Dibacakan saat Konferensi Berbagi
Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Jawa Tengah 2009
(Minghui.org)
Salam kepada Guru yang terhormat
dan rekan-rekan praktisi!
Ada suatu masalah umum yang eksis di antara kebanyakan rekan-rekan
praktisi yaitu menyadari ajaran Buddha namun tanpa perbuatan nyata.
Saya juga tanpa pengecualian. Dalam artikel berikut saya hendak
berbagi bersama rekan-rekan sekalian beberapa pemahaman kami
tentang bagaimana anggota kelompok kami menyadari dan melakukannya,
baik segera atau secara berangsur-angsur melalui Fa.
1. Pentingnya Belajar
Fa
Dengan arahan rekan-rekan praktisi, saya juga terus mengklarifikasi
fakta di lokasi-lokasi wisata. Pada awalnya, kami sering menemui
gangguan baik dari polisi maupun penjaga keamanan. Apa yang
seharusnya kami lakukan tanpa mempengaruhi penyelamatan makhluk
hidup? Setelah saling berkomunikasi, kami menyadari bahwa
satu-satunya jalan adalah belajar Fa lebih rajin. Shifu berkata,
“Karena Fa adalah fondasi, adalah pokok dari pengikut Dafa, adalah
jaminan dari segala-galanya, adalah jalan lintasan dari manusia
menuju Dewa. Maka saya memanfaatkan kesempatan konferensi Fa
Australia ini untuk memberi tahu semua pengikut Dafa di seluruh
dunia: Biarpun praktisi baru atau lama, jangan sekali-kali
dikarenakan sibuk sehingga mengabaikan belajar Fa.” (“Kepada
Konferensi Fa Australia” Nopember 2006).
Sambil belajar Fa dengan baik, kita seharusnya mencari ke dalam
untuk menemukan kekurangan-kekurangan diri dan memperbaiki diri
kita. Setelah mendiskusikannya, kami dapat belajar Fa tepat waktu.
Belakangan, kami menyadari bahwa hanya sekedar belajar Fa tidaklah
cukup; kami harus melafal Fa. Rekan-rekan praktisi menciptakan
lingkungan bagi banding belajar dan kultivasi dalam hal melafal Fa.
Beberapa rekan praktisi dapat melafal Hong Yin dengan lancar dari
belakang, demikian pula sebagian dari Zhuan Falun. Kami memahami Fa
lebih mendalam melalui melafal Fa. Maka kami menyadari sepanjang
kami berasimilasi dengan Fa dan meningkatkan Xinxing, karakter alam
semesta tidak lagi dapat membatasi kami. Karenanya gangguan tidak
akan eksis lagi. Sekarang lingkungan untuk klarifikasi fakta di
tempat wisata lebih leluasa. Maka lebih banyak makhluk hidup dapat
diberikan penyelamatan (Lingkungan yang lebih baik ini terkait
langsung dengan upaya klarifikasi fakta rekan-rekan praktisi kepada
polisi maupun pihak keamanan, demikian pula keteguhan berlatih di
lokasi tersebut dan memancarkan pikiran lurus). Kami menyaksikan
pentingnya belajar Fa, dan kami akan menghargainya lebih mendalam
serta membuat upaya-upaya lebih besar dalam belajar maupun melafal
Fa.
2. Memperhatikan Pemancaran Pikiran Lurus
Kita harus tetap melaksanakan empat kali pemancaran pikiran lurus
pada waktu-waktu yang telah ditetapkan. Jika kita tidak dapat
melakukannya karena suatu hal khusus, kita mencoba melengkapinya
kemudian. Kita seharusnya juga menambahkan beberapa kali yang
ditujukan bagi situasi setempat: memusnahkan kejahatan di medan
dimensi lokal. Kami tersadarkan oleh artikel Shifu
“Mencerai-beraikan Secara Menyeluruh Segala Dewa Pengacau dalam
Triloka yang Ikut Mengganggu Pelurusan Fa” bahwa kami harus
mengintensifkan pemancaran pikiran lurus untuk memusnahkan dewa
pengacau setempat. Kami seharusnya memancarkan pikiran lurus
sebelum keluar mengklarifikasi fakta; kami harus memancarkan
pikiran lurus kepada semua makhluk yang duduk di bus sehingga
mereka mendapat kesempatan untuk diselamatkan. Dalam proses
mengklarifikasi fakta kepada para wisatawan, kami seharusnya
memancarkan pikiran lurus terlebih dahulu. Beberapa pemandu wisata
dan supir terkelabui oleh Partai Komunis China yang jahat, sehingga
selalu menghalangi para wisatawan anggota rombongan mereka untuk
mendengarkan fakta-fakta kebenaran. Terhadap kelompok orang-orang
ini kita harus lebih banyak memancarkan pikiran lurus. Suatu ketika
seorang pemandu wisata dengan kasar mengancam akan menelepon
polisi. Kami segera memancarkan pikiran lurus untuk membuat
panggilan teleponnya tidak masuk dan secara bersamaan memberitahu
dia dengan niat baik bahwa kami pikir polisi hanya menangkap para
penjahat. Setelah mendengar ini, dia meletakkan telepon genggamnya.
