(Minghui.org)
Salam Guru!
Salam rekan-rekan praktisi!
Shen Yun Performing Arts adalah salah satu kunci dalam Pelurusan Fa
pada tahun-tahun terakhir ini. Banyak murid Dafa telah mengerahkan
upaya besar mereka dan sebagai hasilnya, memperoleh hasi yang
sangat bagus. Upaya promosi saya pada tahun ini adalah dengan
perbandingan, agak tidak berarti. Tetapi jika saya tidak melakukan
bahkan sedikit pun ini, saya akan sangat menyesal. Melalui semua
ini, saya merasakan belas kasih Guru dan kekuatan besar Dafa.
Saya ingin mengambil kesempatan
pada Konferensi Fa ini untuk berbagi dengan Anda, rekan-rekan
praktisi saya, beberapa peningkatan Xinxing (kualitas moral,
watak); banyak hal terinspirasi oleh teman-teman yang bekerja
bersama dengan saya dalam mempromosikan Shen Yun.
1. Kerja sama
Segera setelah kami mengkonfirmasi lokasi pertunjukan di Washington
DC, para praktisi lokal telah siap untuk memberikan yang terbaik.
Meskipun saya telah berpartisipasi pada promosi tahun-tahun
sebelumnya, usaha saya terbatas pada menulis artikel,
berpartisipasi pada parade, menempel poster, dan membagikan brosur.
Saya tidak terlalu banyak memasuki masyarakat arus utama. Namun,
dengan proses Pelurusan Fa, memperkenalkan Shen Yun kepada setiap
orang telah menjadi sesuatu yang mendesak.
Awal bulan Juli lalu, praktisi lain dan saya mulai mengunjungi
yayasan kesenian, dan kami mulai berpartisipasi pada
kegiatan-kegaitan yang dihadiri oleh para elite. Saya memperhatikan
berulang kali bahwa setiap praktisi percaya pada sudut pandangnya
adalah yang terbaik. Jadi, ketika menyangkut hal Shen Yun, kami
menemukan bahwa tiap praktisi memiliki pemahaman berbeda atas
program-programnya, terjadi perbedaan mana yang terbaik ataupun
yang paling sakral, serta ide berbeda tentang apa yang harus
diberitahu kepada orang atau bagaimana melakukannya. Ini artinya
kami mungkin memiliki masalah dengan kerjasama.
Ada yang merasa orkestra langsung yang menggabungkan instrumen
tradisional Barat dan Tionghoa adalah yang penting; ada yang merasa
benar bahwa penari utama adalah pemenang kompetisi tari Tionghoa;
ada yang merasa sebaiknya menggunakan latar belakang animasi 3D;
ada yang merasa ini adalah teknik-teknik dari para pemain; beberapa
merasa ini adalah kedalaman spiritual dari pertunjukan, dan
sebagainya. Saya mendengar ada dua praktisi melakukan promosi
bersama, dan salah satunya menginterupsi yang lain pada akhirnya,
mencoba menutupi apa yang tiap orang rasa paling penting. Ini
bukanlah kebetulan mendengar tentang ini. Saya mengingatkan diri
untuk tidak terlibat dalam perselisihan dengan praktisi lain.
Ada seorang praktisi sering keluar bersama dengan saya untuk
mengklarifikasi fakta. Kami bekerjasama dengan baik. Kami biasanya
akan bergantian ketika berbicara dengan orang, mengatur sesuai
kemana pembicaraannya dan berapa banyak yang dapat dimengerti oleh
yang lain. Sepanjang jalan, kami bertemu jenderal militer,
tokoh-tokoh kunci di kantor walikota, beberapa tokoh terkenal dari
angkatan bersenjata, dan beberapa artis ternama. Hasilnya tetap
bagus.
Saya tidak berpikir terlalu banyak mengenainya, seakan-akan
semuanya alami. Kemudian, saat saya sedang mendengarkan Fa Guru,
muncul sebuah pemahaman baru. Saya menyadari bahwa Guru telah
memberitahu kita di dalam Fa bahwa unsur kejahatan telah
hampir terbasmi seluruhnya, maka, saya percaya, kejahatan tidak
bisa menghentikan saya. Setelah berkultivasi begitu banyak tahun,
kekuatan pikiran murid Dafa seharusnya kuat dan dapat menghancurkan
banyak kejahatan; banyak permasalahan seharusnya bisa ditanggani.
