(Minghui.org) Pada
tanggal 28 Juni 2009, praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam
acara tahunan Festival Pusaka Asia di Worcester untuk ketiga
kalinya. Peragaan latihan Falun Gong dan bunga lotus kertas
mendapat perhatian tinggi dari para pengunjung.
Stan Falun Gong menarik banyak
pengunjung
CEO dari sebuah perusahaan sofware (kiri)
sedang berbincang-bincang dengan praktisi Falun Gong
“Partai Komunis China sepenuhnya tidak
masuk akal”
Seorang wanita Jepang tinggal di Worcester mendatangi stan Falun
Gong untuk bertanya apakah ada praktisi Falun Gong di Jepang.
Ketika dia mendengar bahwa Falun Gong telah diperkenalkan di lebih
dari seratus negara, dia berkata, “Oh, jadi bisa belajar Falun Gong
dimanapun di seluruh dunia!”
Dia sangat tertarik pada lima perangkat latihan. Ketika seorang
praktisi memberitahu dia bahwa Partai Komunis China yang percaya
atheisme dan menindas Falun Gong ketika melebihi anggota PKC, dia
berkata, “Partai Komunis China sepenuhnya tidak masuk akal!”
Ingat “Sejati-Baik-Sabar”
Tiga anak-anak Indian, Zeena (6 tahun), Preeya (7 tahun) dan Niki
(8 tahun), mendatangi stan untuk membuat bunga lotus. Kemudian,
mereka datang kembali untuk membuat lebih banyak bunga lotus bagi
kerabat mereka. Beberapa anak kecil datang kembali dengan
bunga-bunga lotus dan mulai belajar dari awal membuat bunga lotus
untuk diri mereka sendiri. Ketika mereka selesai, praktisi
mengingatkan mereka untuk mengingat, “Sejati-Baik-Sabar.”
CEO Software ingin mempelajari Falun Gong
CEO dari sebuah perusahaan software sangat gembira mengetahui
tentang Falun Dafa dan ingin mempelajari latihan tersebut. Ia
meninggalkan kartu namanya dan ingin terus berhubungan dengan
praktisi.
“Medan energi yang kuat”
William adalah seorang warga setempat yang pertama kali mendengar
tentang Falun Dafa. Ketika dia mendekati stan Falun Dafa, dia
segera merasakan medan energi yang kuat dari praktisi. Melihat
peragaan latihan praktisi, dia mengatakan bahwa dia merasakan
dorongan besar untuk mempelajari latihan ini.
Mendukung seruan baik
Seorang wanita China setengah baya memberitahu kepada seorang
praktisi bahwa kakak iparnya berlatih Falun Gong di China dan
ditangkap banyak kali. Keluarganya berantakan oleh penguasa, dan
akibatnya dia menjadi tuna wisma. Praktisi Wu mengatakan bahwa dia
mengalami penindasan yang sama di China dan menyerukan kepada
orang-orang untuk memberikan dukungan bagi pengakhiran penindasan
ini.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/7/1/203790.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/3/108805.html