Kami sekali lagi menyaksikan kekuatan pikiran lurus. Kami mengingat
apa yang Guru katakan,
“Anda mempunyai rasa takut, dia segera menangkap
Begitu pikiran anda lurus, kejahatan langsung roboh
Orang Xiulian, terisi dengan Fa
Memancarkan Pikiran Lurus, setan busuk hancur lebur
Dewa berada di dunia, membuktikan kebenaran Fa”
(“Apa yang Ditakuti” – Hong Yin)
Kami menggunakan kemampuan supernormal yang dianugerahkan oleh Guru
secara benar dan lurus untuk menyelamatkan lebih banyak
makhluk.
3. Mengultivasi Diri Dengan Baik
Pemahaman pribadi. Mengultivasi diri dengan baik merupakan hal
terbaik untuk menjelaskan kebenaran Dafa kepada khalayak. Hal ini
tercermin dalam berbagai aspek dalam masyarakat maupun kehidupan
sehari-hari. Apakah kita dapat selalu mengingat bahwa kita adalah
praktisi yang secara langsung tengah menyelamatkan semua makhluk
termasuk anggota keluarga kita. Merupakan sebuah kenyataan, apakah
kata-kata dan perbuatan kita sesuai dengan Fa, sungguh dapat
termanifestasi ketika menghadapi anggota keluarga. Hubungan yang
harmonis dengan anggota keluarga merupakan dasar yang mantap bagi
pembuktian kebenaran Fa, demikian juga memberikan mereka kesempatan
memilih masa depan yang cemerlang. Jika tidak, hal itu akan
merugikan citra Dafa. Saya ingat pada awalnya ketika keluar
mengklarifikasi fakta, suami saya secara keras menentang saya dan
selalu menganggap fakta Falun Gong sebagai omong kosong. Saya
memahami apa yang Guru katakan di dalam Fa tetapi saya tidak dapat
menenangkan hati. Saya berpikir tentangnya, “Mengapa kamu
mengganggu saya ketika saya sedang melakukan hal yang paling lurus?
Mengapa kamu pedulikan hal ini yang tidak berdampak apa pun pada
dirimu?” Saya merasa marah dan kemudian dia bahkan mulai memanggil
saya dengan nama. Situasi demikian berlangsung selama satu bulan.
Kelihatannya keharmonisan antarkami sebelumnya lenyap seluruhnya.
Saya merasa dia sungguh marah. Hanya saat itu saya menyadari bahwa
tidaklah wajar bila terus begini. Saya harus mencari ke dalam,
memandang hambar suasana hati dan memperlakukannya dengan belas
kasih. Setelah menimbang dengan Fa, saya menemukan kekurangan diri.
Saya merubah nada perintah terhadapnya, lebih memperhatikan
kebutuhannya sehari-hari, dan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
Ketika menangani urusan, saya harus lebih memperhatikan
perasaannya. Saya dengan sabar memberi tahu dia kisah-kisah ajaib
tentang bagaimana Dafa telah tersebar luas. Saya mencoba
membangkitkan belas kasih dan nuraninya dengan menggunakan
prinsip-prinsip manusia biasa. Sekarang suami saya sangat berbeda.
Dia tidak lagi mengganggu apa yang saya lakukan. Saya memahaminya
bahwa jika saya sungguh-sungguh melakukannya, Guru akan
menyeimbangkan segalanya di lingkungan para pengikut.
4. Mengklarifikasi Fakta Sebagai Proses
Pemurnian
a) Titik Tolak yang Benar
Saya pernah mengalami sedikit penderitaan karena memiliki titik
tolak yang salah ketika baru bergabung untuk mengklarifikasi fakta
di lokasi wisata. Saya berpikir, “Saya harus memberi tahu lebih
banyak orang Tionghoa agar mengetahui fakta kebenaran dan
menghentikan penganiayaan, sehingga rekan-rekan praktisi yang
dipenjara secara ilegal dapat segera pulang ke rumah.” Titik tolak
saya adalah menyelamatkan rekan-rekan praktisi bukan untuk
menyelamatkan makhluk hidup. Pada hari kelima celah kekosongan ini
dimanfaatkan oleh kekuatan lama: Jari kedua kaki sakit sekali. Saya
lihat semua jari saya menghitam dan mengeluarkan air. Rekan-rekan
praktisi memperkuat saya dengan pikiran lurus. Saya pergi
mengklarifikasi fakta seperti biasa. Tetapi beberapa malam itu saya
selalu terjaga kesakitan. Sebulan kemudian seluruh kuku jari
terlepas. Sekarang saya harus memiliki titik tolak yang benar
sebelum melibatkan diri dalam pekerjaan pembuktian kebenaran Fa,
secara fundamental menyangkal kekuatan lama dalam perjalanan
pelurusan Fa.
