Saya mulai berlatih Falun Dafa
pada bulan Mei 1998. Sebelumnya, saya memiliki temperamen buruk,
berkelahi, berjudi, mengeluarkan banyak kata-kata kotor, dan
melakukan banyak hal buruk. Suatu kali seorang anak laki-laki dari
desa kami memukul putra saya. Ketika putra saya pulang sambil
menangis, saya begitu marah sampai bergegas ke rumah anak tersebut,
dan dalam beberapa detik, saya mulai bertengkar dengan keluarga
itu. Saya hampir memukul ayah anak laki-laki tersebut sampai mati.
Diawal umur 30 tahunan, saya telah menderita banyak penyakit dan
memiliki masalah pada jantung, punggung, kaki, pundak, lambung, dan
beberapa lagi. Sebelum mulai berlatih kultivasi, saya egois, putus
asa dan dalam penderitaan yang berkelanjutan.
Tampaknya seperti kebetulan, saya
mulai berlatih Falun Dafa dan melangkah dalam jalur kultivasi.
Dalam sebulan berlatih, semua penyakit saya menghilang. Guru
membersihkan tubuh dan memurnikan jiwa saya, saya belajar bagaimana
untuk bersikap. Ketika melihat ke belakang kehidupan saya, saya
ngeri melihat apa yang telah saya lakukan, saya tidak berani
membayangkan ke mana saya akan pergi dan apa tujuan akhir saya
nantinya.
Ketika berlatih, saya mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan ketat
pada diri sendiri. Saya juga mengajar putra saya untuk menjadi
seorang yang baik dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dulu
saya mengajar putra saya untuk menghajar orang lain. Sekarang saya
mengajarnya untuk menerima kehilangan dan bersabar. Bersama-sama,
kami mencoba untuk menghilangkan sifat buruk kami. Sekarang saya
juga akrab dengan orang-orang yang biasanya bertengkar dengan saya
dan mereka yang mungkin mempunyai konflik dengan saya.
Seseorang menawarkan suatu usaha dari kota kepada saya. Dia berkata
bahwa mereka memiliki beberapa mobil bekas untuk dijual, dan jika
saya membayarnya dua ribu yuan, maka saya akan mendapatkan
keuntungan tujuh ribu yuan. Pada waktu itu saya baru berkultivasi
beberapa bulan saja. Saya mulai memikirkan tentang situasi tersebut
dan berdebat dengan diri saya, "Haruskah saya mendapatkan uang
kotor ini?" Akhirnya, saya memilih untuk melupakannya. Saya berkata
dalam hati, "Saya ingin menjadi seorang yang benar-benar baik. Saya
akan berhenti melakukan hal-hal yang tidak konsisten dengan prinsip
Dafa."
Suatu kali, pengemudi kendaraan roda empat menabrak bagian belakang
kendaraan roda tiga saya yang baru. Teman saya memaksa saya untuk
memeras uang darinya atas kerusakan tersebut, jika tidak dia tidak
akan melepaskan pengemudi tersebut. Saya tahu bahwa pengemudi
tersebut tidak ada maksud untuk menabrak kendaraan roda tiga saya,
jadi saya tidak ingin meminta uang darinya, tetapi saya tidak bisa
menenangkan teman saya. Saya membawa pengemudi tersebut ke satu
sisi, memberinya uang, dan memberitahunya untuk mengembalikan
kepada saya supaya teman saya dapat melihatnya. Awalnya, dia tidak
berani menerima uang itu. Maka saya memberitahunya bahwa saya
adalah seorang praktisi Falun Dafa, dan dia melakukan apa yang saya
minta. Setelah pengemudi tersebut pergi, teman saya berkata, "Uang
itu punya kamu bukan?" Kata saya, "Jika saya tidak berbuat
demikian, kamu tidak akan melepasnya pergi. Dia masih menempuh
perjalanan yang jauh." Teman saya berkata bahwa saya adalah orang
yang baik hati.
Beberapa bulan kemudian saya mengalami prinsip "bersabar terhadap
orang lain sebenarnya sama dengan bersabar terhadap diri sendiri."
Saya bertemu lagi dengan pengemudi yang telah menabrak kendaraan
roda tiga saya. Dia datang mendekati saya dan menyapa. Dia
tiba-tiba melihat bahwa baut as pada kendaraan roda tiga saya
longgar dan memberitahu saya untuk segera mengencangkannya.
Akibatnya bisa saja sangat parah. Kemudian saya berpikir, "Jika
hari itu saya memaksa meminta uang padanya, maka mungkin dia tidak
akan membantu saya hari ini, hasilnya akan benar-benar
berbeda."
