(Minghui.org) “Tunggu setelah kalian
semuanya menjadi dewasa, langkah berikutnya akan dimulai.” Ini
kalimat yang terakhir dari komentar Guru terhadap artikel seorang
rekan praktisi “Jangan Membiarkan, Jangan Mengundang Iblis.” Saya
sedih ketika membaca artikel ini karena saya bisa merasakan beban
yang ditanggung Guru untuk kita untuk menyelamatkan makhluk hidup
di alam semesta. Beliau telah membimbing kultivasi para
pengikut dan sedang menunggu para pengikut untuk menjadi
dewasa.
Beberapa teman praktisi telah
menjalankan situs-situs tertentu untuk membantu Guru dalam
meluruskan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup; namun demikian,
situs-situs itu tidak berhasil atau mencapai tujuan sebenarnya.
Guru memberi bimbingan kepada mereka dan menunjukkan perilaku
mereka yang telah menyimpang dari Fa, berharap para praktisi itu
akan segera menjadi dewasa di dalam kultivasi mereka. Saya merasa
bahwa itu adalah harapan Guru untuk kita semua sebagai pengikut
Dafa, agar cepat menjadi dewasa.
Kita semua mempunyai berbagai macam keterikatan pada tingkat
tertentu, dan hal ini telah memperlambat kemajuan Pelurusan Fa.
Mereka yang mempunyai lebih sedikit keterikatan mungkin
memperlambat kemajuan selama beberapa hari, sementara bagi mereka
dengan lebih banyak keterikatan, terutama ketika suatu keterikatan
berbagi bersama oleh banyak praktisi, mungkin bertanggung jawab
atas penundaan beberapa bulan, atau bahkan beberapa tahun.
Bukankah begitu? Beberapa tahun yang lalu, banyak praktisi terikat
pada hasil dari Kongres Partai Komunis China
(PKC) Ke-16. Guru berkata:
“Beberapa waktu yang silam ada banyak praktisi berpikir, di
Tiongkok akan diselenggarakan Kongres Besar Partai Komunis ke-16,
seandainya pemimpin kejahatan, sampah masyarakat manusia itu turun
dari jabatan, bukankah nama baik Dafa kita akan dapat
direhabilitasi?”
[...]
“Saya telah melihatnya, kekuatan lama juga telah melihatnya.
Kekuatan lama menganggap ini sudah keterlaluan, maka dia membuat
hasil kongres besar partai komunis ke-16 itu menjadi semakin
buruk.” (Ceramah Fa Pada Konferensi Fa di Philadelphia, Amerika
Serikat 2002).
Dan Guru melanjutkan, "Saya dulu pernah mengatakan, saya bilang
sesungguhnya segala sesuatu yang terjadi di masyarakat manusia
biasa, disaat sekarang ini, semua adalah disebabkan oleh sifat hati
pengikut Dafa."
Pada kasus Kongres Partai Komunis China ke-16, adalah sifat hati
manusia pengikut Dafa yang membawa kita kepada hasil negatif.
Kemudian, pada tahun 2007 dan 2008, banyak pengikut Dafa berharap
Olimpiade tidak jadi diselenggarakan di China dan PKC akan runtuh
saat mendekati Olimpiade. Tetapi, kekuatan lama melihat lagi
keterikatan pengikut Dafa, sehingga mereka mengijinkan PKC untuk
memperlihatkan Olimpiade yang menyolok meskipun itu menipu dan
muslihat yang disebarkan kepada dunia. Lebih dari itu, banyak
praktisi diancam dan ditangkap selama periode itu. Hasil yang
sejelek itu disebabkan oleh keterikatan pengikut Dafa.
Jika semua pengikut dapat melakukan tiga hal dengan baik, dapat
menyingkirkan keterikatan hati, dan hanya mempunyai pikiran dan
tindakan lurus seperti yang Guru katakan kepada kita, penganiayaan
mungkin telah berakhir, sebab kekuatan lama tidak mempunyai alasan
apapun untuk melanjutkan penindasan lebih lama lagi. Hati manusia
pengikut Dafa telah terikat dan terpelihara dengan kejahatan, maka
kejahatan menggunakannya sebagai alasan untuk memperpanjang
penganiayaan. Guru mengatakan dalam Ceramah Fa pada Konferensi Fa
Internasional Washington DC 2009:
“Saya betapa mengharapkan kalian dengan cepat menjadi dewasa,
dengan cepat menjadi rasional, agar peristiwa ini dalam waktu
singkat sudah berakhir.”
Tetapi masih ada sangat banyak pengikut yang belum bisa
menyingkirkan keterikatan mereka, dan mereka dengan demikian akan
kehilangan satu-satunya kesempatan untuk kembali pulang, dimana
mereka telah menunggu selama ribuan tahun. Jadi, Guru sedang
memperpanjang penyelesaian dengan membayar harga lebih banyak
menderita dan lebih lama menunggu! Meskipun demikian, waktu tidak
bisa menunggu untuk selamanya! Pada artikel “Pembenahan,” Guru
berkata: "Waktu sudah lama menunggu kalian."