Bahkan, jika ada sebuah gunung di depan kita, kita dapat
menggunakan pikiran lurus untuk membuka sebuah jalan. Akan tetapi,
jika kita gagal bekerjasama satu sama lain, kita berakhir dengan
kehilangan kemampuan kita. Dengan kata lain, saat kejahatan tidak
dapat menghentikan kita, kemampuan besar kita dapat dicapai. Jadi,
saya percaya bahwa ketika mempromosikan Shen Yun ataupun melakukan
pekerjaan pemerintahan, ketika kita bertemu dengan tantangan, ini
mungkin bukan karena tugas itu begitu sulit, tetapi, itu adalah
permasalahan kerjasama.
Banyak praktisi mungkin tidak tahu bagaimana mempromosikan Shen
Yun. Tetapi, ada satu hal yang dapat dilakukan setiap orang,
dengan segera, melakukannya. Yakni, menghilangkan
penghalang-penghalang apapun di dalam hatimu dan bekerjasama dengan
yang lain.
Saya ingat suatu kali, kami sedang berdiskusi dan seorang praktisi
mengajukan sebuah ide. Saya merasa idenya sama sekali tidak
realistis, jadi saya memberitahunya bahwa ini tidak akan jalan. Dia
bersikeras ini bisa. Kemudia saya mendengar bahwa dia telah membuat
beberapa kemajuan dalam hal itu. Selama beberapa bulan, kami telah
menghabiskan banyak waktu dalam membuat rencana kami, dan jika dia
dapat membuat idenya berjalan, maka kami harus membuat perubahan
besar pada rencana kami, karena akan menimbulkan bentrokan pada
jadwal. Saya tidak tahu seberapa besar usahanya untuk
mencapaikanya, dan saya ragu-ragu apakah saya harus membantunya.
Pada akhirnya, saya berkata kepada diri sendiri bahwa idenya
berhasil, kami harus bekerja dengan ini, bahkan jika kami harus
mengubah segala hal dari kami untuk membuka sebuah jalan untuknya.
Ini akan berharga.
Begitu saya memikirkan bahwa saya telah melewati ujian, saya
bermimpi pada malam itu. Di dalam mimpi, praktisi ini dengan bangga
memamerkan di depan saya. Saya berkata kepadanya, ”Karena rencana
kamu berhasil, tunjukkan kepada saya kontrak yang telah
ditandatangani.” Saya bersedia untuk membatalkan semua yang saya
telah lakukan. Ketika saya bangun di pagi harinya, saya tidak
merasa bahwa saya telah melewati ujian itu dengan baik. Ketika saya
meminta untuk melihat kontraknya di dalam mimpi, saya tidak
berkeinginan untuk mengakui bahwa caranya telah berhasil, walaupun
saya siap untuk membatalkan rencana saya.
Dengan perkataan, tentu saja kerjasama tidak seharusnya tanpa
prinsip. Ketika kamu mempunyai pendapat yang berbeda, kamu dapat
secara baik-baik mengungkapkan ide kamu, tetapi jangan melibatkan
urusan pribadi.
Guru berkata di Konferensi Fa New York 2007, “…satu hal penting
yang dewasa ini harus dilakukan adalah bagaimana lebih banyak
menyelamatkan makhluk hidup, ini juga merupakan sesuatu yang harus
dirampungkan sekarang dalam proses kesempurnaan pengikut Dafa.”
Saya rasa bahwa tidak perduli bagaimana bedanya pendapat kita, kita
tidak dapat menunda penyelamatan terhadap makhluk hidup.
2. Menjaga Belas Kasih
Guru memberitahu kita pada “Ceramah Fa Keliling Amerika
Utara:”
”Coba anda semua pikirkan, hari ini juga kita akhiri, kalau begitu
di Tiongkok ada berapa banyak orang yang harus meninggal? Banyak
orang berpedoman terhadap badan langit yang lebih besar beserta
kehidupan yang lebih banyak, jika segera akhiri, akan ada berapa
banyak kehidupan yang disingkirkan? Kita tidak dapat menghapus
pikiran jahat mereka yang memusuhi Dafa alam semesta di dalam
benaknya, sedangkan ada banyak dari mereka justru mewakili badan
langit yang sangat besar, oleh karenanya tersingkirnya mereka,
lingkup kosmos yang berpadanan dengan mereka ada berapa banyak
kehidupan yang harus meninggal? Berapa banyak kehidupan yang
tersingkirkan? Apakah anda semua pernah memikirkan hal
tersebut?”
