(Minghui.org) Ayahanda dari Nikolai yang
berumur 24 tahun biasa sangat khawatir terhadap putranya. Walaupun
dia pendiam dan suka menyendiri, Nikolai benci sekolah, memakai
obat-obatan, mabuk, tidak bertanggungjawab, dan dikeluarkan dari
sekolah. Ayahanda Nikolai tidak tahu apa yang diinginkan putranya
di masa depan. Pada waktu itu Nikolai tidak begitu kecanduan
narkoba atau mabuk-mabukan, tetapi hanya meniru teman-temannya
supaya diterima menjadi anggota perkumpulan. Dia sering merasa
kelelahan dan tidak mampu konsentrasi, serta kadang-kadang lupa
membayar tagihannya. Orang-orang mempunyai kesan yang buruk
terhadapnya.
Semua cerita di atas telah
menjadi sejarah sekarang. Nikolai sekarang sudah bekerja dan sedang
menyelesaikan SMA. Dia bahkan telah bersiap-siap untuk masuk kuliah
setelah lulus SMA. Dia ingin belajar bahasa Latin dan mengajar
setelah tamat. Dia tersenyum, “Saya tidak lagi melupakan hari ulang
tahun orang lain, dan membayar tagihan tepat waktu.” Nikolai
mendapatkan kembali kepercayaan dari keluarga dan
teman-temannya.
Hal di atas menimbulkan pertanyaan, “Apa yang telah terjadi?”
Menemukan Falun Dafa
Tiga tahun yang lalu, Nikolai melewati stan informasi Falun Dafa di
Lucerne. Dia terkejut dan mendekat ketika melihat foto-foto
penganiayaan yang dialami oleh praktisi Falun Dafa di China. Dia
berbincang-bincang dengan praktisi dan menerima koran yang
menerangkan segala sesuatunya tentang Falun Gong, dari latihan
sampai penganiayaan. Setelah pulang, dia membaca koran tersebut
beberapa kali. Dia telah berlatih aliran qigong lain sebelumnya,
dan menjadi sangat tertarik pada Falun Dafa.
Nikolai mencari tempat latihan Falun Dafa di Lucerne melalui
internet dan mempelajari latihan tersebut. Ketika dia sedang
berlatih Gong dengan musik untuk pertama kalinya, dia merasa sangat
bagus, sangat nyaman dan merasakan medan energi yang kuat.
Dia beli buku utama dari latihan tersebut, Zhuan Falun dan Falun
Gong. Setelah membaca buku-buku tersebut, dia tahu bahwa latihan
Falun Dafa lebih dari pada hanya melakukan latihan saja.
Dengan membaca Zhuan Falun, Nikolai mengetahui bahwa Falun Dafa
mengajarkan orang-orang tentang prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan
menjadi jujur, baik, serta sabar. Dia berusaha untuk mengikuti
prinsip-prinsip ini. Sebelum mulai berlatih Falun Gong, dia
seringkali cepat marah dan bertengkar ketika saudaranya (laki-laki)
mengejeknya. Beberapa hari setelah berlatih, saudaranya
mengejeknya, tetapi dia teringat bacaan di buku Zhuan Falun bahwa,
“…dipukul tidak membalas, dicaci juga tidak membalas…” jadi dia
berpikir, ”Mengapa saya tidak mencobanya? Berusaha untuk
menahannya.” Ia berkata, “Pada waktu itu saya sudah sangat marah
dan tidak mudah untuk menahannya,” mengenangkan kembali kejadian
tersebut, walaupun Nikolai sekarang menceritakan hal tersebut
dengan enteng. “Jadi saya mengarahkan pandangan ke arah meja dan
berusaha untuk tidak berkata apapun. Saudara saya memandangku
dengan sangat terkejut, dan tidak terjadi apapun. Kadang-kadang
saya berpikir bahwa apa yang tertulis dalam buku sangat bagus dan
tidak sulit untuk melakukannya, tetapi ketika terjadi konflik, saya
menyadari bahwa tidak semudah itu, tetapi saya mampu
melakukannya.”
