(Minghui.org) Ketika saya menulis artikel
berbagi pengalaman ini, jalur kultivasi saya terbentang kembali di
depan mata.
Saya berusia 45 tahun dan seorang wanita karir yang sangat
berkemampuan. Pada tahun 1996 suami saya belajar Falun Gong. Untuk
mendukungnya dalam melakukan latihan, saya mengerjakan semua
pekerjaan rumah tangga. Saya membantu dia dan praktisi
lainnya membawakan kembali salinan Zhuan Falun dan buku-buku
lainnya sementara saya bepergian ke daerah lain. Suami saya sering
berbicara kepada saya tentang kata-kata Guru dalam Zhuan Falun.
Anak saya adalah seorang praktisi cilik. Kadang-kadang saya
membantu anak saya membaca Fa. Suami meminta saya untuk mengikuti
perkataan Guru dalam Zhuan Falun.
Di musim panas tahun 1996 ketika
sedang memproses beberapa transaksi di tempat kerja, saya menemukan
salah satu pelanggan kami melakukan kelebihan pembayaran sebesar
tiga ribu Yuan. Saya mengambil inisiatif untuk mengembalikan
uangnya. Manajer perusahaan tersebut sangat tersentuh. Saya
menjelaskan kepadanya, "Suami saya adalah seorang praktisi Falun
Gong. Falun Gong mengajarkan orang menjadi baik, melakukan
perbuatan baik dan tidak melakukan hal-hal buruk. Saya hanya
melakukan apa yang Dafa minta kami untuk lakukan." Manajer
menghela napas dengan emosional, "Saya tidak tahu Falun Gong
sedemikian baiknya!"
Pada 1997 saya mengirimkan ulang barang sebesar 1.600 Yuan ke pihak
lain di Beijing yang meminta kompensasi karena barang kami bermutu
rendah. Namun, bos saya tidak setuju dengan ganti rugi tersebut,
maka saya bayar dengan gaji sendiri tetapi tidak memberi tahu
pelanggan tersebut. Kemudian, ketika perusahaan ini melakukan
bisnis dengan perusahaan kami lagi, manajer perusahaan tersebut
baru mengetahui dari akuntan bahwa perusahaan kami tidak pernah
membayar ganti rugi tersebut dan dia bertanya mengapa saya harus
membayarnya. Saya mengatakan kepada mereka, "Suami saya adalah
seorang praktisi Falun Gong dan dalam buku Falun Gong sangat jelas
dinyatakan ketika menghadapi masalah kita harus berpikir dari sisi
lain, dan kita harus memperlakukan orang lain dengan baik. Maka
barang saya kirim kembali. Karena barang kami memiliki masalah
kualitas, berarti saya bertanggung jawab. Perusahaan saya tidak mau
membayar tetapi saya tidak ingin perusahaan anda merugi." Manajer
tersebut mengeluarkan 800 Yuan dari koceknya dan berkata, "Adik,
saya mengembalikan setengahnya. Karena Falun Dafa sedemikian baik,
saya akan menolong anda sebagai teman, sebagai seorang anggota
keluarga praktisi Falun Dafa. Tolong katakan kepada suami anda, ia
mempunyai saudara tua di Beijing, yang akan selamanya mendukung
dia. Terima kasih! Terima kasih Falun Gong!" Dia kemudian berkata
bahwa dia memiliki kerabat dekat yang menjadi pejabat tinggi di
jajaran pemerintah pusat.
Saya juga mengembalikan semua keuntungan yang dapat terpikir, yang
pernah saya peroleh dari mitra kerja. Ketika para pelanggan
menanyakan alasannya saya hanya mengatakan kepada mereka bahwa saya
tahu Falun Dafa adalah baik, jadi saya mengikuti permintaan Guru
sebagai panutan.
Suatu hari, ketika saya tengah duduk merajut di sofa dan suami
sedang mendengarkan ceramah Fa Guru di kamar tidur, saya melihat
Guru datang masuk duduk di atas bunga lotus dan memandang saya
dengan tersenyum. Saya berteriak pada suami, "Kemari, lekaslah!
Guru ada di sini di rumah kita!" Suami saya datang ke sofa dan
bertanya, "Di mana? Di mana? Bagaimana saya tidak dapat melihat?"
Ia berkata, "Kamu memiliki hubungan takdir yang besar. Saya belajar
Fa dan latihan setiap hari, tetapi saya tidak bisa melihat apa-apa.
Kamu dapat melihat Guru datang ke rumah kita di atas bunga lotus.
