(Minghui.org)

Salam, Guru terhormat! Salam, rekan-rekan praktisi!

Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi pengalaman kultivasi dengan semua orang.

Saya mulai berlatih Falun Gong pada pertengahan Juli 1998. Saya selalu merasa malu-malu, patuh, dan takut mendapat masalah. Namur, jauh di lubuk hati, saya ingin terus  berkultivasi, dan keinginan ini telah mebuatku tetap berada di jalar kultivasi. Melalui pengalaman, saya menyadari bahwa saya dapat menyelesaikan apapun, sepanjang saya memiliki pikiran untuk membuktikan Fa.

Menerobos Hambatan di Rumah

Pada bulan Februari 2000, saya pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong dan secara ilegal ditangkap dan ditahan selama sepuluh hari. Sesudah itu, atasan saya tidak mengijinkan saya kembali bekerja, dan polisi seringkali mengganggu saya dan keluarga. Saya sangat takut dan ada banyak ketegangan di rumah. Suami saya dibohongi oleh propaganda televisi dan takut saya akan dianiaya lagi. Dia resah di malam hari dan bahkan mau menggunakan tali untuk mengikat tangan saya. Ketika berlatih, dia bangun beberapa kali untuk melihat apa yang saya lakukan. Dia tidak tidur dengan baik setiap kali mendengar polisi sedang mengadakan pencarian. Kadang-kadang dia melihat dari balkon untuk melihat apakah polisi datang dan bahkan melarang saya menghubungi praktisi lain. Saya kemudian mengetahui bahwa dia mengunci saya di rumah dengan memasang sebuah kunci dari luar. Dia juga meminta ibu datang ke rumah untuk mengawasi saya.

Adalah sulit bagi seorang non praktisi untuk memahami penderitaan yang saya lalui. Saya tidak bisa menghubungi praktisi lain dan tidak dapat memperoleh berita apapun tentang Dafa. Kadang-kadang, saya tidak dapat belajar Fa dengan tenang. Saya seringkali mencoba mencari jalan untuk mendapatkan berita-berita mengenai proses Pelurusan Fa dan hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh praktisi.

Guru berkata di Zhuan Falun, “Kultivasi tergantung pada diri sendiri, sedang evolusi Gong tergantung pada Shifu.” Guru pasti telah melihat harapan saya dan mengatur seorang praktisi membawakan ceramah-ceramah ke rumah. Saya juga pergi bersama para praktisi dua kali ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong dan kembali ke rumah dengan selamat. Setelah itu, lingkungan di rumah berubah. Ibu berhenti datang ke rumah untuk mengawasiku. Suami menjadi sangat sibuk bekerja dan tidak mempunyai waktu mengawasi saya. Pada saat itu, saya benar-benar tidak tahu bagaimana berkultivasi dan mencari ke dalam, seringkali menggunakan cara manusia biasa untuk melakukan sesuatu. Keinginan saya untuk memenuhi tanggung jawab seorang praktisi, dan keyakinan saya yang teguh pada Dafa mengharukan suami. Selama periode ini, Guru pasti mengkhawatirkan saya.

Melalui belajar Fa, berbagi pemahaman dengan praktisi, membacakan artikel berbagi pengalaman di Clearwisdom, mencari ke dalam, melepaskan pembuktian diri sendiri, serta melihat diri sendiri sebagai partikel Dafa, pikiran saya lambat laun berubah dan melenyapkan banyak ketakutan. Selama proses kultivasi, berangsur-angsur saya mulai mendahulukan orang lain, dan memperlakukan diri menurut permintaan Guru dan Dafa. Saya berhenti melakukan hal-hal ceroboh, mengurus anak dan rumah dengan baik. Saya memperlakukan suami sebagai makhluk hidup yang  menunggu penyelamatan. Ketika dia sedang kondisi hati senang, saya manceritakan tentang Falun Gong dan hal-hal baik yang telah dilakukan praktisi, agar dia memahami bahwa praktisi adalah orang baik serta kebaikan Dafa. Kadang-kadang saya membacakan artikel-artikel Clearwisdom untuknya. Saya juga memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan unsur-unsur buruk di sekelilingnya.

