(Minghui.org) Falun
Dafa adalah sebuah perangkat latihan kultivasi tingkat tinggi dari
aliran Buddha. Kelas sembilan hari merupakan cara paling sistematis
untuk mempelajari latihan tersebut. Dari tanggal 3 sampai 11
Agustus 2009, kelas sembilan hari kembali diadakan di Mazu, Taiwan.
Terakhir kali diadakan enam tahun yang lalu.
Kelas sembilan hari Falun Dafa diadakan di
Jieshou Village Senior Citizen Activity Center di Mazu,
Taiwan
Latihan pertama dari Falun Gong, Buddha
Merentang Seribu Tangan
Orang-orang di lebih dari 114 negara dan
wilayah berlatih Falun Dafa. Falun Dafa juga menerima lebih dari
seribu penghargaan dan pengakuan dari pemerintahan maupun
organisasi sipil. China merupakan satu-satunya tempat yang menindas
Falun Gong. Partai Komunis China memperluas penindasannya sampai ke
luar negeri. Banyak orang di Mazu, di tanah air Taiwan dimana
secara geografi sangat dekat dengan China, melepaskan latihan
tersebut karena ancaman dari PKC.
Nn. Lin telah berlatih Falun Gong selama bertahun-tahun di Taiwan.
Dia mendapat banyak manfaat dari latihan Falun Gong dan ingin
memperkenalkan latihan itu kepada lebih banyak orang. Pada 8
Agustus 2009, dia pergi ke Mazu dan ikut pawai mendukung 58 juta
orang yang telah mundur dari PKC dan organisasi-organsiasi
afiliasinya. Setelah itu, dia memutuskan untuk tinggal di Mazu
untuk menyelenggarakan kelas sembilan hari.
Nn. Lin mengatakan bahwa karena Jinmen dan Mazu, pulau terluar dari
Taiwan yang mana berdekatan dengan China, secara resmi
diperbolehkan untuk melakukan perjalanan antara China dan Taiwan,
PKC telah mengawasi praktisi. Ketika dia sedang mengatur kelas
sembilan hari, dia menerima ancaman melalui telepon. Orang itu
menelepon dia dan mengatakan “membuang-buang waktu.” Kemudian orang
itu berusaha mengancamnya, “Banyak orang di Mazu pergi ke China dan
membeli properti. Orang-orang ini diperbolehkan. Saya beritahu
padamu bahwa akan ada agen rahasia PKC di kelas kamu.”
Nn. Lin tidak menyerah. Dia terus melakukan persiapan dan
membagikan materi Falun Dafa di setiap sudut Mazu. Ia memiliki satu
pikiran, “Kelas akan diadakan dan membiarkan agen rahasia untuk
mengetahuinya. Dengan cara ini mereka akan datang dan memahami
fakta penindasan serta keindahan Falun Dafa.”
Pada hari pertama kelas, seorang pria lari ke ruang kelas dengan
terengah dan mengatakan, “Apakah saya terlambat?” Setelah usai, dia
sungguh-sungguh ingin mempelajari Falun Dafa. Ini membuat Nn. Lin
sangat gembira dan merasa segala upayanya mendapat
penghargaan.
Ketika pria itu pergi, dia membawa buku Zhuan Falun di tangannya
sepertinya sangat berharga yang telah dicari-carinya.
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/8/7/109845.html