Ketika saya membaca karya-karya sejarah, saya sedih membaca tentang
kehancuran dari sebuah peradaban. Tetapi ketika saya baca “Ceramah
Fa Keliling Amerika Utara,” Guru mengatakan bahwa jika kita gagal
berkultivasi dengan baik, ketika kita kembali, badan langit kita
akan kosong, dan tidak terhitung makhluk hidup akan musnah. Ini
sangat mengerikan. Lebih dari hanya kehancuran sebuah peradaban
milenia tua dalam hal ini. Adalah kehancuran sebuah peradaban
berribu-ribu tahun ke belakang. Jadi, saya ingin menyelamatkan
lebih banyak makhluk hidup, dan berusaha sebaik-baiknya untuk
melakukan lebih banyak. Jika tidak, ketika Guru berkata waktu telah
habis, kita mungkin melihat banyak kehidupan dimusnahkan dan
dipenuhi dengan penyesalan karena tidak cukup melakukan.
Dengan pemahaman ini di dalam pikiran ketika saya bekerja
mempromosikan Shen Yun, saya merasa bahwa setiap kehidupan adalah
berharga. Sebagai hasilnya, tidak perduli apa sikap orang terhadap
saya, dan tidak perduli betapa beratnya yang akan terjadi, saya
dapat selalu ceria. Luar biasa memiliki pikiran lurus dimana sama
sekali tidak terpengaruh oleh sikap orang lain. Dan di pihak lain,
kondisi mental saya dapat secara positif mempengaruhi orang lain.
Sederhananya, saya merasakan rasa belas kasih saya telah meningkat
sedikit, dan sekarang saya ingin menyelamatkan lebih banyak orang.
Saya teringat sekali ketika sedang mendengar ceramah Guru, sebuah
kalimat terucap keluar dari mulut saya: “Guru, saya akan selamanya
mengingat belas kasihmu.” Saya percaya bahwa tidaklah mudah bagi
Guru menyelamatkan kita, dan kita harus menggunakan belas kasih
kita sebagai murid Dafa untuk menyelamatkan makhluk hidup.
Selama tiga akhir pekan, seorang praktisi dan saya mempromosikan
Shen Yun di luar sebuah toko jaringan ritel utama. Cuaca sedang
dingin. Praktisi itu meminjam sebuah meja dan medandaninya dengan
baik; saya menyiapkan TV dan memajang poster. Ketika kami memiliki
pikiran lurus, kami tidak merasa dingin ataupun merasa lapar.
Orang-orang datang untuk mengambil brosur kami, dan beberapa orang
memesan tiket langsung di tempat. Hasilnya sangat bagus. Pada hari
terakhir, saya tidak merasa sedang ada di sana hanya karena ingin
ada di sana. Dan saya berusaha sebaik-baiknya tanpa terpengaruh
oleh manusia biasa. Perasaan tenang di dalam hati nurani membuat
saya menyadari bahwa kultivasi benar-benar menyenangkan, dan
pikiran lurus dapat benar-benar membuat seorang kultivator
“menemukan kegembiraan di dalam penderitaan.”
Kadang-kadang saya merasa jenuh dan letih, dan sangat ingin
beristirahat. Pada waktu-waktu itu, saya akan mendorong diri
sendiri untuk berpikir: “Jika kamu ingin kehidupan yang
menyenangkan, apakah ada tempat yang lebih baik dari surga? Mengapa
kamu bersusah-susah datang ke dunia manusia? Sekarang kamu telah
datang, untuk apa kamu datang ke sini: untuk beristirahat, atau
untuk menyelamatkan makhluk hidup?” Tahu pentingnya misi kita dapat
mendorong saya untuk melakukan lebih banyak.
3. Kekuatan Shen Yun
Pada awal Desember tahun lalu, seorang koordinator di NTDTV New
York mendekati saya dan meminta saya untuk menulis sebuah skrip TV
tentang Shen Yun. Setelah menolak berulang kali, dan masih diminta,
saya akhirnya setuju dengan permintaan tersebut. Alasan utama saya
berkata tidak karena saya tidak memiliki kepercayaan diri terhadap
kemampuan pribadi saya.
