(Minghui.org) Pada 26 Juni 2009, Wakil Ketua Dewan Negara Partai Komunis China (PKC) mengunjungi Finlandia. Sehari sebelum kunjungan, kami mengajukan permohonan untuk mengadakan protes damai menentang penganiayaan PKC terhadap Falun Gong di depan kantor presiden Finlandia. Namun pada 26 Juni 2009, ketika kami tiba di lokasi, polisi sudah mengatur kami mengadakan protes di tempat yang jauh dari lokasi yang kami ajukan sebelumnya. Tempat yang baru ditempatkan pada jalan masuk jembatan di mana lebih bayak turis yang lewat. Saya pikir, “Tempat ini kurang sesuai sebab ketika pejabat PKC tiba di kantor presiden mereka tidak akan bisa melihat protes kami.” Beberapa praktisi berusaha melakukan di jalan yang berhadapan dengan pintu masuk kantor kepresidenan, tapi polisi Finlandia mengatakan tempat yang disetujui bukanlah di depan gerbang utama kantor presiden.

Pada mulanya, saya pikir karena kami berdiri terlalu jauh, pejabat PKC tidak akan dapat melihat kami,  protes kami tidak bisa mencapai tujuan! Walaupun dalam hati saya merasa tidak nyaman, saya masih berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Namun ketika banyak turis yang lewat mengabadikan kegiatan kami, pikiran saya berubah. Saya mulai memperhatikan reaksi para pelancong setelah membaca spanduk-spanduk kami. Beberapa dari mereka ada yang bersimpati, ada yang mengacungkan jempol tanda mendukung, ada juga yang meminta penjelasan untuk meluruskan kesalahpahaman, ada yang bertanya lebih lanjut, ada yang tak peduli dan ada pula yang menertawakan kami. Berbagai macam tanggapan. Tiba-tiba saya teringat pada apa yang Shifu katakan dalam ceramah, bahwa Beliau tidak terpengaruh bagaimana hasilnya tetapi memandang penting proses kita melakukannya.

Saya tiba-tiba mengerti! Tujuan kami adalah untuk menyelamatkan makhluk hidup; segala yang kita lakukan adalah untuk tujuan ini. Roh jahat PKC sudah ditakdirkan untuk dimusnahkan, oleh karena itu bukanlah yang utama bagi mereka untuk melihat protes kami terhadapnya, tapi sikap dan aksi kami adalah demi para makhluk dapat melihat dan mempertimbangkannya. Selama dalam proses ini, jika kami dapat menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup, inilah tujuan sebenarnya dari membuktikan kebenaran Fa.

Saya terus memperhatikan  banyaknya pengunjung dan ekspresi wajah mereka. Saya menyadari hanya dalam beberapa jam, ribuan turis telah melihat kami. Banyak turis menyatakan dukungannya dan persetujuannya terhadap aksi yang kami lakukan dan beberapa  juga secara jelas mengerti fakta kebenaran. Kami berhasil membuat lebih banyak orang mengetahui fakta kebenaran. Tempat ini memang sungguh baik!

Saya bahagia dan puas dengan tempat di mana kami berdiri, dan bahagia untuk makhluk hidup yang terselamatkan.

Pada saat yang sama, saya mengerti ketika kita memohon kepada berbagai lembaga pemerintahan untuk membantu memberitahu orang-orang di dunia tentang penganiayaan yang rekan-rekan praktisi China derita atau menuntut para pelaku kejahatan yang menganiaya kita, hasilnya tidak penting. Jadi apa yang penting adalah selama proses tersebut, kita dapat menawarkan penyelamatan kepada lebih banyak makhluk hidup. Pada permukaan, metode-metode yang kita gunakan adalah semata-mata kesempatan bagi kita untuk berhubungan dengan lebih banyak orang dan membuktikan kebenaran Dafa. Semua manifestasi ini hanyalah bentuk yang kita gunakan untuk menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup. Menawarkan penyelamatan kepada lebih banyak makhluk hidup adalah tujuan kita yang sesungguhnya.

Tentu saja selama proses tersebut, kami juga melihat kekurangan kami. Jika kami dapat lebih aktif mengklarifikasi fakta kepada polisi dan lembaga-lembaga pemerintahan maka mereka akan membuat pilihan yang benar, selama proses tersebut mereka juga akan terselamatkan! Ketika kami menyelamatkan makhluk hidup, kami harus memandang sama penting  dan  tidak membedakan siapa yang lebih penting dan siapa yang kurang penting. Mempunyai konsep siapa yang lebih penting semata-mata adalah persepsi diri sendiri. Apa yang Shifu inginkan adalah menyelamatkan  segala makhluk hidup. Bagaimana bisa kita tidak berasimilasi dengan harapan Shifu dan malah mengedepankan pilihan kami sendiri?

Di atas adalah pemahaman saya pribadi dan saya menulisnya untuk berbagi pencerahan ini. Jika ada yang tidak sesuai, rekan-rekan praktisi mohon menunjukkannya.