Seiring mengantar materi klarifikasi fakta kebenaran, saya jadi mengenal para praktisi dari Kota A. Ketika pusat produksi materi mereka dihancurkan, mereka menanyakan apakah saya dapat membantu mereka. Saya menyetujuinya. Oleh karena itu, saya ikut pembuatan materi klarifikasi fakta kebenaran dalam skala yang lebih besar. Banyak praktisi meminta materi, perlengkapan, dan komputer, serta banyak yang memerlukan pelatihan penggunaan internet. Saya tenggelam dalam banyak pekerjaan dan tidak yakin apakah saya dapat mengatasi tekanan ini. Kemudian, saya teringat apa yang Guru katakan dalam “Tanya Jawab pada Konferensi Fa di Atlanta tahun 2003, ”Saya harus membimbing kalian hingga berhasil. Dibagian mana anda membutuhkan sesuatu, saya barulah menginginkan anda melakukannya.”
(Minghui.org)
Menjadi seorang Koordinator
Saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun
1998. Ayah saya adalah asisten di tempat latihan setempat. Beliau
ditangkap setelah seorang rekan praktisi ditekan untuk memberikan
informasi mengenai dirinya kepada polisi setempat. Secara mendadak,
para praktisi setempat tidak lagi dapat mengakses artikel dari
website Minghui/Clearwisdom ataupun membaca artikel Guru yang
terbaru. Menyadari bahwa disini diperlukan seorang koodinator, saya
memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan itu.
Itu terjadi pada saya dan saya harus memperkuat pikiran lurus.
Inikah yang Guru ingin saya lakukan? Dengan segera saya mengikuti
ajaran Fa Guru dan memperkuat pikiran lurus, lingkungan saya
berubah. Para praktisi dari kota lain menyediakan pelatihan teknis,
mengantar komputer, dan membimbing segala hal yang diperlukan.
Dalam mengkoordinasi segala aktivitas, saya menerima banyak bantuan
dari para praktisi pedesaan. Saat sesuatu terjadi, mereka
membagikan pemahaman mereka akan prinsip-prinsip Fa. Saya merasa
terbenam dalam medan energi Dafa yang sangat besar.
Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih atas belas kasih Guru
dalam melindungi dan bantuan tanpa pamrih dari para praktisi. Tanpa
semua itu, saya tidak mampu dengan berhasil melakukan apa yang
harus dilakukan.
Saya ingin menceritakan bagaimana saya meningkat dalam melakukan
pekerjaan koordinasi.
Meningkat sebagai Seorang Koodinator
Saya menyadari bahwa para koodinator seharusnya menyempurnakan
aktivitas rekan-rekan praktisi dan membantu para praktisi mencapai
potensi mereka serta menjadi independen dalam melakukan pekerjaan
Dafa, jadi kita dapat meningkat dan menjadi dewasa bersama-sama.
Ketika kita dibimbing Guru untuk meluruskan Fa, kita seharusnya
melebur diri kita dalam satu tubuh. Menjadi seorang koodinator
adalah juga kultivasi dan membantu kita meningkat dalam satu
kelompok.
Saya belajar dari kesalahan-kesalahan koodinator terdahulu. Dua
koodinator setempat kelihatannya mempunyai masalah dalam
bekerjasama satu sama lain. Suatu hari, dalam perjalanan kami
menuju tempat berbagi pengalaman, saya menyaksikan mereka saling
berteriak satu sama lain. Mereka mengatakan satu sama lain agar
mencari ke dalam dan memaksakan cara mereka sendiri dalam melakukan
sesuatu. Saya sebagai orang yang menyaksikan tidak tahu harus
berbuat apa. Menyaksikan ini, saya bingung apa yang harus dilakukan
dan bagaimana bereaksi. Saya hanya dapat memancarkan pikiran
lurus.