Mungkin Guru membantu untuk membuka mata ketigamu." Sejak itu saya
dapat melihat banyak hal pada dimensi lain - baik mata saya sedang
terbuka atau ditutup. Saya melihat Falun, banyak gunung dan danau,
bunga dan rumput, bangunan megah seperti pavilyun, teras, dan
menara serta orang-orang jaman dahulu ...
Pagi tanggal 22 Juli 1999, para praktisi dari kelompok belajar Fa
suami saya mengatakan mereka akan pergi ke Beijing untuk membela
Fa. Saya menyewa satu mobil, membawa lima ribu Yuan, sejumlah
makanan dan keperluan lain, serta menemaninya ke Beijing bersama
dengan putra kami.
Di Lapangan Tiananmen, banyak petugas berpakaian sipil memeriksa
para pejalan kaki. Kami menghindari pemeriksaan dan berjalan dari
Tiananmen ke Jalan Fuyou. Seorang sopir taksi bertanya apakah
kami praktisi. Ia mengatakan jika benar, jangan beri tahu
petugas berpakaian sipil. Dia memberitahu kami bahwa mobil-mobil
yang diparkir di sebelah kanan digunakan untuk membawa para
praktisi dari wilayah lain ke Kabupaten Daxing di mana mereka semua
ditahan. Setelah mendengar itu kami berjalan kembali ke pintu
gerbang Di'anmen dan saat itu sekitar jam tiga. Kami mendengar
pengeras suara menyiarkan berita tentang pelarangan Falun Gong dan
berbagai fitnahan lainnya. Kami sangat terkejut. Apa yang salah?
Kami kembali ke Lapangan Tiananmen dan duduk diam di sana. Pada
malam harinya polisi dari departemen kepolisian wilayah kami dan
pimpinan tempat kerja suami saya menemukan kami dan membawa kami ke
Kantor Polisi Lapangan Tiananmen. Banyak praktisi yang ditahan di
sana. Mereka datang dari seluruh pelosok negeri. Para praktisi ini
mengatakan kepada polisi bahwa siaran televisi semua merupakan
fitnahan dan Guru kami tidak bersalah. Anak saya yang berumur lima
tahun bercerita kepada polisi bahwa dia adalah seorang praktisi dan
telah berlatih Falun Gong selama dua tahun. Polisi mengangkat anak
saya dan berkata anak ini sangat berani. Dia memberi makanan untuk
anak saya.
Pada malam harinya kami dipaksa pulang ke kota asal kami dan
ditahan di tempat kerja suami saya. Kami tidak boleh tidur dan
dipaksa untuk menonton acara-acara TV yang memfitnah Falun Gong.
Hari berikutnya kami dikirim ke pusat indoktrinasi yang dijaga oleh
polisi bersenjata. Saya menyaksikan bagaimana para penjahat
menyiksa praktisi. Mereka mengikat para praktisi yang teguh dengan
tali dan mengunci mereka di dalam kurungan besi di mana mereka
bahkan tidak dapat berdiri tegak. Mereka tidak boleh makan atau
minum, dan tidak diperbolehkan untuk menggunakan kamar kecil. Apa
yang mereka derita sungguh-sungguh tidak manusiawi.
Kembali dari pusat pencucian otak di mana suami saya disiksa secara
kejam dan mendapat ancaman serta tekanan keras, dia mulai menjadi
pemurung dan ragu-ragu. Suatu hari, ketika suami saya berbaring di
tempat tidur dan tampak sangat murung, saya melihat tiga karakter
bersinar keemasan "Sejati, Baik dan Sabar" serta Falun besar.
Segera saya memberi tahu suami, "Kamu tidak boleh sangsi terhadap
Dafa. Apa yang ada di televisi tidak lain hanyalah kebohongan."
Suami saya melompat dari tempat tidur dan segera kembali
bersemangat. Sejak itu saya mengatakan kepadanya apa yang saya
lihat. Saya melihat banyak Buddha kecil pada suami dan anak saya,
dan seluruh badan mereka transparan. Hal ini sangat memperkuat
keyakinannya.
Dari tahun 2000 sampai 2001 para pelaku kejahatan menggeledah rumah
kami tiga kali dan mencuri uang tunai lebih dari seratus ribu
Yuan.
Gangguan terus berlanjut. Untuk melindungi suami, saya menutup
pintu setiap kali para penjahat datang, dan tidak membiarkan mereka
melihat suami saya. Suatu hari, seorang staf dari unit kerja suami
saya datang dan memintanya mengisi formulir tentang Falun Gong.