Selama berlatih, Nikolai memahami bahwa Kesabaran (Ren) tidak
menyakitkan tetapi sebaliknya. Seperti yang dikatakan Guru Falun
Dafa,
“Kesabaran adalah kunci untuk meningkatkan Xinxing. Bersabar dengan
marah dan benci, merasa dipersalahkan, menahan air mata, itu adalah
bentuk kesabaran seorang manusia biasa yang terikat oleh rasa
khawatir. Sama sekali tidak timbul marah dan benci, tidak
merasa dipersalahkan barulah merupakan kesabaran dari orang
Xiulian.” (“Apa yang Dimaksud Kesabaran?” – Petunjuk Penting untuk
Gigih Maju).
Setiap kali tidak bisa bersabar dan bertengkar dengan orang lain
saat terjadi konflik, Nikolai merasa tidak nyaman. Tetapi, ketika
dia dapat bersabar, dia merasa nyaman.
Nikolai hidup menurut prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar seperti
yang diajarkan dalam buku Zhuan Falun. Dia sangat bersemangat
setelah berlatih Falun Dafa. Dia bertanggung jawab atas semua
perbuatannya dan bekerja keras. Atasannya sangat puas terhadapnya.
Di sekolah, dia menjadi orang paling pintar di kelasnya.
Setelah berlatih Falun Gong, dia segera menghentikan konsumsi
narkoba, rokok dan minuman keras. Adalah sangat sulit untuk
meninggalkan narkoba. Sebelum berlatih Falun Dafa, pernah suatu
kali Nikolai berhenti memakai narkoba dan minuman keras selama
mengikuti gerak jalan selama tiga bulan. Tetapi dia kembali kepada
kebiasaanya setelah pulang. Setelah membaca Zhuan Falun, dia
memahami bahwa seorang kultivator harus melepaskan kebiasaan buruk.
Dia memutuskan untuk menghentikan pemakaian narkoba, merokok dan
minum-minuman keras dan tidak pernah menyentuhnya lagi.
Nikolai juga tahu cara memperlakukan orang lain dengan baik dan
memikirkan orang lain terlebih dahulu. Pada pelajaran matematika,
seorang pelajar yang duduk di sebelahnya sulit memahami penjelasan
guru dan sering bertanya padanya. Pada awalnya, Nikolai berusaha
untuk memberikan jawaban secepat mungkin kepadanya sehingga dirinya
tidak ketinggalan materi pelajaran selanjutnya. Kemudian, menyadari
bahwa ini bukanlah sifat memikirkan orang lain dan bukan belas
kasih yang sesungguhnya. Jadi, dia dengan sabar menjelaskan materi
pelajaran tersebut kepada teman kelasnya, walaupun dia akan
melewatkan penjelasan guru. Dia berpikir adalah lebih penting untuk
membantu teman kelasnya supaya benar-benar mengerti.
Menyebarkan Kebenaran Tentang Falun Gong
Nikolai (kanan) membagikan brosur Falun Gong. Dia berharap semakin
banyak orang mengetahui tentang Falun Dafa dan penganiayaan para
praktisi di China
Nikolai melihat banyak foto-foto
yang mengungkap penganiayaan praktisi Falun Dafa di sebuah stan
informasi Falun Dafa Lucerne. Dia terkejut dan tidak bisa
mempercayai hal ini sedang terjadi. Setelah berlatih, seperti
banyak praktisi lainnya, Nikolai melakukan klarifikasi fakta kepada
banyak orang. Dia ikut bergabung rapat umum anti-penindasan dan di
waktu senggangnya dia menjaga stan informasi serta membagikan
brosur tentang Falun Gong dan penganiayaan yang tidak
berperikemanusiaan di China.
Bagi Nikolai, apa yang dikerjakannya datang secara alami: “Saya
sedang memberitahu orang-orang Swiss tentang kondisi praktisi Falun
Dafa saat ini di China dengan harapan ini akan membantu mengakhiri
penganiayaan dengan segera. Semua praktisi di China sama seperti
saya; mereka berlatih Sejati-Baik-Sabar dan berusaha untuk menjadi
orang baik. Bagaimana bisa saya hanya bisa berdiam diri, melihat
mereka disiksa dengan begitu kejam?”
Nikolai juga berpartisipasi beberapa kegiatan di negara lain untuk
menyerukan pengakhiran penganiayaan. Dia berharap lebih banyak
orang akan mengetahui kebenaran. Dia terutama berharap bisa
mengklarifikasi fakta kepada lebih banyak orang-orang China.
