Untuk menyerukan pengakhiran penindasan Falun Gong oleh Partai Komunis China yang telah berlangsung satu dekade, praktisi Falun Gong di Swedia mengadakan kegiatan tur mobil, berhenti di sejumlah kota untuk mengadakan kegiatan klarifikasi fakta. Tur mobil tersebut dimulai dari Copenhagen, ibu kota Denmark, pada tanggal 11 Juli 2009, dan berhenti di berbagai kota termasuk Malmo, Borgholm, Helsingborg, Goteborg, Linkping, Karlstad, dan Orebro. Kegiatan klarifikasi fakta mereka mendapat perhatian luas dari tokoh politik setempat di Swedia dan media, juga mendapat dukungan besar dari warga setempat.
(Minghui.org)
Menyebarkan fakta kebenaran tentang Falun Gong
dekat Museum Maritim Nasional Swedia
Memprotes penindasan Falun Gong yang telah
berlangsung satu dekade di depan Kedutaan Besar China
Para pemuda-pemudi Swedia ini menyatakan
dukungannya atas protes damai praktisi Falun Gong
Orang-orang menandatangani petisi untuk
menyerukan diakhirinya penindasan
Orang-orang membaca poster untuk mempelajari
tentang Falun Gong
Peragaan latihan Falun Gong di alun-alun pusat
kota
Orang-orang mempelajari latihan
Sejumlah orang tertarik untuk mempelajari
latihan
Pada tanggal 19 Juli 2009, tur mobil tiba di
tujuan terakhir sesuai jadwal, ibu kota Stockholm. Pada tanggal 19
dan 20 Juli 2009, praktisi mengadakan serangkaian kegiatan di
Stockholm.
Menyebarkan Falun Gong Di Tempat Wisata
Terkenal
Pada pagi hari, 19 Juli, praktisi pergi ke sebuah tempat wisata
terkenal di Stockholm, Museum Vasa, dimana mereka melakukan latihan
bersama. Mereka memperkenalkan Falun Dafa kepada para turis dari
seluruh dunia dan mengekspos penindasan Partai Komunis China
terhadap Falun Dafa di China.
Satu grup tur China melihat praktisi sedang melakukan latihan, dan
takjub. Mereka mengatakan bahwa telah membaca surat kabar Epoch
Times sehari sebelumnya. Banyak dari mereka melihat poster
informasi Falun Gong dan membacanya dengan seksama.
Protes Penindasan di Depan Kedutaan Besar
China
Pukul 18.00, praktisi berkumpul di depan Kedutaan Besar China untuk
memprotes penindasan brutal oleh PKC yang telah berlansung 10 tahun
di China. Beberapa praktisi membentangkan spanduk “Stop Persecuting
Falun Gong” dan “Mendukung 57 Juta Orang Keluar dari Partai Komunis
China.” Praktisi mengadakan lilin malam untuk mengenang rekan-rekan
mereka yang meninggal dunia akibat penindasan.
Selama kegiatan berlangsung, beberapa praktisi memberikan orasi
untuk mengekspos penindasan PKC yang tidak berperikemanusian
terhadap Falun Gong dengan menceritakan pengalaman pribadi mereka.
Sementara itu, mereka mengirim pesan kepada staf kedutaan,
menyerukan mereka untuk mempelajari fakta kebenaran tentang Falun
Gong sesegera mungkin dan jangan menjadi kaki tangan PKC dalam
penindasan.
Para pejalan kaki berhenti untuk mengajukan pertanyaan. Banyak yang
mempelajari tentang Falun Gong, dan banyak pengendera motor
mengurangi kecepatannya saat melewati kedutaan serta memberi
acungan jempol atau membunyikan klakson sebagai dukungan.
Rapat Umum di Alun-alun Pusat Kota untuk Mencari
Dukungan
Pagi hari, 20 Juli, praktisi mengadakan kegiatan klarifikasi fakta
berskala besar di kota sibuk Stockholm (Sergels Torg). Dipamerkan
juga foto-foto yang melukiskan perjalanan Falun Gong, peragaan
latihan, pertunjukan musik dan tarian untuk menyebarkan keindahan
Dafa. Praktisi juga mengekspos penindasan dengan teatrikal
penyiksaan, sementara praktisi Falun Gong menceritakan pengalaman
pribadi mereka ditindas di China. Praktisi juga mengajarkan latihan
kepada mereka yang ingin mempelajarinya.
Peragaan latihan Falun Gong yang damai menarik perhatian banyak
pengunjung untuk berhenti dan menonton. Beberapa dari mereka
langsung ingin mempelajari latihan. Seorang wanita berada di tempat
selama lebih dari dua jam, ikut latihan dan kegiatan lainnya.
Orang-orang terkejut dimana latihan sedamai ini ditindas oleh PKC
selama sepuluh tahun.
Seorang wanita menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirnya
penindasan ini, dan kemudian mendorong tiga anak-anaknya untuk
membubuhkan nama mereka. Anak laki-laki terkecil baru berusia lima
tahun. Wanita itu berkata, “Saya sangat yakin bahwa semua informasi
ini adalah benar. Saya mempunyai seorang teman yang mengadopsi anak
dari China. Dia sering pergi ke China. Kami semua sangat prihatin
dengan masalah di China. Kami seringkali membaca laporan masalah
HAM di China. Saya seringkali membicarakannya kepada anak-anak
saya. Saya pikir kita semua harus menyadari masalah ini.”
Sekelompok muda-mudi mendengar penjelasan praktisi, dan segera
menandatangani petisi. Mereka senang bisa berfoto bersama dengan
praktisi untuk menyatakan dukungannya kepada Falun Gong.
Seorang praktisi barat turut serta pada tur mobil mengatakan, “Saya
mempunyai perasaan terdalam tentang tur mobil ini. Sekarang,
semakin banyak orang perhatian terhadap penindasan Falun Gong,
namun masih banyak orang tertipu oleh PKC. Kami tidak bisa
membiarkan penindasan terus berlanjut.”
Latar Belakang
Falun Gong, juga dikenal Falun Dafa, adalah sebuah spiritual
tradisional Tiongkok untuk jiwa dan raga. Latihan ini terdiri dari
gerakan lembut dan meditasi. Mudah dipelajari dan bebas biaya.
Prinsip-prinsipnya berdasarkan pada Sejati-Baik-Sabar. Latihan ini
dimulai di China pada 1992 dan dengan cepat tersebar melalui mulut
ke mulut di seluruh China dan luar negeri. Manfaatnya adalah
meningkatkan kesehatan fisik seseorang, juga spiritual dan moral
seseorang, apalagi pengaruh positif terhadap masyarakat secara
keseluruhan. Kenyataannya, Falun Gong telah dilatih oleh lebih dari
100 juta orang di 60 negara. Buku utama Falun Gong tersedia dalam
30 bahasa lebih.
Pada 20 Juli 1999, Partai Komunis China (PKC) melancarkan
penindasan brutal terhadap Falun Gong. Sejak dimulainya penindasan,
praktisi Falun Gong dari seluruh dunia secara terus menerus
menyuarakan kebenaran tentang Falun Gong dan mengekpos kekejaman
PKC dalam upaya tanpa lelah untuk mengakhiri penindasan
tersebut.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/7/21/205021.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/8/2/109698.html