Guru berkata di dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York
2007”:
“Pada ruang dimensi ini adalah anak-anak sedang berpentas, pada
ruang dimensi lain banyak Fashen saya dan banyak Dewa juga sedang
berperan. (Tepuk tangan) Daya guncang dan perubahannya terhadap
manusia, mirip sekali dengan dulu ketika saya sendiri mengajarkan
Fa, (Tepuk tangan) maka perubahannya sangat besar terhadap
manusia.”
Saya tahu bahwa semua upaya yang berkaitan dengan Shen Yun adalah
serius. Apalagi jika pertunjukan tersebut serupa dengan pengajaran
Fa Guru, bahkan menambahkan sedikit hal pribadi ke dalamnya akan
melemahkan kekuatan Shen Yun untuk menyelamatkan orang. Maka itu,
ketika menulis, saya harus berusaha mengekspresikan keindahan
pertunjukan Shen Yun, supaya pembaca dapat merasakan kecemerlangan,
belas kasih, dan kekuatan yang membangkitkan dari Shen Yun.
Pemikiran awal saya terpusat pada kesulitan dari proyek tersebut.
Setelah saya menerima tugas itu, saya belajar Fa dengan
sungguh-sungguh dan berusaha untuk membersihkan pikiran. Upaya lain
dilakukan dengan singkat sebelum terbukti membantu. Sisi lain, para
praktisi memilih kutipan-kutipan penonton dari tur tahun sebelumnya
dan menggabungkannya dengan foto pertunjukan yang terpilih,
bersama-sama dipublikasikan sebagai terbitan Epoch Times, dengan
sebutan, Menguncang Dunia. Saya mengambil cuti sehari dari
pekerjaan untuk membaca seluruh terbitan sebelum saya mulai dengan
skrip saya.
Dengan membacanya, sangat banyak membantu saya. Sebelum melakukan
itu, saya berpikir: “Apa yang ingin diketahui manusia biasa?
Bagaimana mereka bisa memahami Shen Yun dibandingkan dengan
para murid Dafa yang telah berkultivasi dalam waktu lama?” Tetapi
ketika saya membaca komentar-komentar orang-orang ini, saya dapat
merasakan perubahan, kegembiraan, dan suka cita mereka, kehidupan
yang telah dibersihkan oleh Dafa. Ini membuat saya mengingat
kembali bagaimana rasanya ketika saya pertama kali mendapatkan Fa.
Kata-kata dan rasa terima kasih suara hati mereka berasal dari
tempat peristirahatan paling dalam dari jiwa mereka. Perasaan awal
saya sulit dihilangkan. Kunci apa untuk menghilangkannya adalah
sebenarnya kekuatan dari Shen Yun itu sendiri. Saya menyadari bahwa
saya akan dapat melakukan pekerjaan ini selama saya tidak
membiarkan keterikatan saya mengurangi kekuatan ini. Proses
penulisan tersebut kemudian berjalan lumayan lancar.
Buku tersebut juga sangat membantu saya ketika memperkenalkan Shen
Yun kepada orang-orang di kemudian hari. Saya mengingat
nama-nama artis terkenal yang diwawancara dan kata-kata mereka,
pencapaian artistik dan status wewenang mereka untuk menyakinkan
calon konsumen yang masih belum memutuskan.
4. Keajaiban Penjualan Tiket
Guru berkata di “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York
2007”:
“Pengikut Dafa memang cekatan dalam menulis artikel, menyebarkan
brosur, berpawai di jalan, pokoknya mampu dalam melakukan segala
hal, namun jika menghendaki anda terjun ke pasar, hal ini jadi
tidak ingin dilakukan.”
Seorang teman praktisi sering membacakan paragraf ini kepada saya.
Dan setiap saat saya membacanya sendiri, saya merasa sedikit
gelisah, seakan-akan ditujukan kepada saya.
Pada akhir Desember, penjualan tiket kami di toko-toko ritel lokal
secara resmi dimulai. Beberapa bulan sebelumnya, seorang teman
praktisi menanyai saya apakah ingin mengenakan kostum kaisar untuk
mempromosikan penjualan tiket. Saya pikir ada sesuatu yang kurang
dalam kultivasi saya, dan kami memerlukannya untuk menyelamatkan
makhluk hidup, jadi saya langsung menyetujuinya.
Pada hari pertama, setelah saya memberitahu seseorang betapa
indahnya pertunjukan tersebut, dia dengan segera membeli 3 tiket.