Saya Datang Ke Sini untuk Membantu Orang-orang
China
Ketika Nikolai bertemu dengan seorang praktisi Swiss yang sedang
melakukan perjalanan ke Hongkong untuk mengklarifikasi fakta kepada
orang-orang China di daerah pariwisata terkenal, dia memutuskan
untuk ikut berangkat. Ketika tiba di tempat wisata terkenal
Hongkong, dia tidak begitu yakin untuk melanjutkannya setelah
melihat begitu banyak bus dan wisatawan China. Tumbuh besar di
Jerman dan tinggal di Swiss, Nikolai tidak pernah melihat begitu
banyak orang di dalam hidupnya, dan kebanyakan dari mereka adalah
orang-orang China daratan. Adalah sebuah tantangan untuk membagikan
materi klarifikasi fakta kepada begitu banyak orang China.
Bagaimanapun, tidak memerlukan waktu lama baginya merasa nyaman.
Pada awalnya ketika dia dan praktisi Swiss membagikan Sembilan
Komentar Mengenai Partai Komunis, sebuah buku yang menceritakan
tentang kelompok orang-orang jahat dari PKC selama lebih dari enam
puluh tahun yang lalu, kepada wisatawan China, dia merasa tidak
begitu nyaman. Dia dan temannya tidak bisa berbahasa Mandarin
sehingga mereka tidak bisa berkomunikasi dengan orang-orang
tersebut. Jadi mereka merubah cara mereka. Mereka mulai dengan
membawa poster yang berisi informasi terkait dan berjalan di
sekitar bus-bus. Mereka ingin memastikan bahwa semua orang yang
berada di dalam bus bisa membacanya.
Awalnya, dia marah ketika orang-orang membuang materi atau ketika
beberapa pemandu wisata merampas materi dari para penumpang.
Kemudian dia merasa sedih. Nikolai menjelaskan, “Adalah sangat
menyedihkan bagi orang-orang tersebut tidak bisa melihat kebenaran,
bukankah demikian? Mereka telah ditipu oleh PKC. Saya tahu betapa
pentingnya hal tersebut bagi mereka untuk mendengar kebenaran. Saya
melihat beberapa orang tersenyum ketika mereka melihat poster pada
awalnya, tetapi ekspresi mereka semakin serius ketika membaca
materinya. Bahkan beberapa dari mereka memotret poster. Saya dapat
merasakan kegembiraan mereka ketika mengetahui kebenaran.” Nikolai
berpikir bahwa banyak orang China tahu di dalam hati mereka bahwa
PKC itu jahat tetapi mereka tidak berani mengungkap kebenaran.
Sangat penting bagi mereka untuk melihat kebenaran yang
dipertontonkan kepada mereka di luar negeri.
Nikolai sedang menabung uang. Dia berharap untuk melakukan
perjalanan ke Hongkong lagi tahun ini dan mengklarifikasi fakta
kepada lebih banyak lagi orang-orang China. Sejak berlatih Falun
Dafa, dia merasakan kedekatan dengan China. Dia mempelajari
kebudayaan tradisional China dan menaruh perhatian pada persoalan
hak azasi di China. Dia berharap orang-orang China bisa melihat
tembus kebohongan Partai Komunis China dan mengetahui
kebenaran.
Hari ini, Nikolai merasa hidupnya kaya dan tenang. Dia sedang
memenuhi mimpinya. Dia sedang menamatkan studinya dan
berpenghasilan sendiri. Setiap minggu dia mengunjungi ibunya yang
telah menjaga rumah selama bertahun-tahun, dan kadang-kadang dia
membacakan buku Zhuan Falun pada ibunya. Ibunya sekarang mengerti
mengapa dia menghabiskan begitu banyak usaha untuk mengakhiri
penganiayaan, dan kesehatan ibunya juga telah membaik.
“Falun Dafa telah memberi saya begitu banyak hingga saya kehabisan
kata-kata untuk menggambarkannya. Melalui latihan, saya menemukan
kelemahan-kelemahan pada diri saya, bahkan ada yang tersembunyi
sangat dalam. Hal tersebut telah mendorong saya untuk terus menerus
meningkat,” pungkas Nikolai.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/4/13/198861.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/27/106838.html