Saya tidak membiarkan ia masuk. Dia berteriak-teriak ketika turun
ke lantai bawah, "Apakah kamu tahu siapa saya? Belum pernah ada
yang berani memperlakukan saya seperti ini. Apakah kamu tidak malu
untuk berlatih Falun Gong? Karena polisi akan sering datang
mengawasimu. Kalau kalian benar-benar mampu dan dapat membuat PKC
runtuh, maka kamu menang. Saya tidak akan membiarkanmu. Saya akan
melaporkan ke ketua xx dan dia akan memberimu pelajaran." Malam
itu, saat orang-orang pulang ke rumah dari tempat kerja,
teriakannya menarik perhatian banyak orang. Saya tidak bersikap
baik kepadanya dan menjawabnya melalui jendela, "Saya peringatkan
Anda. Siapa pun anda, apa yang telah anda lakukan adalah tidak sah
dan tanpa dasar! Anda tidak dalam posisi untuk menuntut saya
mendengarkan Anda. Kami tidak mencuri atau merampok! Kami tidak
membunuh orang atau melakukan pembakaran! Kami bekerja keras dan
berusaha untuk menjadi orang baik. Kami tidak menghasut siapa
pun. Perihal berlatih Falun Gong atau tidak, itu adalah urusan kami
sendiri. Apakah PKC runtuh atau tidak, tidak ada kaitannya dengan
kami. Apa yang telah anda lakukan sungguh mempengaruhi pekerjaan
dan hidup kami, hal yang sangat merugikan, jadi saya tidak ingin
melihat anda lagi." Orang-orang yang menyaksikan berkata para
penjahat sungguh bodoh, datang untuk menganggu orang-orang.
Dicaci oleh semua orang yang menonton, dia meninggalkan tempat
dengan merunduk malu.
Suami saya berkata, "Kamu telah banyak berkorban untuk saya!" Saya
berkata, "Guru-mu telah dituding tanpa alasan. Kamu tidak bisa
hanya duduk dan menonton. Guru untuk satu hari adalah ayah untuk
seumur hidup, karena itu, kamu berkewajiban untuk memulihkan nama
baik Guru-mu. Karena mereka tidak akan membiarkanmu pergi ke
Beijing untuk memohon, mari kita menjelaskan kebenaran kepada
saudara, teman dan orang-orang yang kita kenal. Karena kamu dan
saya adalah satu keluarga, saya akan membantumu."
Belakangan saya berhenti dari pekerjaan dan menggunakan banyak
waktu untuk menjelaskan fakta kebenaran. Saya menyebarkan materi
klarifikasi fakta kapan saja saya pergi, baik di kota atau di
pedesaan. Saya hanya ingin suami tidak merasa bahwa ia telah
mengecewakan Guru.
Suatu hari di tahun 2002, kepala Kantor 610 yang baru diangkat dan
kepala departemen kepolisian yang baru mendatangi rumah kami
mencari suami saya. Saya tidak mengijinkan mereka masuk, tetapi
mereka menggunakan tetangga untuk mengawasi rumah kami. Suatu hari,
ketika suami saya pergi mengunjungi keluarga, tetangga kami
melaporkannya. Polisi menangkap suami saya di rumah kerabat dan dia
ditahan di departemen kepolisian. Saya buru-buru ke departemen
kepolisian untuk mencari kepala departemen malam itu juga dan
membebaskan suami saya sekitar jam 2 pagi.
Namun, departemen kepolisian mengirim petugas reserse kriminal dan
mengerahkan belasan mobil polisi untuk mendatangi rumah kami.
Mereka secara paksa membawa saya ke Seksi Politik dan Keamanan dari
departemen kepolisian. Mereka berusaha memaksa saya untuk mencaci
Guru dan Falun Dafa, dan menuliskan pemahaman saya tentang
Falun Gong. Saya mengatakan kepada mereka, "Dengan memukuli saya,
anda telah melanggar hukum bila anda menerapkannya. Mencaci-maki
bukan sikap yang pantas dilakukan. Jika anda benar-benar ingin saya
mencaci, saya akan mencaci anda. Berapa kali kalian telah
menggeledah rumah saya dan seberapa banyak harta telah kalian peras
dari kami? Kalian para penjahat! Kalian bajingan!" Mereka sangat
marah dan melaporkan hal ini kepada atasannya, "Dia lebih keras
kepala dari praktisi Falun Gong." Hari berikutnya mereka mengurung
saya di sebuah pusat penahanan.
