(Minghui.org) Pada 17
Juli 2009, sekitar 100 praktisi Falun Gong di Singapura mengadakan
renungan lilin untuk mengenang rekan-rekan praktisi yang telah
kehilangan nyawa mereka selama 10 tahun penganiayaan terhadap Falun
Gong. Para praktisi tersebut membentangkan sebuah spanduk
yang bertuliskan kata-kata, “Hanya dengan pencerai-beraian PKC baru
dapat menghentikan penganiayaan.”
Mr. Zhang, praktisi Falun Gong menceritakan
pengalamannya bahwa dia telah mendapatkan banyak manfaat
berkat berlatih Falun Gong. ”Penganiayaan telah berlangsung selama
sepuluh tahun. Jika kita tidak bangkit menentangnya, atau jika kita
tidak mempedulikannya, maka standar moralitas manusia akan semakin
rusak,” kata Mr. Zhang. Dia secara terus-menerus mengklarifikasi
fakta kebenaran tentang Falun Gong dan menyingkap penganiayaan
kepada para pejabat pemerintah maupun warga Singapura serta para
wisatawan.
Mr. Sun pernah dipenjara dan dianiaya di China karena dia
berlatih Falun Gong. Adik perempuannya telah ditangkap dua tahun
yang lalu dan masih berada di penjara. Mr. Sun mengatakan bahwa dia
merasa harus bangkit menyingkap penganiayaan tersebut kepada
dunia.
Ms. Li asal Guangdong berkata, “Banyak orang mengira bahwa
penganiayaan itu telah berakhir, karena surat kabar dan stasiun TV
China tidak lagi menyebut-nyebut Falun Gong. Tetapi pada
kenyataannya tidaklah benar. Baru-baru ini banyak rekan
praktisi Falun Gong saya telah ditahan, saya tidak dapat lagi
berhubungan dengan mereka.” Ms. Li mengajak masyarakat China untuk
mengetahui fakta kebenaran dan membantu menghentikan pengniayaan
itu.
Ms. Tian dari Liaoning menuturkan kisah dirinya. Suaminya ditahan
di Dalian pada Januari 2009, karena dia telah mengirimkan
surat yang berbunyi “Falun Dafa Baik” dan mengedarkan informasi
tentang buku ‘Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.’ Suaminya
telah dipenjara selama enam bulan. Pengacaranya, Wang Yonghang
baru-baru ini ditahan karena membela Falun Gong. Ms. Tian
mengatakan, “Pemerintah (komunis China) tidak memperbolehkan para
pengacara membela praktisi-praktisi Falun Gong. Mereka hanya
diperkenankan untuk mencari kesalahan praktisi, praktisi tidak
pernah dinyatakan tidak bersalah. Itu sangat menggelikan.”
Ms. Tian menghimbau orang-orang untuk tidak terus berdiam diri bila
dihadapkan pada penganiayaan. “Saya datang ke luar negeri untuk
meminta perhatian lebih banyak terhadap penganiayaan itu. Saya
berharap orang-orang akan mendengarkan suara saya dan membuat
keputusan yang tepat.”
Chinese:
http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/7/20/204880.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/22/109375.html