(Minghui.org) Jiang
Xinbo, seorang guru dan praktisi Falun Gong dari Pertanian Qianjin
Jiansanjiang, Provinsi Heilongjiang, telah ditahan selama 3 bulan
di Pusat Penahanan Jiansanjiang. Pada tanggal 10 September 2009,
Jiang ditahan secara ilegal oleh Zhao Jun dan Liu Jiazhong dari
Departemen Kepolisian Pertanian Qianjian ketika dia membagikan DVD
Pertunjukkan Shen Yun Performing Arts. Sore itu, dia secara paksa
dibawa ke Pusat Penahanan Jiansanjiang. Pada tanggal 16 September
2009, dia dipukuli berulang kali karena berusaha untuk
mengklarifikasikan fakta tentang Falun Gong kepada para penjaga.
Setelah itu, dia diborgol dan dibelenggu.
Banyak guru dan murid di sekolah menengah
dimana Jiang bekerja menandatangani petisi meminta
pembebasannya
Keluarga Jiang sangat mengkhawatirkan
kondisinya selama tiga bulan terakhir ini. Putrinya menangis karena
rindu pada ibunya. Suaminya terus meminta para pejabat di berbagai
departemen untuk mengijinkannya menjenguk Jiang; akan tetapi,
mereka selalu menggunakan alasan-alasan untuk menolak
permintaannya. Baru sampai tanggal 28 November 2009, atas desakan
suaminya, akhirnya Jiang bisa bertemu dengan putrinya.
Setelah itu, keluarga tidak diijinkan untuk menjenguknya lagi. Para
pejabat berkata bahwa kasus Jiang telah dikirim ke Kejaksaan
Jiansanjiang, dan kemudian mengatakan bahwa kasusnya dikirim ke
Pengadilan Jiansanjiang dan dakwaan telah dijatuhkan pada Jiang.
Ketua Hakim Yuan Pengfei mengatakan kepada suami Jiang bahwa hari
persidangan antara tanggal 2 atau 3 Desember 2009. Suaminya ingin
menyewa pengacara; akan tetapi, dia diancam supaya tidak
melakukannya.
1. Suami Diancam karena Menyewa Pengacara
Suami Jiang menyewa dua pengacara jujur dari Beijing. Pada tanggal
30 November 2009, dia dan pengacara pergi ke Pengadilan
Jiansanjiang untuk bertemu dengan Yuan Pengfei, ketua hakim. Ketika
pengacara bertanya tentang bagaimana menentukan dasar dari kasus
ini, Yuan berkata bahwa dia tidak tahu, karena dia baru saja
kembali dari studi luar kota, dan dia perlu menelepon orang lain.
Kemudian, Yuan memberitahu pengacara bahwa tuduhan kriminalnya
adalah “menggunakan organisasi agama sesat untuk menghancurkan
hukum negara.” Ketika pengacara menanyai siapa petugasnya, Yuan
berkata, “Ini adalah rahasia.” Pengacara ingin bertemu dengan para
petugas; akan tetapi, Yuan mengatakan bahwa mereka sedang pergi dan
Yuan membolehkan mereka datang pada keesokan harinya.
Pengacara kembali ke hotel dan menerima telepon sekitar pukul 09.00
a.m. Penelepon berkata dia berasal dari Komite Hukum dan Politik,
menanyai asal usul dan berapa besar gaji mereka. Pengacara menolak
untuk menjawab. Kemudian diketahui bahwa si penelepon itu adalah Yu
Wenbo, kepala Divisi Keamanan Domestik Sanjiang.
Pada tanggal 1 Desember 2009, pengacara dan keluarga Jiang kembali
ke pengadilan untuk bertemu dengan Yuan Pengfei dan petugas,
meminta untuk bertemu dengan Jiang Xinbo. Akan tetapi, yang
bertugas melempar tanggung jawab kepada yang lain, yang menyebabkan
keluarga Jiang harus menunggu sepanjang hari. Akhirnya, hanya
pengacara yang diijinkan untuk bertemu dengan Jiang.
Pada sore hari, 1 Desember, pengacara dan keluarga Jiang telah
berjanji dan pergi menemui Yuan Pengfei dan Ding Lichang (dari
pengadilan sipil) untuk meminta salinan dokumen legal. Yuan dan
Ding tidak menampakkan diri; pengacara dan keluarga Jiang menunggu
sangat lama. Kemudian mereka pergi mencari Li Chunrao, kepala
Kantor 610 Jiansanjiang. Li menanyai suami Jiang kenapa dia menyewa
pengacara, darimana asal mereka dan berapa gaji mereka. Kemudian
Shi Ping, kepala Kantor 610 Qianjin, dan Wang Yuhai, kepala Sekolah
Menengah Qianjin, datang ke Kantro 610 Jiansanjiang. Wang Yuhai
datang untuk membujuk suami Jiang untuk kembali ke sekolah. Li
Chunyao dan Wang Ping mengancamnya dan meminta dia memecat
pengacaranya.
2. Para Kolega Dipaksa Menulis Surat untuk Mengkritik Diri
Sendiri
Untuk menyelamatkan Jiang Xinbo, suaminya menulis surat dimana dia
menyebutkan perubahan signifikan istrinya yang menjadi lebih baik
sejak berlatih Falun Gong. Lebih dari 40 kolega di Sekolah Menengah
Qianjing, yang telah bekerja bersama Jiang sebelumnya,
menandatangani petisi meminta pembebasannya.
Akan tetapi, sekitar jam 10.00, 2 November 2009, Wang Yuhai, kepala
Sekolah Menengah Qianjing, mengadakan rapat dengan para guru yang
telah menandatangani petisi tersebut. Selama rapat tersebut, Wang
Yuhai mencerca para guru dan membuat jarak antara Jiang dengan
mantan koleganya. Karena ancaman Wang, para guru itu khawatir kalau
mereka mungkin kehilangan pekerjaan mereka. Kemudian, Wang Yuhai
memaksa mereka untuk menulis surat yang mengkritik diri sendiri
dengan 1.500 karakter di suratnya. Selain itu, Wang memaksa suami
Jiang untuk menulis surat yang mengkritik diri sendiri dan memecat
pengacaranya atas permintaan sekretaris komite Partai Jiansanjiang
dan sekretaris Partai Qianjin.
Pada tanggal 4 Desember 2009, suami Jiang harus menulis ulang surat
tersebut karena Wang Yuhai menilai tidak memenuhi syarat. Terlebih
lagi, Wang mengancam untuk memecatnya jika dia tidak memecat
pengacara. Sore itu, Wang Yongze, wakil kepala sekolah, mengadakan
rapat pleno dan sekali lagi mencerca para guru.
Nomor telepon yang bersangkutan:
Wang Yuhai, kepala Sekolah Menengah Pertanian Qianjin:
86-13069925588 (Seluler)
Shi Ping, kepala Kantor 610 Qianjin: 86-454-5799329, 86-13846123277
(Seluler), 86-454-5743277
Yuan Pengfei, Ketua Hakim dari Pengadilan Jiansanjiang:
86-454-5790013 (Kantor), 13836635686 (Seluler), 86-454-5790934
(Rumah)
Ding Lichang, hakim: 86-454-5790127, 13019754271 (Seluler) or
15948572789 (Seluler), 86-454-5725271
Artikel terkait: “Para Guru dan Murid Menunjukkan Dukungan Mereka
kepada Jiang Xinbo yang Dipenjarakan”
http://clearwisdom.net/html/articles/2009/12/11/113044.html
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/12/13/214321.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/12/23/113301.html