Awalnya, dia tidak ingin mendengarkan, menyumpahi saya, dan menghancurkan materi informasi Falun Gong. Lambat laun, kemarahannya berkurang dan tidak banyak bicara. Sekarang, sesekali dia membantu pekerjaan Dafa. Dia mengalami perubahan luar biasa pada tahun 2005 setelah menulis pernyataan mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi terkaitnya. Sejak itu, dia berhenti mengusir praktisi dari rumah, dan menanyai mereka, ataupun melaporkan mereka kepada pihak otoritas. Pikirannya berubah setelah mengamati tutur kata dan prilaku para praktisi. Selama periode ini, saya memperlihatkannya DVD-DVD tentang Falun Gong, dan dia mengerti semuanya. Sekarang, dia membantu saya menggandakan dan mencetak DVD serta materi-materi Falun Gong lainnya.

Mendirikan Tempat Produksi Materi Informasi di Rumah

Karena kebutuhan proses Pelurusan Fa, tempat produksi materi informasi telah didirikan dimana-mana. Karena praktisi yang menangani tempat produksi materi utama di daerah saya dianiaya beberapa kali, seorang praktisi di dekat daerah saya mengatasi kesulitan teknis dan finansial, serta mendirikan tempat produksi materi di rumahnya. Saya dan praktisi lainnya bekerjasama untuk mengangkut materi-materi tersebut. Tempat materi ini telah berjalan dengan mantap, pikiran serta perbuatan lurus para praktisi telah mempengaruhi serta menyemangati saya.

Pada Juli 2007, suami membeli sebuah komputer. Dengan bantuan para praktisi, kesabaran dan pikiran lurus mereka, saya mampu mengunjungi situs web Clearwisdom dan mempelajari ketrampilan dasar komputer. Saya juga menerobos keterikatan saya terhadap rasa takut dan melepaskan ego. Kemudian, saya menambah peralatan komputer untuk membuat DVD, serta sebuah printer. Saya mendirikan tempat produksi materi sendiri untuk menyediakan informasi bagi tiga puluh hingga empat puluh praktisi. Proses ini membuat saya semakin menyadari bahwa sepanjang kita mempunyai pikiran lurus, tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan.

Membuat Klarifikasi Fakta di Uang Kertas

Sesudah Guru menyetujui penulisan informasi klarifikasi fakta pada uang kertas di "Ceramah Fa di Kota Los Angeles," kami memutuskan untuk menulis informasi pada uang kertas yang kami miliki. Awalnya, beberapa praktisi yang menjalankan bisnis berpikir bahwa menulis informasi dengan tangan pada uang agak terbatas, jadi para praktisi membuat stempel untuk mencetak pesan pada uang. Pendekatan ini lebih baik namun isi tulisannya terbatas. Suatu ketika, saya melihat uang kertas yang tercetak pesan klarifikasi fakta di atasnya dan berpikir itu adalah gagasan sangat baik. Waktu itu, saya tidak mempunyai printer. Saya menunjukkannya pada praktisi lain, namun dia terlalu sibuk membuat materi klarifikasi fakta dan tidak berpikir untuk mencetaknya pada uang kertas. Namun, saya ingin melakukannya. Suatu hari saya membaca artikel di Clearwisdom mengenai bagaimana mencetak di atas uang kertas. Saya mengikuti petunjuk dan mencetak setumpuk uang kertas. Saya berpikir ini cukup bagus, jadi saya bicarakan kepada praktisi lain tentang ini. Dia menyimpan setumpuk uang kertas yang relatif baru dan memberikan pada saya. Saya menyetrika uang kertas tersebut, lalu mencetak informasi di atasnya. Kemudian, ratusan dan ribuan uang kertas klarifikasi fakta berada tangan masyarakat. Saya merasa cukup gembira terhadap hal ini.

