, saya tidak akan tinggal lama di sini. Ini kesempatan pertama kali saya menyaksikan pawai yang begitu spektakuler (oleh praktisi Falun Gong). Saya merasa terkesan. Ternyata ada banyak peserta bukan Tionghoa juga ikut serta dalam pawai itu.”         

Ms. Zhang terkejut mendengar bahwa ada banyak orang di lebih dari 100 negara dan daerah sedang berlatih Falun Gong, tetapi hanya orang-orang di China sajalah yang dianiaya karena berlatih. Setelah mendengar PKC bahkan juga mengambil organ dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup untuk diperdagangkan, Ms. Zhang berkata bahwa dia tidak pernah mendengar tentang pengambilan organ hidup-hidup itu, tetapi menyatakan bahwa itu tindakan salah jika PKC berbuat demikian. Dia mengatakan bahwa orang-orang di China tidak dapat mendengar berita apa pun tentang Falun Gong di permukaan, tetapi dia tahu bahwa penangkapan para praktisi Falun Gong semua dilakukan secara diam-diam.     

Latar belakang:

Falun Gong juga dikenal dengan nama Falun Dafa, adalah latihan spiritual China tradisional untuk menempa jiwa dan raga. Latihannya mencakup gerakan perlahan dan lembut serta meditasi. Latihan ini mudah dipelajari dan menyenangkan untuk dilatih, serta bebas dari biaya. Prinsip Falun Dafa berlandaskan pada Sejati-Baik-Sabar. Latihan ini mulai diperkenalkan di China pada tahun 1992 dan dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut ke seluruh China dan kemudian di luar China. Sekarang ini Falun Gong dilatih oleh 100 juta orang lebih di lebih dari 100 negara. Buku tuntunan utama Falun Gong sudah tersedia dalam lebih dari 30 bahasa.  

Pada 20 Juli 1999, Partai Komunis China (PKC) melancarkan penganiayaan kejam terhadap Falun Gong. Sejak dimulainya penganiayaan itu, para praktisi Falun Gong di seluruh dunia secara terus-menerus dan tanpa mengenal lelah menyuarakan fakta-fakta kebenaran Falun Gong serta menyingkap kejahatan PKC untuk mengakhiri penganiayaan tersebut.