(Minghui.org) Praktisi-praktisi Falun Gong
dari Taiwan Tengah mengadakan sebuah konferensi berbagi pengalaman
pada 4 - 6 September 2009. Konferensi diselenggarakan di Hotel
Leader House Kabupaten Chang-hua.
Para praktisi belajar Fa dan
melakukan latihan bersama. Mereka berbagi pengalaman terbaru dari
kultivasi mereka, termasuk perubahan-perubahan mental dan fisik
mereka, bagaimana mereka membagi waktu antara pekerjaan dan
keluarga, dan bagaimana mereka berupaya yang terbaik untuk
mengklarifikasi fakta mengenai penganiayaan Falun Gong kepada lebih
banyak orang.
Pada 6 September 2009, para
praktisi dari Taiwan Tengah melakukan latihan Falun Gong di depan
Hotel Leader House
Belajar Fa sebagai bagian dari
kegiatan bersama
Pada September 2009, para
praktisi ambil bagian pada konferensi berbagi pengalaman selama
tiga hari di Kota Lukang, Kabupaten Chang-hua.
Pada pukul 4:50 pagi, para praktisi berkumpul di lapangan di depan
hotel dan melakukan lima perangkat latihan. Ketika matahari
berangsur-angsur terbit, banyak warga datang ke lapangan itu untuk
melakukan senam. Ketika mereka melihat para praktisi melakukan
latihan Falun Gong, sebagian orang mulai meniru
gerakan-gerakannya.
Mr. Li datang dari Kabupaten Yunlin. Ia mempunyai sifat yang tidak
baik dan mudah marah sebelum berlatih Falun Gong. Banyak
orang takut mengunjungi tokonya. Sekarang karakternya telah berubah
setelah dia berlatih Falun Dafa. Ia berbicara begitu damai dan
wajahnya terlihat ramah.
Ms. Zhang dari Kota Taichung berbicara tentang bagaimana dirinya
menjadi gusar dengan apa saja yang suaminya lakukan baru-baru ini.
Dia bertengkar besar dengan suaminya. Kemudian dia menyadari
masalah datang dari ikatan perasaannya yang mendalam terhadap
suaminya. Harapan pada suaminya terlalu tinggi. Ketika dia
menyadarinya, dia mulai memancarkan pikiran lurus untuk
membersihkan pikiran buruknya dan memperbaiki situasi. Dia juga
memiliki konflik serupa dengan anak-anaknya. Dia cemas akan
prestasi belajar anak-anaknya di sekolah dan menyebabkan
pertengkaran-pertengkaran yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Dia
sedang berusaha melepas keterikatan-keterikatan hatinya, dan
keluarganya sekarang menjadi lebih harmonis.
Ms. Lai pernah menderita berbagai macam penyakit. Dia telah mencoba
berbagai macam pengobatan dan tidak ada satu pun yang berhasil. Dia
sudah tidak mempunyai harapan dan pasrah. Setelah memperoleh Falun
Gong, dia menjadi sehat seperti sediakala seperti saat berumur
20-an. Keluarga dan para temannya menyaksikan keajaiban Falun Gong.
Hubungannya dengan ibu mertua dan suaminya juga membaik. Dia
berhenti mengeluh dan semua hal menjadi lebih menyenangkan di
rumah.
Ruxin berasal dari Chang-hua. Semua penyakitnya lenyap setelah dia
berlatih Falun Gong. Dia melakukan panggilan telepon ke China untuk
mengatakan pada orang-orang fakta sebenarnya tentang penganiayaan
Falun Gong. Baru-baru ini ia menemukan bahwa para sipir di kamp
kerja paksa mulai mau mendengarkan penjelasannya tentang Falun
Gong. Mereka berhenti berteriak dan mencaci maki. Seorang sipir
bahkan menghidupkan sistem pengeras suara agar setiap orang di
dalam kamp kerja dapat mendengar penjelasannya. Dia terus berbicara
sepanjang orang itu membiarkannya bicara.
Ms. Li bekerja sebagai seorang wartawan paruh-waktu pada NTDTV. Dia
telah melihat banyak orang di dalam perusahaan tersebut memikul
banyak tugas. Mereka bekerja sangat keras dan penuh pengertian pada
orang lain. Dia mengatakan itu adalah sebuah ujian pada karakternya
setiap kali dia melakukan wawancara dan setiap kali dia harus
mengedit berita. Dia percaya ini adalah kesempatan baginya untuk
meningkatkan karakternya.
Ms. Lin Man-cu juga bekerja pada NTDTV. Dia mengatakan bahwa dia
tidak mempunyai jadwal kerja yang rutin sebagai wartawan. Semula
dia merasa iri pada praktisi lain yang dapat menetapkan waktu untuk
melakukan pekerjaan Dafa, belajar Fa dan melakukan latihan. Namun,
untuk memungkinkan berita NTDTV muncul tepat waktu, dia harus
melepas kepentingan diri sendirinya.
Ms. Zhan adalah salah seorang anggota redaksi pada NTDTV. Suatu
kali dia memutar sebuah klip video yang telah di-editnya selama dua
minggu, namun kemudian sepenuhnya di-edit kembali. Dia merasa
kecewa dan sedih. Namun, ketika dia menyadari klip video yang
direvisi ulang jauh lebih baik dibandingkan versinya, dia mencari
ke dalam dan mencoba untuk memperbaiki kemampuan profesionalnya.
Dia percaya setiap kali klip-klip-nya di-edit ulang, itu adalah
peluang baginya untuk meningkat.
Mr. Ke adalah seorang mahasiswa senior tahun ini. Pada konferensi
ini, ia harus bekerja untuk membantu menyiapkan sebuah tempat bagi
para praktisi cilik untuk belajar Fa dan berbagi
pengalaman-pengalaman mereka. Ia merasa sedikit kecewa karena ia
tidak dapat berbagi pengalaman dengan para praktisi seusianya.
Namun, setelah konferensi selesai, ia menyadari pekerjaannya dapat
membantu para praktisi muda meningkat dan lebih rajin berlatih di
masa depan. Ia percaya itu adalah suatu hal yang penuh makna untuk
dilakukan dan ia memperoleh manfaat besar dapat membantu para
praktisi muda. Ia menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang kebetulan
dan ia seharusnya tidak berprasangka sebelum melakukan tugas.
Sepasang suami istri yang bekerja pada sebuah kedai yang
menyediakan sarapan pagi di dekat Hotel Leader House sangat senang
melihat para praktisi Falun Gong. Para praktisi membantu
membersihkan meja-meja dan berbicara pada para pelanggan selagi
mereka sedang menunggu. Pemilik kedai merasa terkesan dengan
keramahan para praktisi.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/9/8/207952.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/9/10/110712.html