Selama proses tersebut, saya mengalami banyak ujian Xinxing dan harus mengatasi rasa takut, fanatisme, dan khawatir. Printer menimbulkan suara bising yang keras dan saya takut tetangga mendengarnya. Saya juga khawatir suami pulang ke rumah saat saya sedang mencetak pada uang kertas. Disamping itu, baunya tidak tertahankan saat menyetrika uang kertas lama, dan bau tersebut bertahan di rumah untuk waktu yang lama. Para praktisi dapat mencium bau yang menyebalkan tersebut saat mereka mengambil hasil cetakan. Karena suami bukanlah seorang praktisi, saya berusaha tidak mencetak uang kertas di depannya dan memancarkan pikiran lurus agar dia tidak dapat melihat ataupun menciumnya. Meskipun suami memiliki penciuman yang tajam, dia tidak dapat mendeteksi bau tersebut. Beberapa uang kertas lama agak lembek, jadi ketika kami sedang terburu–buru menggunakannya, dibutuhkan waktu lebih lama untuk menyetrika dan mengeringkan daripada mencetak. Kadang-kadang uang kertas tersebut tersangkut di printer. Tidak hanya saya harus memastikan keluarga tidak melihatnya, saya harus segera memberi materi kepada praktisi. Ini membuat saya sangat gugup. Saya harus menenangkan diri dan melepaskan rasa cemas. Memancarkan pikiran lurus adalah penting sekali dan harus dilakukan dengan usaha keras.

Setelah itu, para praktisi memperoleh uang kertas baru dari bank. Ribuan uang kertas klarifikasi fakta dicetak dan dikirim kepada para praktisi, dan “berkelana” dari kabupaten ke desa-desa. Saya juga mengajarkan beberapa praktisi tentang teknik mencetak pada uang kertas. Sekarang ini, banyak praktisi yang memiliki printer di kabupaten kami, tahu bagaimana membuat uang kertas klarifikasi fakta. Beberapa dari kami bekerjasama dengan baik, intinya karena kami dapat melepaskan kepentingan pribadi dan melakukan apapun yang diminta Dafa. Seseorang dapat dengan mudah melihat dan menukar uang kertas klarifikasi fakta di kabupaten kami.

Meskipun kami yang mengerjakan, Guru pasti telah banyak sekali membantu kami. Ini karena kami memiliki keyakinan bahwa Guru dapat membantu kami menyelesaikan tugas. Selama proses tersebut, saya dapat menghilangkan banyak keterikatan. Saya teringat suatu kali pikiran manusia muncul ke permukaan segera setelah saya sulit menghubungi seorang praktisi. Kemudian saya menemukan praktisi tersebut dan memintanya untuk mengajari praktisi yang memiliki printer untuk belajar mencetak pada uang kertas. Dengan cara ini, pekerjaan saya berkurang dan tidak harus sering menghubungi praktisi lain. Namun segala sesuatunya tidak semudah yang saya pikirkan, karena situasi tiap praktisi berbeda. Saya menemukan pikiran egois saya yang ingin menyelamatkan diri sendiri dari masalah dan memandang rendah pada orang lain. Setelah melenyapkan keterikatan-keterikatan ini, segalanya berjalan dengan lancar, dan saya mampu berkoordinasi dengan para praktisi dan menyelesaikan tugas saya.

Memperbaiki Printer

Karena ada sejumlah besar uang kertas yang dicetak dan mendesaknya waktu, printer tersebut kadang-kadang kelebihan beban dan sering mengalami kerusakan. Saya meminta praktisi untuk memperbaiki printer, namun mereka seringkali sibuk, khususnya saat saya sangat memerlukan printer. Jadi saya sendiri ingin belajar memperbaiki printer. Karena saya hanya tahu cara mengoperasikan televisi, maka saya tidak yakin apakah dapat memperbaiki printer. Saya mencari dan mempelajari artikel-artikel di Clearwisdom namun tidak ada bayangan cara untuk memperbaiki printer. Seorang praktisi mengajari saya satu kali, namun saat membuka printer di rumah, saya tidak dapat menemukan bagian yang saya cari. Saya mengamati untuk kedua kalinya ketika seorang praktisi memperbaiki printer dan mencoba mengingat apa yang dia lakukan. Ketika printer di rumah rusak, saya mencoba membukanya dan menyelesaikan masalah. Karena ada keinginan untuk memperbaiki printer sendiri, maka saya belajar cara memperbaiki dan merawat printer. Sekarang saya bahkan dapat membantu praktisi lain memperbaiki dan menyelesaikan masalah printer.

