Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Jiang Xinbo, Suami dan Para Koleganya Dipaksa Menulis Surat untuk Mengkritik Diri Sendiri

15 Jan. 2010 |   Oleh: seorang koresponden di Provinsi Heilongjiang


(Minghui.org) Jiang Xinbo, seorang guru dan praktisi Falun Gong dari Pertanian Qianjin Jiansanjiang, Provinsi Heilongjiang, telah ditahan selama 3 bulan di Pusat Penahanan Jiansanjiang. Pada tanggal 10 September 2009, Jiang ditahan secara ilegal oleh Zhao Jun dan Liu Jiazhong dari Departemen Kepolisian Pertanian Qianjian ketika dia membagikan DVD Pertunjukkan Shen Yun Performing Arts. Sore itu, dia secara paksa dibawa ke Pusat Penahanan Jiansanjiang. Pada tanggal 16 September 2009, dia dipukuli berulang kali karena berusaha untuk mengklarifikasikan fakta tentang Falun Gong kepada para penjaga. Setelah itu, dia diborgol dan dibelenggu.



 

Banyak guru dan murid di sekolah menengah dimana Jiang bekerja menandatangani petisi meminta pembebasannya

Keluarga Jiang sangat mengkhawatirkan kondisinya selama tiga bulan terakhir ini. Putrinya menangis karena rindu pada ibunya. Suaminya terus meminta para pejabat di berbagai departemen untuk mengijinkannya menjenguk Jiang; akan tetapi, mereka selalu menggunakan alasan-alasan untuk menolak permintaannya. Baru sampai tanggal 28 November 2009, atas desakan suaminya, akhirnya Jiang bisa bertemu dengan  putrinya.

Setelah itu, keluarga tidak diijinkan untuk menjenguknya lagi. Para pejabat berkata bahwa kasus Jiang telah dikirim ke Kejaksaan Jiansanjiang, dan kemudian mengatakan bahwa kasusnya dikirim ke Pengadilan Jiansanjiang dan dakwaan telah dijatuhkan pada Jiang. Ketua Hakim Yuan Pengfei mengatakan kepada suami Jiang bahwa hari persidangan antara tanggal 2 atau 3 Desember 2009. Suaminya ingin menyewa pengacara; akan tetapi, dia diancam supaya tidak melakukannya.

1. Suami Diancam karena Menyewa Pengacara

Suami Jiang menyewa dua pengacara jujur dari Beijing. Pada tanggal 30 November 2009, dia dan pengacara pergi ke Pengadilan Jiansanjiang untuk bertemu dengan Yuan Pengfei, ketua hakim. Ketika pengacara bertanya tentang bagaimana menentukan dasar dari kasus ini, Yuan berkata bahwa dia tidak tahu, karena dia baru saja kembali dari studi luar kota, dan dia perlu menelepon orang lain. Kemudian, Yuan memberitahu pengacara bahwa tuduhan kriminalnya adalah “menggunakan organisasi agama sesat untuk menghancurkan hukum negara.” Ketika pengacara menanyai siapa petugasnya, Yuan berkata, “Ini adalah rahasia.” Pengacara ingin bertemu dengan para petugas; akan tetapi, Yuan mengatakan bahwa mereka sedang pergi dan Yuan membolehkan mereka datang pada keesokan harinya.

Pengacara kembali ke hotel dan menerima telepon sekitar pukul 09.00 a.m. Penelepon berkata dia berasal dari Komite Hukum dan Politik, menanyai asal usul dan berapa besar gaji mereka. Pengacara menolak untuk menjawab. Kemudian diketahui bahwa si penelepon itu adalah Yu Wenbo, kepala Divisi Keamanan Domestik Sanjiang.

Pada tanggal 1 Desember 2009, pengacara dan keluarga Jiang kembali ke pengadilan untuk bertemu dengan Yuan Pengfei dan petugas, meminta untuk bertemu dengan Jiang Xinbo. Akan tetapi, yang bertugas melempar tanggung jawab kepada yang lain, yang menyebabkan keluarga Jiang harus menunggu sepanjang hari. Akhirnya, hanya pengacara yang diijinkan untuk bertemu dengan Jiang.

Pada sore hari, 1 Desember, pengacara dan keluarga Jiang telah berjanji dan pergi menemui Yuan Pengfei dan Ding Lichang (dari pengadilan sipil) untuk meminta salinan dokumen legal. Yuan dan Ding tidak menampakkan diri; pengacara dan keluarga Jiang menunggu sangat lama. Kemudian mereka pergi mencari Li Chunrao, kepala Kantor 610 Jiansanjiang. Li menanyai suami Jiang kenapa dia menyewa pengacara, darimana asal mereka dan berapa gaji mereka. Kemudian Shi Ping, kepala Kantor 610 Qianjin, dan Wang Yuhai, kepala Sekolah Menengah Qianjin, datang ke Kantro 610 Jiansanjiang. Wang Yuhai datang untuk membujuk suami Jiang untuk kembali ke sekolah. Li Chunyao dan Wang Ping mengancamnya dan meminta dia memecat pengacaranya.

2. Para Kolega Dipaksa Menulis Surat untuk Mengkritik Diri Sendiri

Untuk menyelamatkan Jiang Xinbo, suaminya menulis surat dimana dia menyebutkan perubahan signifikan istrinya yang menjadi lebih baik sejak berlatih Falun Gong. Lebih dari 40 kolega di Sekolah Menengah Qianjing, yang telah bekerja bersama Jiang sebelumnya, menandatangani petisi meminta pembebasannya.

Akan tetapi, sekitar jam 10.00, 2 November 2009, Wang Yuhai, kepala Sekolah Menengah Qianjing, mengadakan rapat dengan para guru yang telah menandatangani petisi tersebut. Selama rapat tersebut, Wang Yuhai mencerca para guru dan membuat jarak antara Jiang dengan mantan koleganya. Karena ancaman Wang, para guru itu khawatir kalau mereka mungkin kehilangan pekerjaan mereka. Kemudian, Wang Yuhai memaksa mereka untuk menulis surat yang mengkritik diri sendiri dengan 1.500 karakter di suratnya. Selain itu, Wang memaksa suami Jiang untuk menulis surat yang mengkritik diri sendiri dan memecat pengacaranya atas permintaan sekretaris komite Partai Jiansanjiang dan sekretaris Partai Qianjin.

Pada tanggal 4 Desember 2009, suami Jiang harus menulis ulang surat tersebut karena Wang Yuhai menilai tidak memenuhi syarat. Terlebih lagi, Wang mengancam untuk memecatnya jika dia tidak memecat pengacara. Sore itu, Wang Yongze, wakil kepala sekolah, mengadakan rapat pleno dan sekali lagi mencerca para guru.

Nomor telepon yang bersangkutan:

Wang Yuhai, kepala Sekolah Menengah Pertanian Qianjin: 86-13069925588 (Seluler)
Shi Ping, kepala Kantor 610 Qianjin: 86-454-5799329, 86-13846123277 (Seluler), 86-454-5743277
Yuan Pengfei, Ketua Hakim dari Pengadilan Jiansanjiang: 86-454-5790013 (Kantor), 13836635686 (Seluler), 86-454-5790934 (Rumah)
Ding Lichang, hakim: 86-454-5790127, 13019754271 (Seluler) or 15948572789 (Seluler), 86-454-5725271

Artikel terkait: “Para Guru dan Murid Menunjukkan Dukungan Mereka kepada Jiang Xinbo yang Dipenjarakan”
http://clearwisdom.net/html/articles/2009/12/11/113044.html

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/12/13/214321.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/12/23/113301.html