(Minghui.org) Pada
tanggal 30 Juni 2009, di Martin Place, pusat Sydney, praktisi Falun
Dafa memamerkan poster-poster klarifikasi fakta untuk
memperkenalkan Falun Gong dan menyingkap penindasan Falun Gong di
China.
Peragaan latihan bersama
Reka ulang metode penyiksaan untuk menyingkap
penindasan brutal pada Falun Gong
Mengutuk penindasan Falun Gong di depan
Pengadilan Tinggi
Menandatangani petisi untuk mengakhiri
penindasan
Membaca poster-poster klarifikasi
Martin Place terletak di pusat Sydney,
dikelilingi oleh pusat-pusat finansial, kantor pos pusat,
perusahaan advokat, markas besar National Bank, stasiun TV dan
kantor dari berbagai organisasi. Tempat ini merupakan daerah
komersial yang ramai dengan keramaian warga setempat dan pengunjung
asing.
Pada 30 Juni 2009, praktisi Falun Gong memulai kegiatan mereka
dengan melakukan latihan bersama. Seragam kuning emas yang terang
sangat menyolok mata. Banyak orang duduk-duduk di sepanjang
panggung pintu luar dan menikmati kedamaian dan keharmonisan momen
ini.
Setelah latihan, rapat umum segera dimulai. Kay Rubachek
memperkenalkan Falun Gong kepada penonton: Falun Gong adalah
latihan kultivasi tingkat tinggi dengan dibimbing oleh
karakteristik alam semesta – Sejati, Baik, dan Sabar. Falun Gong
mempunyai lima perangkat latihan yang mudah dipelajari. Praktisi
mengikuti karakteristik alam semesta untuk menjadi orang baik di
segala lingkungan dan meningkatkan moralitas mereka.
Praktisi juga menyediakan meja informasi dan membagikan materi
klarifikasi fakta kebenaran. Sebuah layar TV besar memperlihatkan
sebuah video yang menggambarkan penyebaran Falun Dafa ke seluruh
dunia serta menyingkap penindasan Falun Gong oleh Partai Komunis
China.
Pada sore hari, reka ulang metode penyiksaan yang digunakan oleh
PKC terhadap praktisi Falun Gong mengejutkan banyak warga
Australia. Wang Chunying, wanita, seorang praktisi Falun Gong
berumur 70 tahun, merupakan salah satu peraganya. Ketika ditanya
apa perasaannya, wanita lanjut usia ini menjawab sambil meneteskan
air mata, “Berpartisipasi dalam kegiatan ini mengingatkan saya pada
putra dan putri saya. Putra saya dimasukkan ke sebuah kamp kerja
paksa di Distrik Hong Qiao, Kota Tianjin. Dari pintu gerbang sampai
sel, hanya berjarak 50 atau 60 meter, tetapi dia membutuhkan dua
setengah jam untuk mencapainya, karena polisi memukulinya sepanjang
waktu. Mereka memukulnya sampai tersungkur dan menendangnya. Ketika
akhirnya dia berdiri, mereka memukulnya sampai tersungkur lagi.
Darah memenuhi hidung dan mulutnya, kepala dan tubuhnya
berdarah.”
Wang menyerukan kepada semua orang baik hati untuk membantu
mengakhiri penindasan ini serta membuat dunia melihat keindahan
Falun Dafa serta “Sejati-Baik-Sabar.”
Rebbecca: Saya akan melakukan apa yang bisa
saya lakukan untuk mengakhiri penindasan ini
Rebbecca menonton reka ulang penyiksaan
beberapa saat dan mengambil beberapa foto dengan ponselnya. Setelah
mempelajari fakta tentang penindasan, dia mengatakan bahwa dia akan
melakukan apa yang bisa dia lakukan untuk membantu mengakhiri
penindasan tersebut.
Bonnie dan Samantha adalah dua mahasiswi mengambil jurusan
jurnalistik. Setelah membaca poster dan melihat reka ulang
penyiksaan, mereka terkejut, “Mengerikan bahwa hal semacam ini
sedang terjadi pada rakyat China.” Mereka memotret dan mengatakan
bahwa mereka akan menulis sebuah cerita untuk dimuat di media dan
dikirim ke teman-teman mereka.
Fan Ping berasal dari Beijing mengatakan bahwa
dia menghormati praktisi Falun Gong
Fan Ping berasal dari Beijing. “Saya
menghormati apa yang telah dilakukan oleh (praktisi) Falun Gong.”
Ia mengatakan, “Saya mempunyai beberapa teman yang berlatih Falun
Gong dan saya tahu mereka semuanya orang baik. Saya ingin
mempelajari latihan juga tetapi saya terlalu sibuk bekerja. Saya
tidak suka perbuatan Partai Komunis, saya mendukung kalian.
Beberapa waktu yang lalu, saya mengunjungi Canberra, saya melihat
Falun Gong sedang melakukan protes di depan Kedutaan Besar China
dan membagikan brosur kepada pengunjung. Saya bergabung dengan
mereka untuk membentangkan spanduk dan kemudian membantu membagikan
brosur. Ini apa yang dapat saya lakukan.”
“Saya percaya bahwa jika seluruh dunia mengetahui kebenaran,
orang-orang akan menentang penindasan yang tidak berperikemanusiaan
ini. Saya berharap dunia akan mengulurkan bantuan untuk mengakhiri
penindasan ini.”
Menurut Zhao (wanita), ketua Himpunan Falun Dafa di Sydney,
penindasan itu telah berlangsung hampir sepuluh tahun sejak 20 Juli
1999. Sekitar tanggal 20 Juli, serangkaian kegiatan akan diadakan
termasuk forum diskusi, pawai dan rapat umum. Ia berharap bahwa
kegiatan ini akan membangkitkan kesadaran terhadap penindasan Falun
Gong di China dari pemerintah Australia, media dan masyarakat. Ia
mengatakan bahwa semakin banyak orang berlatih Falun Dafa di
Australia.
Di ujung lain dari Martin Place, praktisi mengadakan rapat umum di
depan Pengadilan Tinggi. Kasus praktisi Falun Gong Australia, Zhang
Cuiying mengajukan tuntutan hukum terhadap mantan Presiden China,
Jiang Zemin akan diadakan persidangan pada 20 Juli di Pengadilan
Tinggi. Kasus ini telah berlangsung selama lima tahun dan mendapat
dukungan besar dari warga Australia. Dalam beberapa bulan, dia
menerima 8.000 tandatangan dukungan terhadap kasus ini.
Zhang mengatakan, “Banyak warga Australia telah menyampaikan ucapan
selamat kepada kami dan beberapa pengacara ingin berlatih Falun
Gong. Semakin banyak orang telah mengetahui kebenaran. Saya ingin
membawa Jiang Zemin ke pengadilan, karena dia adalah pelaku
kejahatan utama dalam menindas Falun Gong, dan mengakhiri
penindasan ini secepat mungkin.”
Kegiatan berakhir sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/7/1/203768.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/3/108804.html