Di pusat penahanan saya bertemu dengan tiga praktisi. Mereka
melafalkan Fa untuk saya dan mengajar melafal Hong Yin. Saya
menulis lebih dari dua puluh halaman tentang bagaimana Falun Gong
dan saya telah dianiaya dan meminta polisi untuk menyerahkannya ke
Seksi Politik dan Keamanan.
Dua bulan kemudian dua dari praktisi telah dijatuhi hukuman kerja
paksa dan yang ketiga telah dipindahkan ke pusat penahanan yang
lain. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Pada saat itu saya
tidak tahu apa itu "pelurusan Fa" dan apa itu "membuktikan
kebenaran Fa." Saya berpikir dan menyimpulkan bahwa "Pelurusan Fa"
berarti memberitahu semua orang di pusat penahanan termasuk para
sipir penjara dan narapidana tentang kebaikan Falun Dafa. Saya mau
pulang setelah saya meluruskan Fa. Oleh karena itu saya membeli
beberapa kertas surat dan mulai menulis bagaimana baiknya Falun
Gong dan bagaimana para penjahat telah menganiaya Falun Gong. Saya
mengungkap kejahatan penganiayaan oleh orang-orang yang
berkedudukan tinggi seperti presiden Jiang Zemin hingga Kantor 610
maupun Seksi Politik dan Keamanan departemen kepolisian. Saya
memberikannya kepada kepala pusat penahanan, para sipir penjara dan
narapidana secara bersamaan untuk dibaca. Mereka semua bersedia
untuk membaca tulisan-tulisan ini sehingga saya setiap hari
menulis. Tiga praktisi mengajarkan saya untuk memancarkan pikiran
lurus dan berkata, "Anda telah berkorban banyak untuk suami anda
yang adalah praktisi, Guru akan menjaga anda." Saya hanya tahu
bagaimana melafal dua puisi (Hong Yin):
Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus
Sang Maha Sadar tidak takut pada penderitaan
Tekadnya bagaikan dilebur dari intan
Tiada keterikatan pada hidup dan mati
Dengan lapang hati menelusuri jalan Pelurusan Fa
Jalan KeTuhanan Pahit Getir
Takdir pertemuan sejak lampau beribu kehidupan
Dafa menggandengnya dengan seutas benang
Dalam penderitaan menempa tubuh menjadi seperti emas
Mengapa masih melangkah perlahan dan santai
Saya melafal dua puisi tersebut dan memancarkan pikiran lurus. Saya
sering melihat tangan hitam, setan busuk dan makhluk kacau balau
dengan seketika tercerai-berai. Kadang-kadang ketika saya gagal
memusnahkannya, saya mengirim Falun dan mereka dengan seketika
dihancurkan oleh Falun. Suatu hari saya melihat suatu makhluk jahat
membawa kepala pusat penahanan ke tempat gelap. Saya menarik dia ke
luar dan mengajak dia ke tempat yang lebih aman (kepala pusat
penahanan ini mendukung Falun Dafa).
Karena saya menulis surat-surat klarifikasi fakta setiap hari, para
pimpinan dan sipir penjara mengetahui bahwa Falun Dafa adalah baik.
Pada waktu makan, ketika para tahanan mengantar makanan ke dalam
sel saya, kami semua berseru "Falun Dafa baik." Saya dibebaskan
sekitar dua puluh hari kemudian.
Di tahun 2003, petugas dari Divisi Keamanan Nasional menangkap saya
dan membawa saya ke pusat pencucian otak. Saya menyobek "kertas
ujian". Pimpinan dari Kantor 610 dan wakil pimpinan dari departemen
kepolisian mengamuk serta marah-marah. Dua petugas membawa saya ke
pusat penahanan. Karena saya menolak untuk menulis apa yang disebut
‘pemahaman’, para petugas departemen kepolisian dan Divisi Keamanan
Nasional menyiksa saya dengan suatu cara yang tanpa contoh. Saya
kemudian dijatuhi hukuman satu setengah tahun kerja paksa.
Pada 2004, ketika saya telah dilepaskan dari kamp kerja paksa, saya
menderita amnesia akibat penyiksaan. Saya tidak dapat berpikir
tentang apa pun dan tidak dapat mengenali siapa pun. Ketika saya
pergi berbelanja bahkan saya tidak tahu bagaimana cara
membelanjakan uang. Kembali bekerja adalah hal yang mustahil. Suami
dan putra saya tampak sangat jauh dari saya. Bila melihat ke bawah
dari atas, mobil-mobil terlihat seperti kura-kura kecil dan
orang-orang yang bergerak seperti binatang sangat kecil. Saya
bahkan tidak tahu cara menggunakan telepon.
