(Minghui.org) Guo Xingguo, pria, berumur
sekitar 40 tahun, tinggal di Kelompok Limabelas, Komunitas Kedua,
Distrik Xing’an, Kota Hegang, Provinsi Heilongjiang. Setelah
berkultivasi Falun Dafa pada 1996, radang selaput dadanya sembuh,
dan dia berhenti merokok dan minuman keras. Ia bekerja sangat
keras, memiliki moral yang sangat tinggi, dan seorang baik yang
mengikuti Sejati-Baik-Sabar. Ia memiliki keluarga yang
bahagia.
Guo Xingguo tidak bisa mengurus dirinya sendiri setelah
dibebaskan
Guo Xingguo terus berkultivasi
Falun Gong setelah penindasan dimulai pada 20 Juli 1999, dan dia
terus menerus diperlakukan kasar. Dia ditahan lebih dari setahun
dan dibebaskan setelah keluarganya didenda. Ia harus hidup terpisah
dari keluargannya selama bertahun-tahun untuk menghindari
penangkapan, dan tidak pernah merayakan Hari Raya Imlek bersama
keluarganya selama 10 tahun terakhir ini. Ia pergi ke Beijing pada
2000 untuk menyuarakan keadilan bagi Falun Dafa, dan dia ditangkap
di Kota Tianjin. Dia ditahan selama dua bulan dan melakukan mogok
makan selama 18 hari setelah diperlakukan kasar oleh polisi
setempat. Polisi melihat dia sekarat, memeras 500 yuan dari
keluarganya, lalu membebaskannya.
Pada akhir 2000, dia menulis surat klarifikasi fakta kepada Kantor
Polisi Xinjian, dan sesudah itu dia ditangkap, dipukul dengan
brutal, dan dipenjarakan di Pusat Penahanan Kedua Kota Hegang. Ia
batuk darah karena perlakukan brutal yang dialaminya dan kembali
melakukan mogok makan selama 18 hari untuk memprotes penindasan.
Dokter mendiagnosa dia menderita TBC, dan dia sangat kurus seperti
tengkorak. Ayahnya diperas 1000 yuan sebelum dia dibebaskan. Ia
sembuh kembali dengan cepat berkat belajar Fa dan melakukan
latihan.
Pada 2002, Guo ditangkap lagi dalam perjalanan ke Beijing untuk
mengajukan permohonan. TBC-nya kambuh kembali akibat disiksa. Ia
dikurung di sel pasien narapidana dan tidak diperbolehkan ada
kunjungan. Ibunya, juga seorang praktisi, dipaksa untuk
mengasingkan diri agar menghindari penangkapan, dan ayahnya yang
sudah lanjut usia tinggal sendirian di rumah.
Pada September 2002, Pengadilan Distrik Gongnong menjatuhkan 15
tahun penjara keapda Guo, dan ibunya dihukum tiga tahun kerja paksa
pada Oktober 2002. Para penjaga di Pusat Penahanan Pertama Hegang
membawanya ke Penjara Kota Harbin saat dia mengalami sakit
parah.
Pada Februari 2003, Penjara Kota Harbin memberitahu keluarganya
untuk menjemputnya. Administrasi Pusat Penahanan Pertama Kota
Hegang membawa seorang dokter dan keluarganya untuk menjemputnya,
karena dia dalam sekarat. Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit TBC.
Dokter mendiagnosa kedua paru-parunya mengalami pembusukkan, dan
dia mengidap hyperplastic anemia. Dia teguh belajar Fa dan
melakukan latihan di rumah sakit, dan secara ajaib, kesehatannya
normal kembali, namun kemudian polisi menahannya kembali di Pusat
Penahanan Pertama Kota Hegang.
Pada 30 Oktober 2004, polisi membawanya kembali ke Penjara Kota
Harbin, tetapi dia ditolak. Ia terus menerus ditahan di Pusat
Penahanan Pertama Kota Hegang, dan segera mereka memenjarakannya di
Penjara (Distrik) Hulan.
Pada akhit tahun 2008, jiwa Guo dalam bahaya. Administrasi Penjara
Hulan ingin membebaskannya, tetapi polisi setempat menolak untuk
menandatangani dan “menerima” untuk membiarkannya diobati. Ia harus
tetap berada di penjara.
Pada 9 Maret 2009, keluarganya mengunjungi dia dan menemukan bahwa
dia berjalan dengan mencondongkan badan, serta tidak punya tenaga
untuk berbicara. Mereka berusaha untuk bertemu dengan pimpinan Tian
Yuegiang atau wakil pimpinan Xiao Jiquan untuk meminta
pembebasannya, tetapi petugas Chen Weiqiang menghentikan mereka,
mengatakan bahwa mereka harus melaporkan kasus ini ke tingkat lebih
tinggi, dan keluarganya harus menunggu beberapa hari.
Pada April 2009, Penjara Hulan memberitahu keluarganya bahwa hidup
Guo hanya satu bulan, dan keluarganya bisa melakukan proses untuk
pembebasan untuk berobat. Namun demikian, Ketua Kantor 610 Distrik
Xing’an, Kong Liyan masih menolak. Keluarga Guo harus mengeluarkan
sejumlah uang untuk mengeluarkannya. Pada 7 Mei 2009, administrasi
penjara bersama dengan dokter membawanya pulang dan memaksa
keluarganya untuk membayar 1200 yuan sebagai biaya
transportasi.
Setelah kembali ke rumah, petugas 610 dan polisi setempat mengancam
ayahanda Guo untuk melaporkan semua orang yang mengunjunginya dan
tidak diperbolehkan seorang pun praktisi Falun Gong untuk
berhubungan dengannya. Pada pagi hari, 2 Juni 2009, Guo tiba-tiba
menderita demam tinggi, minum empat gelas air, dan mengeluarkan
keringat dingin. Ia merasa tidak akan hidup lebih lama lagi.
Keluarga membawanya ke rumah sakit, dan dia meninggal dunia pada
malam hari, 3 Juni 2009, kurang dari dua bulan setelah
pembebasannya. Dua petugas segera tiba di rumahnya supaya jasadnya
dikremasi secepatnya.
Tian Yueqiang, pimpinan Penjara Gezhi (di Kotapraja Yaobao, Distrik
Hulan, Kota Harbin
Chen Weiqiang, pegawai Kantor Manajemen Penjara:
86-451-57307740
Warden Liu, Bansal Keempatbelas: 86-451-57307367, ext. 15021
Li Yingchen, pimpinan Pusat Penahanan Pertama Hegang:
86-13803681777 (selular)
Kong Linyan, Kepala Kantor 610 Distrik Xing'an: 86-13019024685
(selular)
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/6/26/203468.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/1/108754.html