(Minghui.org) Pada 29 April 2009, Li Guofeng dan Deng Bo, wakil kepala Kantor Kepolisian Kotapraja Lanqi, Kota Fengcheng, Provinsi Liaoning, bersama dengan sekitar tujuh orang petugas dari Divisi Reserse Kriminal Fengcheng, menggeledah rumah Mr. Tian Fengwei, yang terletak di Desa Jiayun, Kotapraja Lanqi, Kota Fengcheng. Aparat kepolisian menangkap Mr.Tian Fengwei dan membawanya ke Pusat Penahanan Fengcheng.     

Di pusat penahanan itu, Mr. Tian Fengwei dipaksa untuk mengerjakan tugas pembersihan yang berat, mencuci piring, dan mencuci kain seprei. Dia dipaksa untuk membubuhkan cap jempolnya oleh enam petugas. Dia secara fisik diperlakukan secara kejam selama dua minggu, yang mana sejak itu korban mulai menderita beberapa penyakit, termasuk tekanan darah yang sangat tinggi.

Pada malam hari, 13 Mei 2009, sehubungan dengan kondisi kesehatan Mr. Tian Fengwei yang kritis, para sipir membuangnya ke jalan yang sepi dan menyuruhnya pulang sendirian karena mereka takut untuk bertanggung jawab seandainya dia meninggal di pusat penahanan tersebut. Mr. Tian Fengwei memberi tahu mereka, “Kalian harus mengantar saya kembali pulang, saya tidak punya siapa-siapa di sini; jika saya meninggal, keluarga saya tidak dapat menemukan saya.” Para sipir akhirnya setuju untuk mengantarnya pulang.       

Setelah dibebaskan, Mr. Tian Fengwei berada dalam kondisi fisik yang begitu lemah sehingga dia sama sekali tidak dapat melakukan pekerjaannya sebagai petani.   
 
Pada 13 Juli 2009, Li Guofeng, Deng Bo dan para petugas dari  Divisi Reserse Kriminal Fengcheng yaitu Ni Chengmin dan lainnya kembali mendatangi rumah Mr. Tian Fengwei. Meskipun mereka mengetahui kondisi fisik Tian Fengwei masih lemah, namun mereka masih tetap menangkapnya.   

Dalam perjalanan menuju Kota Fengcheng, kondisi Mr. Tian Fengwei semakin memburuk, dan tubuhnya mulai kejang. Melihat kondisi tubuhnya kritis, polisi harus memanggil ambulans. Kemudian mereka memberi tahu pihak keluarganya untuk pergi ke rumah sakit guna menjemput Mr. Tian Fengwei, tetapi mereka berbohong, menyatakan bahwa Mr. Tian Fengwei baik-baik saja.   

Setelah dibawa pulang ke rumah, praktisi Tian Fengwei berada dalam keadaan setengah koma. Pada sekitar jam 7:00 malam itu, dia terus muntah dan matanya tidak dapat lagi melihat secara fokus. Sanak keluarganya bergegas membawanya ke rumah sakit. Sepanjang malam, Mr. Tian Fengwei mendapatkan perawatan darurat di Rumah Sakit Donggang. Dia menderita demam tinggi sepanjang pagi hari berikutnya dan harus dipindahkan ke Rumah Sakit Dandong.      

Jiao Chengjun, Kepala Divisi Reserse Kriminal Kepolisian Fengcheng: 86-415-6818701 (Kantor), 86-415-6818899 (Rumah), 86-13704952579 (HP)