Meskipun berbicara tentang memperbaiki mesin, adalah lebih penting mengkultivasikan diri sendiri. Tanggal 12 Mei 2009, ada pasar malam di kuil. Saya ingin mengklarifikasi fakta kebenaran di sana, namun besoknya adalah Hari Falun Dafa. Para praktisi memerlukan sejumlah materi informasi di malam hari, dan yang lainnya memerlukan uang kertas klarifikasi fakta, meskipun tidak butuh dengan cepat. Saya telah mengatur segalanya, saya tidak akan menunda apa pun. Namun, saya mempunyai berlapis keterikatan. Pada saat itu, saya ingin mencetak materi bagi seorang praktisi yang sedang berada di rumah. Saya mempunyai keterikatan pamer, jadi setelah menyiapkan program komputer, printer tiba-tiba berhenti bekerja.

Saya dan praktisi tersebut mencari ke dalam. Saya menyadari keterikatan saya akan mentalitas pamer dan keinginan menyelesaikan sesuatu. Saya memancarkan pikiran lurus tanpa hasil apapun. Saya mencari solusi di Internet dan mencari praktisi yang dapat membantu. Saya mendapatkan solusi yang berbeda namun tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut. Saya tahu bahwa masalahnya adalah saya namun tidak dapat menyelesaikannya

Setiap tanggal 8, 18, 28 April, orang-orang dari kota dan desa sekitar datang ke kuil. Saya harus mengambil kesempatan ini untuk menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup. Sayangnya, saya gagal melakukannya. Akhirnya, pada tanggal 28 April, saya pergi ke kuil untuk mengklarifikasikan fakta kebenaran. Setelah pulang ke rumah, saya menemukan inti permasalahannya, dan printer itu berjalan dengan lancar saat dinyalakan.

Bagi seorang praktisi, tidak ada yang kebetulan. Segalanya berhubungan dengan Xinxing kita. Selama kita dapat menemukan kesalahan kita, mesin-mesin itu dapat diperbaiki atau bahkan tidak perlu diperbaiki. Proses memperbaiki printer adalah juga proses mengkultivasikan diri.

Melenyapkan Keterikatan Qing dan Ketergantungan pada Praktisi Lain

Saya paling sering berhubungan dengan praktisi A dan B. Praktisi A sangat gigih belajar Fa. Sejak kita bertemu di kelompok belajar Fa pada tahun 1999, tidak perduli betapa beratnya situasi, kami selalu berhubungan. Pada tahun 2000, kami pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong. Tanpa memperdulikan cuaca, kami saling menemani untuk menyebarkan materi informasi dan menyarankan orang-orang untuk mundur dari PKC. Saya pikir kami adalah teman sehidup semati.

Praktisi B memeriksa segalanya dan memperlakukan diri berdasarkan prinsip-prinsip Fa. Dia secara langsung menunjukkan kata-kata ataupun tindakan saya yang tidak sesuai dengan Fa. Ini sangat membantu saya. Beberapa tahun terakhir, kami bekerjasama dengan baik dalam memproduksi materi informasi dan klarifikasi fakta kebenaran. Saya sangat bergantung kepada mereka ketika menyangkut pemahaman prinsip-prinsip Fa. Bilamana menghadapi ujian yang tidak dapat saya lewati ataupun prinsip-prinsip Fa yang tidak saya pahami, saya seringkali berbagi dan meminta nasihat mereka. Mereka sangat membantu saya di dalam kultivasi, dan saya mengembangkan sebuah keterikatan qing (perasaan) dan ketergantungan kepada mereka.

Ketika memikirkan kembali, saya seringkali mengunjungi praktisi A dan B, dan praktisi C di tokonya. Kadang-kadang kami berbincang mengenai masalah yang tidak berhubungan dengan kultivasi. Setelah pulang ke rumah, saya merasa tidak enak karena telah menyia-nyiakan waktu kami yang berharga. Pembicaraan tersebut juga membangkitkan pikiran manusia biasa. Saya menyadari bahwa saya mempunyai keterikatan akan qing (perasaan) dan berusaha untuk mengekang diri serta mengkultivasikan diri di sisi ini. Ketika ingin mengunjungi mereka, saya bertanya pada diri sendiri apakah itu perlu. Mereka juga menyadari hal yang sama. Jadi, ketika kami sedang bersama, kami berusaha belajar Fa dan mengingatkan satu sama lain untuk saling meningkatkan berbagi pengalaman kami dan melakukan lebih baik dalam membuktikan kebenaran Fa. Kami berusaha untuk tidak bicara mengenai masalah yang tidak ada hubunganannya dan menghabiskan waktu untuk membuktikan kebenaran Fa.