Saya percaya ini adalah dorongan dari Guru. Akhir pekan itu,
penjualan berjalan dengan sangat lancar. Rata-rata kami menjual
lebih dari 50 tiket per hari. Akhir pekan kedua, praktisi yang
bertugas di stan tiket tidak mendapat cuti kerja pada hari Jumat.
Saya tidak menyadarinya, tetapi saya telah mulai tergantung
padanya, dan selalu berpikir bahwa dia memiliki banyak pengalaman,
dengan penampilan bagus dan suara yang menyenangkan. Bilamana dia
memberitahu orang-orang tentang Shen Yun, mereka suka mendengarkan.
Meskipun saya berhasil menjual tiket, saya melihat dia seakan
berperan di depan. Tetapi hari itu saya tidak bisa bergantung
padanya, karena dia tidak akan hadir. Saya harus bergantung pada
diri sendiri. Setelah sarapan, sebelum keluar dari rumah, saya
berdiri di depan foto Guru dan mengatupkan tangan dalam posisi
Heshi. Saya berkata kepada Guru, “Guru, muridmu akan menyelamatkan
makhluk hidup. Guru, tolong perkuat pikiran lurus saya dan membawa
orang yang punya takdir pertemuan ke stan kami.” Praktisi di
kelompok kami mengajukan sebuah upaya yang terencana, dan kami
memiliki pikiran lurus yang kuat dan bekerja sama dengan baik.
Sebagai hasilnya, kami menjual lebih dari 40 tiket pada pagi
itu.
Saya tidak pernah menjadi seorang penjual yang baik di masa lalu.
Lebih dari 5 tahun yang lalu, saya bekerja di bagian periklanan
untuk koran kita selama tiga bulan. Satu-satunya pencapaian saya
adalah sebuah kontrak yang ditandatangani, sejumlah $45. Jadi,
pengalaman menjual tiket yang baru ini membawa saya pada kesimpulan
bahwa kenyataanya saya tidak melalukan banyak upaya terhadap
hal itu. Jadi, hal terbaik yang saya harapkan untuk menyelesaikan
adalah jangan menghalangi jalan yang diatur oleh Guru bagi
orang-orang yang punya takdir pertemuan; tugas ini jangan sampai
terganggu oleh keterikatan diri sendiri. Semakin sedikit
keterikatan yang kita miliki, semakin besar rasa belas kasih kita
dan kata-kata kita semakin berkekuatan.
Ini bukanlah mengatakan bahwa karena pikiran lurus adalah penting
maka kita dapat menganggap kemampuan menjual dengan ringan. Sebelum
kami mulai menjual tiket, para praktisi di tempat kami melakukan
sebuah sesi pelatihan. Praktisi yang mengkoordinasi meminta setiap
orang untuk membawa pakaian apapun yang mereka rencanakan untuk
dipakai saat menjual tiket ke tempat pelatihan, dan memeriksa
segala hal -- dari setelan sampai kaos, dasi dan aksesoris lainnya.
Tiga praktisi membeli setelan baru hanya untuk menjual tiket.
Pikiran setiap orang murni. Ketika seorang praktisi sedang
berbicara dengan seorang konsumen potensial tentang pertunjukan,
praktisi di sampingnya akan memancarkan pikiran lurus. Ketika satu
orang selesai berbicara, mereka akan bergantian peran. Kami secara
rutin mendiskusikan teknik kami, dan berusaha menggunakan kata-kata
pendek untuk menarik orang-orang yang lewat. Kami berusaha
menggambarkan apa yang terbaik tentang pertunjukan dalam satu dua
menit. Ketika berjalan lambat, kami akan segera mendiskusikan
bersama-sama apa yang harus ditingkatkan ataupun tetap dilakukan.
Akhirnya kerjasama yang lancar ini membuat rekor: lebih dari
100 tiket terjual dalam satu hari.
Beberapa praktisi wanita lanjut usia tidak bisa menjadi tenaga
penjual dengan berbagai alasan, seperti tidak bisa berbicara bahasa
Inggris, kekurangan transportasi, dan halangan lainnya. Apa yang
mereka lakukan adalah membantu banyak hal lain, seperti menjaga
anak praktisi lain, melipat brosur, membuat bunga lotus kertas, dan
memasak untuk kami. Biasanya kami berdiri sepanjang hari di stan
tiket di toko ritel, dari pembukaan sampai penutupan. Kami tidak
istirahat, 10 – 15 menit untuk makan siang. Kadang-kadang
koordinator bahkan tidak istirahat untuk makan siang, berdiri di
sana selama 10 jam lebih. Setelah selesai setiap hari, kami akan
bersama-sama berbagi di dalam waktu yang menggembirakan di rumah
seorang praktisi, makan makanan enak yang sudah disediakan oleh
praktisi untuk kami. Dimanapun juga, dua sampai belasan praktisi
akan makan dan berbagi pengalaman. Seperti sebuah keluarga
besar.