Suatu hari, ketika saya masuk ke dapur dan berniat memasak saya
tidak tahu yang mana itu sawi. Saya berpikir bahwa saya tidak dapat
terus demikian. Saat itu ada suatu kekuatan yang memungkinkan saya
untuk berteriak, "Saya adalah murid Guru Li Hongzhi. Saya tidak
ingin ada pengaturan-pengaturan lain!" Segera pikiran saya menjadi
jernih kembali. Saya mampu untuk berpikir dengan jernih, dan
semuanya kembali seperti biasa.
Setelah itu, banyak waktu saya gunakan untuk belajar Zhuan Falun
dan saya mulai belajar apa yang harus dikerjakan. Saya melihat
pemandangan ketika saya menandatangani sumpah dengan Guru dan saya
tahu tanggung jawab saya. Oleh karena itu saya membagi-bagikan
banyak materi klarifikasi fakta dalam upaya untuk menyelamatkan
lebih banyak makhluk hidup.
Suatu hari di musim dingin saya pergi ke salah satu desa di mana
kerabat saya tinggal untuk menyebarkan bahan klarifikasi fakta.
Hari mulai gelap, dan anjing-anjing terus menggonggong. Saya
memiliki satu pemikiran, "Saya adalah pengikut Guru Li Hongzhi.
Saya datang ke sini untuk menyelamatkan makhluk hidup, oleh karena
itu seharusnya tidak ada anjing yang menggonggong kapan saja saya
memasuki desa yang mana pun." Semua anjing kemudian berhenti
menggonggong dan terus diam. Jam 4:00 dini hari, saya berhasil
menyebarkan lebih dari 4.000 salinan materi klarifikasi fakta
kebenaran.
Dalam membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan makhluk hidup,
kadang-kadang hati manusia saya muncul, dan saya akan berpikir,
"Mengapa saya yang selalu menyebarkan materi klarifikasi fakta?
Mengapa saya harus berkorban lebih dari yang lain?" Pada saat itu
suami saya akan selalu berkata, "Kamu memiliki tanggung jawab yang
lebih besar sehingga harus melakukannya dengan cara seperti ini."
Saya setuju dengan dia. Ketika saya masih seorang manusia biasa,
saya tidak pernah mengeluh apa pun penderitaan yang dialami
untuk mendukung Falun Dafa. Sekarang saya menjadi seorang praktisi,
jadi mengapa saya begitu memikirkan tentang kerugian dan keuntungan
pribadi? Misi saya adalah untuk membantu Guru meluruskan Fa.
Di tahun 2006, dengan bantuan dari praktisi-praktisi yang dapat
mengoperasikan komputer, saya mendirikan tempat produksi materi
klarifikasi fakta di rumah saya untuk mengurangi beban dari
rekan-rekan praktisi. Kami dengan tenang melakukan pekerjaan
pelurusan Fa. Suatu hari hujan lebat, tetapi itu adalah waktu bagi
saya untuk mengirim materi-materi klarifikasi fakta ke rekan-rekan
praktisi. Saya merasa ragu untuk sejenak dan kemudian membungkus
materi tersebut, ditaruh di balik jas hujan dan berjalan keluar.
Ketika saya tiba di tempat yang telah disepakati, rekan praktisi
sudah berada di sana. Saat melihat saya, dia berkata, "Saya tahu
kamu akan datang." Kami tertawa dan merasakan kebahagiaan menyatu
di dalam Fa.
Dengan meningkatnya xinxing (kualitas moral), kami menyadari
pentingnya mempunyai tempat-tempat produksi materi klarifikasi yamg
bermunculan di mana-mana dan berkembang di seluruh penjuru. Saya
membantu praktisi-praktisi lainnya untuk membuat tempat produksi
serta keperluan lainnya. Selama proses tersebut saya mengalami
banyak rintangan dan kadang-kadang saya harus meminta bantuan Guru.
Setiap kali saya dapat mengatasi masalah dengan lancar.
Dengan keyakinan teguh pada Guru dan Fa, saya secara tabah membantu
praktisi-praktisi lainnya mendirikan banyak tempat produksi materi
klarifikasi fakta. Sekarang semua lokasi ini bekerja dengan
lancar.
Ini adalah beberapa kisah kultivasi saya. Bantulah saya untuk
memahami kekurangan-kekurangan yang mungkin saya miliki.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/5/20/201255.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/9/108143.html