Saya sedang berpikir: kita benar-benar harus belajar dan menjadi
dewasa. Sungguhpun Guru mengingatkan kita beberapa kali bahwa kita
harus "dewasa" di dalam kultivasi, sering kali kita belum mencapai
standar ini. Tentu saja, pada saat awal penganiayaan tahun
1999, kita belum dewasa, dan ini adalah proses alami dari
kultivasi. Tetapi sekarang Guru telah mengajarkan Fa secara
menyeluruh kepada kita, maka kita tidak bisa berada pada kondisi
kultivasi yang sama seperti tahun 1999.
Saya juga berpikir: kita harus mengetahui bagaimana berkultivasi
sekarang. Ketika sifat hati manusia timbul (karena kita masih
makhluk hidup yang sedang berkultivasi, adalah tak terelakkan
mempunyai sifat hati manusia dalam posisi ini), kita mungkin
menjadi terikat untuk sementara waktu karena tidak jelas terhadap
Fa saat memulainya. Kita adalah kultivator, kita belajar Fa, dan Fa
dapat membantu kita untuk menembus kulit keras dari hati manusia
untuk menyadari keterikatan kita. Pada gilirannya, kita meluruskan
diri kita sendiri dengan ajaran Fa dan melenyapkan keterikatan
kita, inilah kultivasi. Kadang-kadang kita mengikuti konsep manusia
kita dan menjadi sangat terikat padanya. Saya pikir kita tidak
berkultivasi diri kita sendiri jika kita tidak menggunakan Fa untuk
meluruskan diri kita, atau dengan kata lain, kita tidak mengetahui
bagaimana cara berkultivasi. Jika kita bisa lebih cepat menjadi
dewasa, Guru mungkin tidak akan banyak menderita dan mungkin jadi
lebih bahagia bagi kita.
Belakangan ini beberapa praktisi di China daratan menjadi terikat
dengan peringatan ulang tahun rejim PKC ke-60, seperti mereka
terikat pada Konggres PKC ke-16 dan Olimpiade. Tanpa rasa takut,
mereka sedang melakukan hal-hal yang menyimpang dari apa yang harus
pengikut Dafa lakukan pada masa Pelurusan Fa: beberapa orang saling
memberitahu untuk berhati-hati mengenai keselamatan, beberapa orang
menyisihkan dan menyembunyikan materi-materi Dafa, beberapa orang
berhenti keluar untuk memberitahu orang-orang tentang Falun Gong,
dan yang lainnya tidak akan memberi salam atau tidak berbicara
dengan teman-teman praktisi di dalam masyarakat. Bahkan beberapa
tempat belajar Fa menghentikan belajar Fa bersama.
Ini adalah sebuah pertanyaan serius: apakah kita mendengarkan Guru
atau kejahatan? Jika kita mendengarkan Guru, kita harus meluruskan
diri kita dengan Fa dan memperkuat pikiran lurus kita, yang mana
bisa melenyapkan iblis itu. Sekali makhluk iblis dan unsur lainnya
di balik penganiayaan telah dibersihkan, mereka cenderung tidak
akan melakukan kejahatan, dan mereka bahkan mungkin terselamatkan.
Hati rasa takut membuat seseorang ragu-ragu dan menyebabkan
gangguan iblis pada pikiran seseorang, sehingga menyebabkan unsur
jahat yang remeh terlihat lebih besar dari Sang Sadar dan Buddha.
Kita seharusnya tidak merasa iblis lebih kuat daripada-Nya, dan
seharusnya tidak menjadi seorang yang ditutup matanya seperti yang
diuraikan Guru di buku Zhuan Falun, yang meninggal dunia ketika
mendengar bunyi air yang menetes dan berpikir itu adalah
darahnya.
Sepanjang kita mempunyai pikiran lurus, Guru dapat melakukan apapun
untuk kita. Pengalaman kita sudah membuktikan bahwa kekuatan lama
tidak berani mengganggu praktisi Dafa yang memiliki pikiran lurus
dan tindakan lurus.
Peringata ulang tahun rejim PKC yang ke-60 semakin dekat. Akankah
kita akan meminta kekuatan lama untuk menganiaya kita dengan hati
manusia kita seperti sebelumnya? Tidak. Melainkan, kita harus
belajar menjadi dewasa di dalam kultivasi. Tentu saja, bertindak
secara rasional dan bijaksana adalah penting bagi menjaga
keselamatan di dalam masyarakat manusia biasa.
Sebagai pengikut Guru, tak seorangpun dari kita yang ingin menunda
Guru dalam mengakhiri penganiayaan dan memulai langkah
berikutnya.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2009/8/27/207226.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/9/9/110685.html