5. Makhluk Hidup Ingin Naik Perahu Fa
Membandingkan betapa bagusnya penjualan tiket kami di toko ritel
dan kegagalan saya menjual iklan untuk koran pada tahun 2003, saya
menyadari ada perbedaan terbesar di dalam pikiran saya. Pada tahun
2003, saya menganggap menjual iklan sebagai transaksi bisnis. Kali
ini, bagaimanapun juga, semua yang saya pikirkan adalah tentang
penyelamatan manusia. Selama proses ini, benar-benar membentuk
takdir pertemuan dengan kehidupan manusia, kami dapat merasakan
bahwa sisi mengerti dari makhluk hidup di depan kami menyadari
bahwa tiket ini (untuk pertunjukan Shen Yun) adalah tiket mereka
untuk naik perahu Fa, dan jadi, mereka menghargainya. Seorang
nyonya menghabiskan lebih dari setengah jam di meja kami, melakukan
perhitungan.
Seorang praktisi masih berusaha menyakinkan dia betapa bagusnya
pertunjukan tersebut. Dia berkata, ”Kamu tidak perlu menyakinkan
saya. Saya akan beli tiket. Saya benar-benar ingin membeli tiket
untuk semua orang di keluarga saya, tetapi saya tidak memiliki
cukup uang. Saya sedang berusaha menemukan cara bagaimana saya
dapat memperoleh uang untuk satu tiket lagi.” Dia kemudian pergi,
tetapi tak lama kemudian kembali lagi. Dia berkata, ”Saya mempunyai
terlalu banyak tagihan untuk dibayar dan tidak memiliki cukup uang.
Saya hanya dapat membeli 3 tiket. Jadi keluarga saya dapat pergi ke
pertunjukan tersebut, meskipun saya tidak bisa.” Kami tidak
memiliki hati utnuk melihat ini, jadi kami berkata, ”Karena Anda
benar-benar tahu betapa bagus pertunjukan ini, biarkan kami
membantu Anda.” Kennedy Center tidak akan memberikan diskon lebih
dari 10%, biar bagaimanapun. Juga, kami menghormati upaya Guru dan
para pemain kami, dan tidak ingin memberikan terlalu banyak diskon.
Tetapi, pada waktu yang sama kami ingin dia mempunyai kesempatan
untuk diselamatkan. Jadi, Kami membuat pengecualian, dan 3 praktisi
masing-masing mengeluarkan $10, menggunakan uang mereka sendiri
untuk membantunya membeli sebuah tiket.
Cerita itu bukan sebuah kasus umum, bagaimanapun. Kami tidak
menghabiskan uang hanya untuk mengeluarkan sebuah tiket. Karena
kami melihat makhluk hidup ini sangat ingin diselamatkan. Sebuah
tiket terjual adalah sebuah kehidupan diselamatkan.
Suatu kali setelah saya memberitahu sebuah keluarga banyak hal
indah mengenai pertunjukan, mereka masih tidak dapat membuat
keputusan, dan berkata bahwa mereka perlu mempertimbangkannya.
Tetapi mereka berkata kepada saya sambil tersenyum, “Anda adalah
seorang penjual yang bagus.” Melihat mereka berbalik jalan pergi,
saya memiliki sebuah pikiran di dalam hati, “Jangan pergi. Saya
harus menyelamatkan kalian.” Saya berkata kepada mereka dengan
senyuman tetapi mantap, “Sebenarnya, saya bukanlah seorang penjual.
Apakah kalian melihat empat dari kami berdiri di sini? Tiga dari
kami bergelar PhD. Kami semua menggunakan waktu liburan kami untuk
berada di sini. Kami tidak hanya sederhana berada di sini untuk
menjual tiket. Kami tidak mendapat sesen pun dari menjual tiket
kepada kalian. Kami berada di sini pada hari ini untuk memberitahu
kalian betapa indahnya pertunjukan ini. Tetapi, mengapa saya
melakukan ini, dan apa makna dari pertunjukan untuk kalian, kalian
tidak akan tahu sampai kalian melihatnya sendiri.”