Musim panas ini saya pindah ke daerah dimana Praktisi C tinggal, tepat di belakang gedungnya. Saya selalu ingin tinggal dekat dengan para praktisi, jadi saya ingin belajar Fa dan mengklarifikasi fakta kebenaran bersama praktisi C. Karena agak keras kepala, saya tidak dapat memperlakukan orang lain dengan ramah, dan tergantung pada orang lain, saya tidak mengklarifikasi fakta sendirian. Setelah pindah, saya pikir praktisi C seharusnya tidak menghadiri kelompok belajar Fa yang letaknya jauh, dan dia gagal memanfaatkan kesempatan untuk menyelamatkan makhluk hidup di daerahnya. Namun pada kenyataannya, dia teguh menghadiri kelompok belajar Fa yang sama selama bertahun-tahun. Dia tidak memiliki keterikatan akan rasa takut dan mengklarifikasi fakta dengan baik. Dia telah berjalan pada jalurnya sendiri dalam membuktikan kebenaran Fa, jadi bagaimana saya dapat membuat dia mengikuti saya? Saya pikir melakukan segala sesuatu bersama-sama dapat membantu menaikan tingkatan kita, namun pada kenyataannya, saya menjadi egois. Saya bergantung padanya dalam segala hal - belajar Fa, klarifikasi fakta kebenaran, menggunakan koneksi internet broadband, dan membuat materi infomasi. Saya memiliki keterikatan kuat akan ketergantungan pada orang lain.

Saya biasanya memperoleh materi informasi dari Praktisi B. Saya mengambil apapun yang saya inginkan, dan bahkan membuka serta mengambil materi yang telah dibungkus bagi praktisi lain. Akibatnya, B harus membuat lebih banyak materi bagi praktisi lain, dan tampaknya saya tidak memperdulikan hal tersebut. Saya menempatkan diri di depan orang dan membiarkan orang lain bekerja. Setelah mengenali keterikatan akan ketergantungan, printer tersebut mulai bekerja, suami saya memasangkan koneksi internet broadband, dan saya mampu mengatur waktu untuk belajar Fa dan melakukan tiga hal.

Sekarang, selain membuat materi informasi, saya mengendarai sepeda berkeliling sendirian dan memberitahu orang-orang fakta sebenarnya tentang Falun Gong dan penindasan. Ini menjadi lebih mudah dan lancar. Xinxing saya meningkat saat mengklarifikasi fakta kebenaran kepada orang-orang. Beberapa kali saya bertemu orang-orang yang terdoktrinasi secara mendalam oleh propaganda PKC. Mereka memaki saya, namun saya tidak tergerak. Saya merasa kesepian saat memikirkan saat-saat mengklarifikasi fakta kebenaran bersama praktisi A. Kemudian saya teringat perkataan Guru, “Dengan adanya Fa yang begitu besar, di dalam pikiran lurus Dafa berada bersama kalian,” (“Ceramah Fa di Manhattan”) dan merasakan Guru berada di samping saya. Semua penghormatan dan hinaan tidak dapat dibandingkan. Ketika saya berpikir seperti ini, lebih mudah untuk mengklarifikasi fakta kebenaran dan menyarankan orang untuk mundur dari PKC.

Dari pengalaman selama sebelas tahun ini, saya pikir hal yang terpenting adalah mengkultivasi diri dan menempatkan Dafa sebagai prioritas nomor satu. Dan lagi, kita perlu lebih gigih. Dan seiring meningkatnya Xinxing dan membuktikan kebenaran Fa dengan baik, segala sesuatunya menjadi lancar. Segera setelah kita berpikir untuk membuktikan kebenaran Fa, kita perlu mengikuti dengan tindakan langsung. Jika tidak, keinginan kita menjadi semakin melemah seiring berlalunya waktu, dan kita mungkin mengendur dan mengabaikan kultivasi kita. Maka kita hanya dapat menyesali atas apa yang kita gagal lakukan.

Di atas adalah pemahaman pribadi. Mohon tunjukkan bila ada yang tidak tepat.