Saya memikirkannya dan heran mengapa saya harus melihat hal itu dan
apa yang perlu saya sadari. Akhirnya, setelah beberapa hari, saya
menyadari bahwa jika seseorang tidak dapat melihat sudut pandang
orang lain dan mereka kehilangan dunia kecil mereka. Mereka ingin
merubah orang lain dan hanya berpikir mengenai keterikatan orang
lain. Mereka terlalu sibuk sehingga mengabaikan belajar Fa ataupun
melakukan latihan secara rutin. Ini adalah sebuah pelajaran baik
untuk saya. Apapun yang kita lakukan, kita harus rajin dalam
belajar Fa, jika tidak mentalitas manusia kita akan mencuat dan
meniadakan kekuatan lurus. Juga, satu tubuh kita tidak akan
terbentuk dan para praktisi tidak mampu untuk membentuk satu tubuh.
Guru berkata dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional
Amerika Barat, “…begitu ada suatu sifat hati manusia yang
terefleksi ke luar, niscaya merupakan tempat bagi kejahatan untuk
menyusupi peluang, kejahatan akan memanfaatkan hal ini untuk
melakukan hal buruk yang ingin mereka lakukan.”
Asisten B dan saya berkenalan saat dia mengambil salinan Sembilan
Komentar Mengenai Partai Komunis. Bilamana mempunyai masalah, kami
berbagi pemahaman Fa. Suatu ketika, menjelang Tahun Baru Imlek,
seorang praktisi menyarankan agar kami mengunjungi dari pintu ke
pintu untuk menyampaikan kartu yang bertuliskan sebait kalimat dan
mengklarifikasi fakta kebenaran pada saat yang bersamaan. Kami
pikir ini adalah sebuah ide yang baik dan membuat rencana bersama
praktisi C untuk mengambil kartu-kartu itu di malam hari. Ketika
tiba di sana, praktisi C mengatakan bahwa semuanya sudah diberikan
kepada praktisi lain. Praktisi B menjadi sangat marah. Dia
berteriak, “Siapa yang mengambilnya? Kita harus mengambilnya
kembali. Orang-orang sedang menunggunya.” Saya tidak mengatakan
sepatah katapun namun merasa dia telah kehilangan kesabaran. Saya
pikir dia telah berlatih sangat lama dan telah belajar lebih banyak
Fa daripada saya, namun dia menampilkan tingkat kultivasi yang
menyedihkan seperti itu. Saya lalu menelepon praktisi lain dan
meminta kembali kartu-kartu itu. Praktisi B mengambilnya dan
pergi.
Setibanya di rumah, saya berpikir dia bertindak seperti seseorang
yang masih terbenam dalam kebudayaan partai dan seakan-akan dia
adalah seorang pemimpin. Kemudian saya berpikir mengenai apa yang
dia hadapi sehari-hari: seorang suami yang lumpuh, dua anak yang
masih sekolah, dan seorang ipar perempuan penderita kencing manis.
Dia benar-benar sibuk. Dan lagi, saat penganiayaan dimulai, saat
asisten lainnya ditangkap, dia membuka rumahnya sebagai pusat
distribusi materi klarifikasi fakta kebenaran mengenai penganiayaan
terhadap Falun Gong dan mengenai latihan. Dia mempunyai pikiran
lurus yang kuat dan sungguh luar biasa. Saya dapat melihat jasanya.
Ketika saya berpikir mengenai hal ini, ketidakpuasan saya lenyap.
Lalu saya berpikir tentang belajar Fa.
Keesokan hari saat melihatnya, dia bercerita pada saya bahwa dia
menyesalkan apa yang terjadi. Dia berkata, “Mengapa bertindak
seperti kemarin malam? Saya benar-benar menampilkan tingkat
kultivasi yang buruk.” Setelah bersama-sama mencari ke dalam,
hubungan kami menjadi harmonis.
4 Agustus 2009
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2009/8/5/205922.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/8/17/110100.html