Senyumannya tiba-tiba menghilang. Dia langsung menatap mata saya,
dengan sebuah ekspresi yang serius. Kemudian dia membelokkan kereta
belanjanya menuju saya, dan berkata, “Baik, saya beli 2
tiket.”
Hari terakhir kami di toko ritel, saya sangat terharu oleh
transaksi terakhir kami. Sudah saatnya toko ditutup. Pintu geser
telah diturunkan. Hanya seorang praktisi lain dan saya tetap di
sana untuk berberes-beres. Ada seorang pria dari timur tengah
menonton TV kami dari jauh. Saya menghampirinya, menyampaikan
beberapa kata, dan membawanya ke meja kami. Praktisi lain kemudian
mulai menjelaskan pertunjukan kepadanya. Pada waktu itu kami tidak
punya banyak tiket yang tersisa, dan tempat duduk yang kami miliki
tidak berdamping satu sama lain ataupun terpisah jauh ke samping.
Kami menanyainya berapa banyak tiket yang dia perlukan. Dia tidak
mengatakan apapun. Dia melihat ke denah tempat duduk dan pergi,
mengatakan perlu menelpon. Setelah beberapa menit dia kembali dan
berkata ingin beli 8 tiket untuk satu grup pada pertunjukan
Hari Jumat malam. Dia membayar tiket dan berdiri di sana menghitung
tempat duduk yang tersisa untuk melihat berapa banyak orang lagi
yang dapat dia bawa ke pertunjukan. Ini adalah pengalaman
satu-satunya dimana seorang konsumen tidak menghitung berapa banyak
orang ingin pergi menonton pertunjukan, tetapi malah menghitung
berapa banyak tempat duduk kosong yang dapat dia isi.
Orang biasa juga membantu kami mempromosikan Shen Yun. Seorang
praktisi berbincang-bincang dengan seseorang dalam waktu yang lama.
Akhirnya, dia dengan gembira membeli sebuah tiket. Sejenak kemudian
dia datang kembali dan berkata, ”Saya sangat senang! Saya tidak
membeli apapun juga di sini. Saya telah menelepon teman-teman saya
agar datang ke sini. Salah satu teman saya ada di telepon tetapi
saya tidak dapat menjelaskan dengan baik. Jadi kamu bicara
padanya.” Kemudian dia menyerahkan telepon kepada praktisi itu.
Temannya memesan tiket lewat telepon setelah mendengar hanya dua
kalimat dari praktisi itu. Ada banyak cerita seperti itu. Para
praktisi berkata bahwa hampir seperti ketika kita mendapatkan Fa –
mengetahui melalui mulut, orang-orang “datang saling susul
menyusul.” (“Kesadaran,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju).
Melihat kembali pengalaman mempromosikan Shen Yun, saya melihat
belas kasih Dafa dan kekuatan supernormalnya. Saya melihat kekuatan
luar biasa dari kerjasama rekan-rekan praktisi yang sangat baik.
Dan saya melihat keinginan dari makhluk hidup yang ingin sekali
diselamatkan.
Saya ingat bagaimana suatu hari, saat saya sedang makan hot dog
untuk makan siang di dalam toko, saya melihat keramaian orang di
sana dan merasa tersentuh. Ada banyak orang di dalam sejarah yang
mati hanya karena sebuah alasan. Mereka membuat pengorbanan besar,
mengalami penderitaan besar, dan bahkan kehilangan jiwa mereka.
Tetapi bahkan jika mereka memiliki sebuah tempat di dalam sejarah,
apa yang dapat dilakukan bagi mereka? Tanpa Guru menjaga kita,
tidak perduli betapa banyak, ataupun betapa baik, seseorang telah
melakukan, dia masihlah seorang manusia biasa yang akan terus
bereinkarnasi di enam jalur samsara. Namun hari ini, karena kita
memiliki Guru, kita memiliki Dafa, dan asal kita sedikit berupaya,
Guru akan memberikan kita kebijaksanaan yang luar biasa dan
kemampuan untuk menyelamatkan makhluk hidup.
Hati saya menangis keras: “Guru, terima kasih telah menyelamatkan
saya! Terima kasih karena mengijinkan saya mengikutimu dalam
penyelamatan makhluk hidup!”
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/6/10/202488.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/22/108507.html