Tidak Takut di Hadapan Kejahatan
Setelah tanggal 20 Juli 1999, rejim Jiang Zemin mulai memfitnah
Guru kita dan menyiksa praktisi Dafa. Kami kehilangan lingkungan
kelompok belajar Fa, yang membuat saya benar-benar sedih. Pada
akhir tahun 1999, ketika saya pergi ke Beijing untuk memohon, saya
ditahan oleh polisi. Karena kondisi kultivasi yang kurang, saya
menulis hal-hal yang menentang Dafa dan Guru. Polisi memeras 2000
yuan dari saya dan kemudian membebaskan saya. Bilamana saya
memikirkannya, saya masih merasa sangat sedih. Di dalam sebuah
mimpi, Guru yang belas kasih memberi petunjuk kepada saya bahwa dia
tidak pernah menyerah terhadap saya dan meminta saya melakukan
dengan baik.
Mulai saat itu, saya memutuskan untuk berkultivasi dengan baik,
belajar Fa dengan baik, dan mengkultivasikan hati saya. Guru
mengajar kita untuk menjadi orang baik. Tidak ada yang salah untuk
berkeinginan menjadi seorang yang baik. Saya yakin dengan
kepercayaan saya. Bilamana saya mendapat kesempatan, saya akan
mengklarifikasi fakta kebenaran kepada orang-orang. Falun Fafa
adalah lurus dan saya tidak pernah akan bekerja sama dengan
kejahatan.
Seiring belajar Fa dan berlatih Gong, berangsur-angsur kultivasi
saya menjadi sangat kokoh. Sekitar tanggal 20 Juli 2000, pejabat
dari pusat pencucian otak menyuruh saya untuk hadir, saya tidak
ingin bekerja sama dengan mereka, maka saya tidak pergi. Pada tahun
2001, beberapa praktisi lokal pergi ke Beijing untuk memohon. Para
pejabat begitu marah hingga mereka mendatangi saya dan menggeledah
rumah saya. Saya tanya pada mereka, “Kenapa kalian tidak pergi
menangkap pencuri malah menindas orang baik? Hukum mana yang saya
langgar? Kenapa kalian menggeledah rumah saya?" Saya beritahu
mereka, "Saya mengubur kucing, anjing, tikus mati di jalan karena
saya takut orang-orang akan terkena penyakit menular; saya menutupi
lubang-lubang di jalan karena saya takut orang-orang akan jatuh ke
dalam; setiap orang merasa aman memakan barang-barang yang saya
jual -- bahkan kalian polisi membeli bahan makanan saya karena
kalian tahu praktisi Falun Gong jujur. Tidakkah kalian tahu fakta
ini? Seperti apa saya sebelumnya? Dan seperti apa saya hari ini?
Tidakkah kalian jelas tentang ini?" Kemudian mereka ingin mengambil
sidik jari saya, tetapi saya tidak bekerja sama dengan mereka.
Setelah beberapa kali berhadapan dengan mereka, saya tahu bahwa
saya telah meluruskan hidup saya.
Menghormati Sumpah Prasejarah
Saat Guru mendorong maju proses pelurusan Fa, kejahatan telah
dimusnahkan dalam jumlah yang banyak. Di bawah petunjuk Guru, saya
telah mempertahankan pikiran dan tindakan lurus. Polisi tidak
mengganggu saya lagi. Para pejabat desa semuanya memiliki kesan
baik terhadap Dafa dan saya. Ketika pejabat tingkat tinggi bertanya
tentang saya, mereka hanya memiliki perkataan baik untuk dikatakan.
Mereka berkata jika setiap orang dapat bersikap seperti saya, akan
baik sekali. Karena saya membuat perubahan positif yang besar
setelah belajar Dafa, banyak orang datang untuk belajar keindahan
Dafa. Meskipun penindasan masih berlangsung, lingkungan kultivasi
saya selalu sangat baik, dan ada kesempatan-kesempatan baik bagi
saya untuk mengklarifikasi fakta kebenaran dan menyelamatkan
makhluk hidup. Saya masih berusaha keras untuk menghormati sumpah
prasejarah saya.
Saya tahu bahwa saya masih memiliki banyak keterikatan dan memiliki
banyak hal yang perlu ditingkatkan untuk memenuhi permintaan Guru
dan Fa. Tetapi saya percaya bahwa segala sesuatu akan diluruskan
pada akhirnya.
28 Juli 2009
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2009/7/29/205531.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/8/12/109974.html