b) Melepaskan Keterikatan Ketergantungan Pada Orang Lain,
Menempuh Jalur Sendiri
Kadangkala hanya sedikit turis yang menerima materi informasi. Apa
lagi yang dapat kami lakukan - selain mengklarifikasi fakta satu
per satu, hal mana tidak dapat mencapai efek yang Shifu harapkan.
Apa yang harus kami lakukan? Rekan-rekan praktisi membahas
bagaimana bila kami menuliskan semua informasi penting pada papan
informasi. Sehingga semakin banyak orang yang akan terselamatkan.
Kami mulai memikirkan kapan akan dikerjakan. Tetapi muncul pikiran
dan perasaan manusia biasa: Tulisan tangan kami kurang bagus. Lebih
baik kami minta bantuan rekan-rekan praktisi lainnya. Namun jika
demikian, kami tidak tahu kapan kami akan mendapat papan informasi
itu lagi. Saat larut malam, saya belajar Ceramah VI (Zhuan Falun),
di mana Guru berkata, “Sekembalinya anda ke rumah, tulislah
beberapa huruf, tidak terletak pada indah buruknya huruf, namun
mengandung Gong!” Saya mengerti Guru sedang membimbing saya.
Setelah belajar Fa, saya mulai menulis pada papan informasi. Saya
menyelesaikan isinya malam itu. Esok harinya saya membeli kertas
dan pena, kemudian pada hari ketiga papan informasi sudah selesai.
Rekan-rekan praktisi memperkuatnya dengan pikiran lurus. Ketika
kami membawa papan informasi ke lokasi, semua makhluk membacanya
dengan seksama. Beberapa melambaikan tangannya pada kami, tetapi
kami tidak tergerak. Kami tahu Guru tengah memberi semangat kepada
para pengikutnya.
c) Menggunakan Dengan Baik Kondisi Yang Sesuai Untuk
Menyelamatkan Lebih Banyak Makhluk Hidup
Meskipun penting untuk mengklarifikasi fakta di tempat wisata,
namun skalanya terbatas dan kami menemukan masih banyak warga
setempat yang tidak mengetahui kebenaran, terutama di daerah yang
jauh di mana para makhluk juga harus diselamatkan. Seluruhnya ada
sekitar 80 bus di wilayah ini. Jika kami hendak menggunakannya
dengan baik, maka kami harus menggunakannya sebagai penuntun dan
alat transportasi kami. Ketika semuanya siap, maka kami membawa
ratusan salinan materi informasi dan mulai pagi-pagi sekali
sehingga tidak mempengaruhi pekerjaan klarifikasi fakta kami di
lokasi wisata pada siang hari. Suatu ketika, saya memberikan
seorang anak laki-laki salinan materi informasi yang tersisa.
Tiba-tiba saya mendengar seseorang di belakang memanggil dari jarak
dekat. Saya berbalik, seorang gadis mengejar saya dengan sepedanya
dan meminta sejumlah materi informasi. Melihat betapa matanya
mendambakan penyelamatan, saya menyadari bahwa masih banyak makhluk
yang sedang menunggu penyelamatan. Saya menceritakan hal ini pada
rekan-rekan praktisi ketika kami berkumpul. Seorang praktisi
berkata, “Kita harus terus melakukannya mulai sekarang, membawakan
mereka masa depan yang cemerlang dari Dafa.” Sekarang kami telah
menaiki belasan bus berbagai jurusan. Meskipun masih jauh dari
cukup, dan tidak berarti dibandingkan rekan-rekan praktisi lain,
kami memiliki keyakinan teguh bahwa kami dapat melangkah dengan
baik pada jalur yang telah Guru atur bagi kami.
Sebagai penutup saya hendak berkata, Guru dan rekan-rekan praktisi
dapat yakin bahwa langkah-langkah pembuktian kebenaran Dafa kami
tidak akan pernah berhenti hingga tiba hari terakhir dari pelurusan
Fa.
Mohon komentar dari rekan-rekan. Terima kasih.